Pengawasan Anjing di Pasar Jadi Prioritas
Pemkab Gianyar melalui Plt Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya menjenguk korban gigitan anjing, Desak Made Manis,55, di Banjar Triwangsa, Desa Tegal Tugu, Gianyar, Minggu (19/11).
GIANYAR, NusaBali
Kunjungan tersebut selain untuk memastikan korban mendapat bantuan medis dan suntikan VAR. Plt Sekda Wisnu didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gianyar I Wayan Suardana dan sejumlah pejabat terkait. Kata Wisnu, meski anjing tersebut telah dieliminasi, Pemkab Gianyar tetap akan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang. "Akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Pengawasan dan vaksinasi massal untuk sementara akan dikonsentrasikan di seputar Pasar Gianyar, nanti secara bertahap akan diperluas di Kecamatan Gianyar," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, masyarakat Gianyar terutama di seputaran Pasar Gianyar was-was dengan adanya anjing liar yang diduga rabies. Sedikitnya 14 warga jadi korban gigitan anjing tersebut.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Gianyar Ngakan Putu Riyadi mengatakan, pihaknya telah menangani kasus gigitan anjing itu. "Kami telah mengeliminasi anjing tersebut, lanjut akan sosialisasi dan vaksinasi massal, dan eliminasi selektif terhadap anjing liar di seputar Pasar Gianyar," terang Ngakan Riyadi.
Pihaknya memantau di Pasar Gianyar, kapan waktunya anjing-anjing berkeliaran sehingga memudahkan eliminasi. Biasanya anjing-anjing itu berkeliaran pagi sekitar jam tujuh, dimana para pedagang dan pengunjung selesai makan, mereka mencari makanan sisa pengunjung.
Korban gigitan anjing, Desak Made Manis mengaku dirinya tiba-tiba digigit anjing saat berjalan di depan Hardy’s Gianyar, lanjut anjing itu lari. Dia telah mendapat pelayanan di Puskesmas Gianyar. *
Kunjungan tersebut selain untuk memastikan korban mendapat bantuan medis dan suntikan VAR. Plt Sekda Wisnu didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gianyar I Wayan Suardana dan sejumlah pejabat terkait. Kata Wisnu, meski anjing tersebut telah dieliminasi, Pemkab Gianyar tetap akan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang. "Akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Pengawasan dan vaksinasi massal untuk sementara akan dikonsentrasikan di seputar Pasar Gianyar, nanti secara bertahap akan diperluas di Kecamatan Gianyar," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, masyarakat Gianyar terutama di seputaran Pasar Gianyar was-was dengan adanya anjing liar yang diduga rabies. Sedikitnya 14 warga jadi korban gigitan anjing tersebut.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Gianyar Ngakan Putu Riyadi mengatakan, pihaknya telah menangani kasus gigitan anjing itu. "Kami telah mengeliminasi anjing tersebut, lanjut akan sosialisasi dan vaksinasi massal, dan eliminasi selektif terhadap anjing liar di seputar Pasar Gianyar," terang Ngakan Riyadi.
Pihaknya memantau di Pasar Gianyar, kapan waktunya anjing-anjing berkeliaran sehingga memudahkan eliminasi. Biasanya anjing-anjing itu berkeliaran pagi sekitar jam tujuh, dimana para pedagang dan pengunjung selesai makan, mereka mencari makanan sisa pengunjung.
Korban gigitan anjing, Desak Made Manis mengaku dirinya tiba-tiba digigit anjing saat berjalan di depan Hardy’s Gianyar, lanjut anjing itu lari. Dia telah mendapat pelayanan di Puskesmas Gianyar. *
1
Komentar