Bali Bidik Tiga Emas

DENPASAR, NusaBali
Tim Kabaddi Bali yang berkekuatan 35 atlet targetkan tiga emas dalam Kejuaraan Kabaddi Indonesia Open 2017 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 27-29 November. Selain membibik tiga emas, Bali diharapkan lolos tim Asian Games 2018.

"Selain merealisasikan medali, yang paling penting lolos masuk tim Asian Games 2018. Mudah-mudahan nanti mampu mendominasi di tim Asian Games," kata Manajer Tim Kabaddi Bali, IB Gede Gana Putra Karang, usai pelepasan Tim Kabaddi Bali, di aula ruang rapat KONI Bali, Sabtu (25/11).

Acara pelepasan dilakukan Wakil Ketua Umum I KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Tim Kabaddi Bali berasal dari Buleleng 8 atlet, dan Klungkung 8 atlet. Sedangkan hasil seleksi dari Porprov sebanyak 8 atlet. Mereka gabungan dari berbagai daerah yang atletnya dinilai potensial.

Bali turun di semua nomor/kategori. Baik di kategori under 65 kg, under 75 kg dan under 85 kg putra dan putri. Mereka adalah IB Ketut Wipradana, Yuniar Afan Fajar Febrianto, Setya Yogasena, I Made Bayu Paramartha, Alindo Indryana, Dicki Candra, Faisal Hisan Kamil, dan I Kadek Putra Wiguna.

Sedangkan atlet Bali yang diproyeksi masuk Asian Games, di bagian putra adalah Wayan Halus Suandana, Gede Feri Setiawan, Made Budiastawa, I Komang Dandy Darmawan, I Putu Wahyu Juniartha, I Wayan Eko Buana Putra, I Nyoman Tos Pasek, I Made Arya Negara, dan Ketut Sudita.

Sedangkan di bagian putri, adalah Komang Ariningsih, Ni Kadek Ernawati, Ni Ketut Puspasari, Ni Putu Dewi Laraswati, Kadek Candra Wahyuni, Ni Komang Ayu Triana Dewi, Ni Komang Isna Pratiwi, Agustina Siregar, dan AA Mega Kartika Dewi.

"Tim itu kami sengaja bedakan, mana yang proyeksi masuk pantaun Timnas, tapi semuanya itu mengusung nama Bali. Makanya, Bali turun di fuul kelas yang dipertandingkan," terang IB Gede Gana Putra Karang.

Dia berharap, ada peningkatan prestasi anak didiknya lebih matang, untuk mengharumkan nama Bali nantinya. Bali fokus pada pemantauan Timnas, karena Kabaddi lahirnya di Bali.

Wakil Ketua Umum I KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menambahkan, dari sisi jumlah atlet ini cukup besar. Jadi apa yang diinginkan di Indonesia Open dapat tercapai dengan baik.

“Untuk pelatih saya harap tahu tentang apa kekuatan kita, mana kelemahan kita dan peluang tim. Jadi, itu harus mampu dikelola dengan baik dijadikan sebuah prestasi," kata Oka Darmawan. *dek