Petani Terima Bantuan Kartu Tani
Peningkatan kesejahteraan dan memberdayakan petani, tidak bisa dilakukan setengah-setengah.
SEMARAPURA, NusaBali
Kesejahteraan mereka harus dilakukan dari hulu sampai hilir dengan membuat konsep yang benar dan berkesinambungan.
Hal itu diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di sela-sela menyerahkan Kartu Tani bagi sejumlah petani di Klungkung. “Acara ini tidak boleh sebatas uji coba, tetapi benar-benar bisa memberi manfaat dan berkesinambungan sehingga petani bisa menikmati teknologi,” ujar Bupati Suwirta di Balai Banjar Jero Agung, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (22/11).
Kartu tani ini dapat dimanfaatkan para petani untuk melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi di lokasi yang ditentukan. Sebagai pilot project (percontohan) kartu tani kerjasama dengan salah satu bank ini sementara baru diberikan kepada 75 petani di Tempek Batuaji, Subak Toya Hee, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung.
Bupati Suwirta berharap program ini bisa berkesinambungan dan petani harus proaktif dan memanfaatkan jasa pelayanan dengan menggunakan kartu tani pupuk bersubsidi ini. “Petani harus benar-benar proaktif memanfaatkan pelayanan ini, jadilah petani jaman now,” ujarnya.
Pertanian sebagai salah satu sektor unggulan karena perannya dalam penyediaan pangan. Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menyatakan kartu tani sebagai kolaborasi dari pemanfaatan teknologi akan memberikan pelayanan optimal bagi petani untuk memperoleh bantuan atau subsidi sarana produksi pertanian.
Menurut Juanida, untuk tahap pertama 75 petani di Subak Toya Hee akan mendapatkan kartu ini. Ke depan pihaknya berharap kartu ini bisa dimiliki oleh seluruh petani di Kabupaten Klungkung. “Disamping sebagai identitas petani, kartu ini juga bisa digunakan untuk membaca alokasi atau kuota dan pembayaran pupuk bersubsidi,” terangnya. *wan
Hal itu diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di sela-sela menyerahkan Kartu Tani bagi sejumlah petani di Klungkung. “Acara ini tidak boleh sebatas uji coba, tetapi benar-benar bisa memberi manfaat dan berkesinambungan sehingga petani bisa menikmati teknologi,” ujar Bupati Suwirta di Balai Banjar Jero Agung, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (22/11).
Kartu tani ini dapat dimanfaatkan para petani untuk melakukan transaksi pembelian pupuk bersubsidi di lokasi yang ditentukan. Sebagai pilot project (percontohan) kartu tani kerjasama dengan salah satu bank ini sementara baru diberikan kepada 75 petani di Tempek Batuaji, Subak Toya Hee, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung.
Bupati Suwirta berharap program ini bisa berkesinambungan dan petani harus proaktif dan memanfaatkan jasa pelayanan dengan menggunakan kartu tani pupuk bersubsidi ini. “Petani harus benar-benar proaktif memanfaatkan pelayanan ini, jadilah petani jaman now,” ujarnya.
Pertanian sebagai salah satu sektor unggulan karena perannya dalam penyediaan pangan. Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida menyatakan kartu tani sebagai kolaborasi dari pemanfaatan teknologi akan memberikan pelayanan optimal bagi petani untuk memperoleh bantuan atau subsidi sarana produksi pertanian.
Menurut Juanida, untuk tahap pertama 75 petani di Subak Toya Hee akan mendapatkan kartu ini. Ke depan pihaknya berharap kartu ini bisa dimiliki oleh seluruh petani di Kabupaten Klungkung. “Disamping sebagai identitas petani, kartu ini juga bisa digunakan untuk membaca alokasi atau kuota dan pembayaran pupuk bersubsidi,” terangnya. *wan
1
Komentar