Beban Tinggi, Jaringan Kabel Listrik Terbakar
Gara-gara beban terlampau tinggi, jaringan kabel listrik dekat pertigaan jalan Mulawarman Banjar Abianbase Kelurahan Abianbase Gianyar terbakar, pada Senin (20/11) kemarin sekitar pukul 09.30 wita.
GIANYAR, NusaBali
Api dengan cepat membesar hingga membuat kabel-kabel warna hitam itu meleleh. Sejumlah warga pun dibuat kaget dan was-was jika api menjalar di sepanjang jaringan kabel.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan cepat merapat ke lokasi. Hanya saja, tak kuasa menyemprotkan air karena akan tambah berbahaya jika terkena aliran listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja menurut penuturan warga sekitar, listrik sempat mengalami pemadaman sekitar 1 jam pasca kebakaran.
Seperti diungkapkan salah satu warga yang membuka usaha bengkel di sekitar lokasi kejadian. Menurut Ketut Widiana, 35, awal mula jaringan kabel itu terkabar sudah mulai terdengar suara percikan. “Suaranya kayak petasan. Baru denger sekitar 3 kali, pas tengok keluar api sudah besar,” jelas warga asal Banjar Dinas Abianbase Kaja Kauh ini.
Melihat kondisi tersebut, Ketut Widiana pun langsung mematikan secara manual listrik di warungnya. “Sengaja saya matikan, takut kenapa-napa,” jelasnya. Beberapa menit kemudian, pihaknya pun melihat sejumlah petugas PLN Rayon Gianyar melakukan penanganan. “Beberapa menit api sudah bisa dipadamkan. Lalu saya coba hidupkan listrik ternyata masih padam,” jelasnya. Pihaknya pun merasakan pemadaman sekitar 1 jam. “Entah karena kebakaran ini atau sebab lain, sempat listrik padam sejam setelah kejadian ini,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Area PLN Rayon Gianyar Anggoro Fajar Gandajati menjelaskan bahwa penyebab kebakaran dikarenakan usia kabel yang sudah lama. “Aliran listrik menembus kabel karena memang umur yang sudah lama, disamping itu beban jaringan yang besar. Sehingga hal tersebut bisa terjadi,” jelasnya. Besaran atau tingginya beban jaringan pada siang hari yakni 128 ampere sedangkan di malam hari 138 ampere.
Pihaknya memastikan, kejadian ini tidak sampai mengharuskan dilakukan pemadaman listrik. “Saat ini tidak ada pelanggan yang dapat pemadaman listrik. Karena jaringan sudah dimanuver,” jelasnya. Sementara untuk memadamkan apinya, melalui petugasnya PLN sudah melakukan upaya. “Yang jelas jaringan dipadamkan dulu. Lap basah ditaruh di stick 20kv kemudian ditempel pada tempat yang terbakar tersebut,” paparnya.
Usai berhasil dipadamkan, jaringan kabel pun rusak dan meleleh. Bahkan lelehan kabel berwarna hitam masih menghiasi dinding rumah warga yang berada persis di sekitar tiang listrik. Anggoro pun menegaskan bahwa kabel yang terbakar tersebut akan diganti. “Kami sedang usahakan hari ini diganti,” ujarnya.*nvi
Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan cepat merapat ke lokasi. Hanya saja, tak kuasa menyemprotkan air karena akan tambah berbahaya jika terkena aliran listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja menurut penuturan warga sekitar, listrik sempat mengalami pemadaman sekitar 1 jam pasca kebakaran.
Seperti diungkapkan salah satu warga yang membuka usaha bengkel di sekitar lokasi kejadian. Menurut Ketut Widiana, 35, awal mula jaringan kabel itu terkabar sudah mulai terdengar suara percikan. “Suaranya kayak petasan. Baru denger sekitar 3 kali, pas tengok keluar api sudah besar,” jelas warga asal Banjar Dinas Abianbase Kaja Kauh ini.
Melihat kondisi tersebut, Ketut Widiana pun langsung mematikan secara manual listrik di warungnya. “Sengaja saya matikan, takut kenapa-napa,” jelasnya. Beberapa menit kemudian, pihaknya pun melihat sejumlah petugas PLN Rayon Gianyar melakukan penanganan. “Beberapa menit api sudah bisa dipadamkan. Lalu saya coba hidupkan listrik ternyata masih padam,” jelasnya. Pihaknya pun merasakan pemadaman sekitar 1 jam. “Entah karena kebakaran ini atau sebab lain, sempat listrik padam sejam setelah kejadian ini,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Area PLN Rayon Gianyar Anggoro Fajar Gandajati menjelaskan bahwa penyebab kebakaran dikarenakan usia kabel yang sudah lama. “Aliran listrik menembus kabel karena memang umur yang sudah lama, disamping itu beban jaringan yang besar. Sehingga hal tersebut bisa terjadi,” jelasnya. Besaran atau tingginya beban jaringan pada siang hari yakni 128 ampere sedangkan di malam hari 138 ampere.
Pihaknya memastikan, kejadian ini tidak sampai mengharuskan dilakukan pemadaman listrik. “Saat ini tidak ada pelanggan yang dapat pemadaman listrik. Karena jaringan sudah dimanuver,” jelasnya. Sementara untuk memadamkan apinya, melalui petugasnya PLN sudah melakukan upaya. “Yang jelas jaringan dipadamkan dulu. Lap basah ditaruh di stick 20kv kemudian ditempel pada tempat yang terbakar tersebut,” paparnya.
Usai berhasil dipadamkan, jaringan kabel pun rusak dan meleleh. Bahkan lelehan kabel berwarna hitam masih menghiasi dinding rumah warga yang berada persis di sekitar tiang listrik. Anggoro pun menegaskan bahwa kabel yang terbakar tersebut akan diganti. “Kami sedang usahakan hari ini diganti,” ujarnya.*nvi
Komentar