Sudah 4.000 Pengungsi Tinggalkan Tabanan
Sekitar 4.000 jiwa pengungsi sudah tinggalkan Kabupaten Tabanan. Awalnya jumlah pengungsi di Tabanan mencapai 5.000 jiwa, kini masih tersisa 766 jiwa.
TABANAN, NusaBali
Mayoritas pengungsi pulang kampung sebelum Hari Raya Galungan dan sesudah H Kuningan. Saat ini sudah ada tiga kecamatan yang kosong pengungsi. Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita, menerangkan pengungsi yang tinggal di Tabanan sudah semakin sedikit. Jumlahnya saat ini sekitar 766 jiwa per 20 September 2017.
Dikatakannya, pengungsi yang masih tersisa ini tinggal di rumah keluarga tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Hanya posko Baturiti saja yang pengungsinya masih tinggal di posko. “Sementara posko yang disediakan di setiap kecamatan, sembilan posko yang sudah kosong. Yang pulang ini mayoritas yang rumahnya ada di luar kawasan rawan bencana (KRB). Sementara pengungsi di Baturiti rumahnya ada di area KRB,” jelas Sucita, Selasa (21/11).
Pengungsi pulang atas kemauannya sendir,i tidak ada arahan resmi petugas untuk menyarankan pulang. Selain itu mereka pulang menggunakan kendaraan pribadi, meksipun Pemkab Tabanan sudah menyiapkan tiga unit kendaraan. “Tiga kendaraan sudah stand by, tetapi mereka pulang lebih banyak gunakan kendaraan pribadi karena datangnya ke Tabanan juga sendiri,” imbuh Sucita.
Meskipun demikian, pihaknya terus akan memantau perkembangan jumlah pengungsi. Karena 766 jiwa dinilai masih banyak.
Sementara itu, Camat Marga I Gusti Alit Adiatmika, menerangkan, pengungsi yang ada di Posko Marga sudah semuanya pulang pada Penampahan Kuningan. Sehingga saat ini pengungsi yang ada di posko Marga sudah kosong. “Tetapi pengungsi yang di rumah keluarganya masih ada kira-kira 200 jiwa,” tutur Alit Adiatmika.
Di sisi lain Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita, menjelaskan, pengungsi yang ada di Posko Candikuning I dan Posko Kembangmerta belum ada yang pulang. Karena jarak rumahnya dengan Gunung Agung di radius 3 kilometer. Mudita mengakui berdasarkan data yang dimiliki, pengungsi yang masih ada di Candikuning sekitar 350 jiwa.
Berdasarkan data dari BPBD Tabanan, pengungsi yang masih tinggal di Tabanan berjumlah 766 jiwa, tersebar di 10 kecamatan. Namun pengungsi di tiga kecamatan yakni Selemadeg Timur, Kediri, dan Kerambitan, sudah pulang semua. Rincian jumlah pengungsi, di Kecamatan Selemadeg 35 jiwa, Penebel 39 jiwa, Marga 116 jiwa, Tabanan 68 jiwa, Selemadeg Barat 86 jiwa, Baturiti 341 jiwa, dan Pupuan 79 jiwa. *d
Dikatakannya, pengungsi yang masih tersisa ini tinggal di rumah keluarga tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Hanya posko Baturiti saja yang pengungsinya masih tinggal di posko. “Sementara posko yang disediakan di setiap kecamatan, sembilan posko yang sudah kosong. Yang pulang ini mayoritas yang rumahnya ada di luar kawasan rawan bencana (KRB). Sementara pengungsi di Baturiti rumahnya ada di area KRB,” jelas Sucita, Selasa (21/11).
Pengungsi pulang atas kemauannya sendir,i tidak ada arahan resmi petugas untuk menyarankan pulang. Selain itu mereka pulang menggunakan kendaraan pribadi, meksipun Pemkab Tabanan sudah menyiapkan tiga unit kendaraan. “Tiga kendaraan sudah stand by, tetapi mereka pulang lebih banyak gunakan kendaraan pribadi karena datangnya ke Tabanan juga sendiri,” imbuh Sucita.
Meskipun demikian, pihaknya terus akan memantau perkembangan jumlah pengungsi. Karena 766 jiwa dinilai masih banyak.
Sementara itu, Camat Marga I Gusti Alit Adiatmika, menerangkan, pengungsi yang ada di Posko Marga sudah semuanya pulang pada Penampahan Kuningan. Sehingga saat ini pengungsi yang ada di posko Marga sudah kosong. “Tetapi pengungsi yang di rumah keluarganya masih ada kira-kira 200 jiwa,” tutur Alit Adiatmika.
Di sisi lain Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita, menjelaskan, pengungsi yang ada di Posko Candikuning I dan Posko Kembangmerta belum ada yang pulang. Karena jarak rumahnya dengan Gunung Agung di radius 3 kilometer. Mudita mengakui berdasarkan data yang dimiliki, pengungsi yang masih ada di Candikuning sekitar 350 jiwa.
Berdasarkan data dari BPBD Tabanan, pengungsi yang masih tinggal di Tabanan berjumlah 766 jiwa, tersebar di 10 kecamatan. Namun pengungsi di tiga kecamatan yakni Selemadeg Timur, Kediri, dan Kerambitan, sudah pulang semua. Rincian jumlah pengungsi, di Kecamatan Selemadeg 35 jiwa, Penebel 39 jiwa, Marga 116 jiwa, Tabanan 68 jiwa, Selemadeg Barat 86 jiwa, Baturiti 341 jiwa, dan Pupuan 79 jiwa. *d
Komentar