4 Palinggih Pura Dalem Tunon Tertimpa Pohon
Sebelum peristiwa pohon tumbang, ada rencana merenovasi Pura Dalem Tunon dengan anggaran Rp 4,5 miliar bantuan Pemkab Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Bencana pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Badung. Kali ini pohon tumbang terjadi di Banjar Gunung, Desa/Kecamatan Abiansemal, Rabu (22/11) sekitar pukul 16.15 Wita. Pohon tumbang menimpa empat palinggih Pura Dalem Tunon.
Sebelum bencana terjadi, wilayah Abiansemal sedang hujan deras disertai angin kencang. Pohon blalu dan pohon kelapa pun tumbang akibat terpaan angin.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, aparat kepolisian setempat dibantu TNI dan masyarakat langsung berupaya membersihkan pohon yang tumbang kemarin sore. Pascakejadian, BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menegaskan bencana pohon tumbang di Pura Dalem Tunon sudah mendapat atensi. Tim dari Unit Reaksi Cepat (URC) langsung terjun ke lokasi. “Kami dibantu oleh masyarakat dan jajaran dari kepolisian dan TNI sudah membersihkan pohon yang tumbang,” katanya saat dikonfirmasi kemarin.
Akibat pohon tumbang, empat palinggih dan tembok panyengker rusak. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Untuk korban jiwa nihil, hanya pelinggih saja yang rusak,” lanjutnya. Disinggung total kerugian, Ermy Setiari mengaku masih dalam proses pendataan.
Sementara menurut anggota DPRD Badung Dapil 4 Abiansemal–Petang Putu Alit Yandinata, yang kebetulan melintas di kawasan tersebut, bencana pohon tumbang di Pura Dalem Tunon mengakibatkan empat palinggih rusak, pohon tumbang juga menimpa tembok panyengker pura. “Saya kebetulan lewat di depan pura, melihat warga sudah ramai jadi saya juga mengecek ke pura, ternyata pohon tumbang,” katanya.
Alit Yandinata mengatakan, sebelum bencana terjadi sudah muncul rencana merenovasi pura tersebut. Anggarannya bahkan sudah disiapkan oleh pemerintah melalui dana hibah pada tahun anggaran 2018. Nominal anggaran untuk perbaikan Pura Dalem Tunon itu sekitar Rp 4,5 miliar. “Jadi untuk perbaikan Pura Dalem Tunon ini sudah dianggarkan oleh Bapak Bupati Badung, nanti akan dikerjakan tahun 2018,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Sekadar mengingatkan, bulan lalu pohon tumbang sempat membuat jalur utama Denpasar-Singaraja terganggu. Diketahui, pohon jenis suar tumbang menutup jalan di jalur sibuk tersebut, Jumat (6/10). Bencana pohon tumbang tersebut terjadi di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdibhuwana, Kecamatan Mengwi, sekitar pukul 00.30 Wita.
Beberapa hari kemudian, jalur utama Denpasar-Singaraja tepatnya di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, juga terganggu beberapa saat pada Selasa (10/10) siang sekitar pukul 10.30 Wita. Penyebabnya, pohon besar berusia puluhan tahun tumbang dan melintang di badan jalan. Arus lalu lintas kembali lancar setelah petugas melakukan pemangkasan dan mengevakuasianya ke pinggir jalan. *asa
Sebelum bencana terjadi, wilayah Abiansemal sedang hujan deras disertai angin kencang. Pohon blalu dan pohon kelapa pun tumbang akibat terpaan angin.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, aparat kepolisian setempat dibantu TNI dan masyarakat langsung berupaya membersihkan pohon yang tumbang kemarin sore. Pascakejadian, BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari, menegaskan bencana pohon tumbang di Pura Dalem Tunon sudah mendapat atensi. Tim dari Unit Reaksi Cepat (URC) langsung terjun ke lokasi. “Kami dibantu oleh masyarakat dan jajaran dari kepolisian dan TNI sudah membersihkan pohon yang tumbang,” katanya saat dikonfirmasi kemarin.
Akibat pohon tumbang, empat palinggih dan tembok panyengker rusak. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Untuk korban jiwa nihil, hanya pelinggih saja yang rusak,” lanjutnya. Disinggung total kerugian, Ermy Setiari mengaku masih dalam proses pendataan.
Sementara menurut anggota DPRD Badung Dapil 4 Abiansemal–Petang Putu Alit Yandinata, yang kebetulan melintas di kawasan tersebut, bencana pohon tumbang di Pura Dalem Tunon mengakibatkan empat palinggih rusak, pohon tumbang juga menimpa tembok panyengker pura. “Saya kebetulan lewat di depan pura, melihat warga sudah ramai jadi saya juga mengecek ke pura, ternyata pohon tumbang,” katanya.
Alit Yandinata mengatakan, sebelum bencana terjadi sudah muncul rencana merenovasi pura tersebut. Anggarannya bahkan sudah disiapkan oleh pemerintah melalui dana hibah pada tahun anggaran 2018. Nominal anggaran untuk perbaikan Pura Dalem Tunon itu sekitar Rp 4,5 miliar. “Jadi untuk perbaikan Pura Dalem Tunon ini sudah dianggarkan oleh Bapak Bupati Badung, nanti akan dikerjakan tahun 2018,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.
Sekadar mengingatkan, bulan lalu pohon tumbang sempat membuat jalur utama Denpasar-Singaraja terganggu. Diketahui, pohon jenis suar tumbang menutup jalan di jalur sibuk tersebut, Jumat (6/10). Bencana pohon tumbang tersebut terjadi di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdibhuwana, Kecamatan Mengwi, sekitar pukul 00.30 Wita.
Beberapa hari kemudian, jalur utama Denpasar-Singaraja tepatnya di Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, juga terganggu beberapa saat pada Selasa (10/10) siang sekitar pukul 10.30 Wita. Penyebabnya, pohon besar berusia puluhan tahun tumbang dan melintang di badan jalan. Arus lalu lintas kembali lancar setelah petugas melakukan pemangkasan dan mengevakuasianya ke pinggir jalan. *asa
Komentar