Rencana Pembangunan TPA Picu Polemik
Bupati Suwirta yakin kalau ini solusi terbaik untuk menuntaskan sampah.
Klungkung akan Bangun TPA di Banjar Gelogor, Desa Pikat
SEMARAPURA, NusaBali
Rencana pembuatan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Banjar Gelogor, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung, mulai memicu polemic. Karena warga setempat belum menerima sosialisasi dari dinas terkait. Masyarakat pun bertanya-tanya dasar kajian pemerintah dalam memilih lokasi TPA di Banjar Gelogor.
Persoalan ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos). Seperti disampaikan I Ketut Mandia yang notabene sebagai Bendesa Pakraman Pikat sekaligus anggota DPRD Bali Fraksi PDIP. Mandia memposting permasalahan itu lewat akun facebooknya atas nama Mandia Mulia, Kamis (22/11) sekitar pukul 10.35 Wita.
“Warga Desa Pikat apakah kita dapat menerima relokasi TPA Sente akan dipindah ke Gelogor ngiring dabdabin mangde nenten mepari selsel dwaning pemerintah kabupaten sampun (ayo pikirkan agar tak menyesal karena pemerintah kabupaten sudah) mewacanakan akan ada TPA di Banjar Gelogor,” tulis Mandia. Dalam postingan itu mendapat berbagai komentar dari netizen yang sebagian besar dari warga Desa Pikat.
Menurut akun facebook, Sutama Hero Jr Kaji meminta agar hal ini disosialisasikan dulu kepada warga warga sekitar. “Pasti ada dampaknya pada kami, saya tidak semata-mata menolak namun perlu dipertimbangkan,” tulisnya. Begitu pula Mandia menyebut, seharusnya pemerintah sosialisasi dulu ke masyarakat. “Yening sampun kelugra wawu pemerintah dados menetapkan, (kalau sudah disetujui baru pemerintah bisa menetapkan,” sebutnya. Pihaknya terkejut sudah ada usulan ke Pusat tanpa ada sosialisasi sebelumnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta langsung memberikan tanggapan di medsos. Kata dia, sedang dikaji dan pasti semua pihak dilibatkan. “Tiang (saya) pastikan baru kajian dan semua pihak terkait pasti dilibatkan,” ujarnya. Untuk TPA Sente yang sudah penuh sampahnya akan diolah jadi pelet atau briket sebagai bahan bakar listrik, saat ini sedang uji coba di Banjar Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Bupati Suwirta yakin kalau ini solusi terbaik untuk menuntaskan sampah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Klungkung Anak Agung Kirana membenarkan rencana pembuatan TPA baru akan dilakukan di sebuah lahan milik pemerintah seluas 1,5 hektare di Banjar Gelogor. Namun saat ini baru tahap pengkajian saja, pada 2018 pihaknya bersama tim melibatkan akademisi akan turun untuk study kelayakan di lapangan. Saat itulah semua lini yang terkait di dalamnya dan masyarakat akan dilibatkan dalam pembasan TPA tersebut. “Tahun 2018 kami akan turun bersama tim, jadi tidak ujuk-ujuk langsung membangun TPA,” katanya. Sampah itu akan diolah menjadi semacam pelet atau briket sebagai bahan bakar listrik. Relokasi TPA ini mengingat kondisi TPA Sente sudah overload. *wan
Komentar