Abrasi, Pura Melanting Luhur Srijong Ambles
Rencananya Pura Melanting di Pura Luhur Srijong di Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan akan dipindah ke tempat yang lebih aman.
TABANAN, NusaBali
Pura Melanting di Dhang Kahyangan Pura Luhur Srijong yang ada di Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, terkena abrasi. Abrasi mengakibatkan panyengker pura di sisi barat jebol sepanjang sekitar 10 meter, dan tebing ikut tergerus ke jurang pantai. Untuk keamanan, rencananya Pura Melanting akan dipindah ke sisi timur ke tempat yang lebih aman.
Perbekel Desa Antap I Made Wastika menyatakan, abrasi tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (23/11). “Menurut laporan abrasi terjadi tiga hari lalu,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (26/11).
Dikatakannya, akibat abrasi sepanjang sekitar 10 meter, panyengker dan tebing sudah tergerus jatuh ke jurang pantai. Kondisi demikian sangat membahayakan pamedek yang akan tangkil. Karena sudah sangat rawan, dan kedalaman jurang mencapai sekitar 25 meter. Maka dari itu rencananya Pura Melanting akan dipindah ke sisi timur ke tempat yang lebih aman. “Pamangku dan krama sudah mulang dasar,” imbuh Wastika.
Kejadian tersbeut sudah dikoordinasikan dengan Dinas PU Tabanan untuk segera ditindaklanjuti. Rencana pihak PU akan datang ke Pura Luhur Srijong Senin (27/11) hari ini. “Besok (hari ini) saya dan Dinas PU Tabanan akan cek ke lokasi kondisi Pura Melanting yang terkena abrasi,” tutur Wastika.
Wastika menambahkan sebenarnya hal ini sudah ditangani dan direncanakan akan memugar Pura Melanting yang luasny diperkirakan 12 meter x 10 meter ke sisi timur di sekitaran tempat yang paling aman. Lantaran Pura ini adalah Dhang Kahyangan, setiap hari selalu ramai pamedek tangkil. “Memang poisisi Pura ini berada di paling ujung barat berdekatan dengan pantai,” tandasnya. Posisi Pura tersebut, di sisi barat dan selatan adalah tebing dan di bawahnya jurang pantai.
Menurut Wastika, palinggih utama berupa Piasan di Pura Melanting tersebut sudah terkikis air laut dan terancam ambles. *d
Pura Melanting di Dhang Kahyangan Pura Luhur Srijong yang ada di Banjar Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, terkena abrasi. Abrasi mengakibatkan panyengker pura di sisi barat jebol sepanjang sekitar 10 meter, dan tebing ikut tergerus ke jurang pantai. Untuk keamanan, rencananya Pura Melanting akan dipindah ke sisi timur ke tempat yang lebih aman.
Perbekel Desa Antap I Made Wastika menyatakan, abrasi tersebut diperkirakan terjadi pada Kamis (23/11). “Menurut laporan abrasi terjadi tiga hari lalu,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (26/11).
Dikatakannya, akibat abrasi sepanjang sekitar 10 meter, panyengker dan tebing sudah tergerus jatuh ke jurang pantai. Kondisi demikian sangat membahayakan pamedek yang akan tangkil. Karena sudah sangat rawan, dan kedalaman jurang mencapai sekitar 25 meter. Maka dari itu rencananya Pura Melanting akan dipindah ke sisi timur ke tempat yang lebih aman. “Pamangku dan krama sudah mulang dasar,” imbuh Wastika.
Kejadian tersbeut sudah dikoordinasikan dengan Dinas PU Tabanan untuk segera ditindaklanjuti. Rencana pihak PU akan datang ke Pura Luhur Srijong Senin (27/11) hari ini. “Besok (hari ini) saya dan Dinas PU Tabanan akan cek ke lokasi kondisi Pura Melanting yang terkena abrasi,” tutur Wastika.
Wastika menambahkan sebenarnya hal ini sudah ditangani dan direncanakan akan memugar Pura Melanting yang luasny diperkirakan 12 meter x 10 meter ke sisi timur di sekitaran tempat yang paling aman. Lantaran Pura ini adalah Dhang Kahyangan, setiap hari selalu ramai pamedek tangkil. “Memang poisisi Pura ini berada di paling ujung barat berdekatan dengan pantai,” tandasnya. Posisi Pura tersebut, di sisi barat dan selatan adalah tebing dan di bawahnya jurang pantai.
Menurut Wastika, palinggih utama berupa Piasan di Pura Melanting tersebut sudah terkikis air laut dan terancam ambles. *d
1
Komentar