Proyek Underpass Berlangsung, JBT Imbau Lintasi Jalan Tol
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mengimbau masyarakat menggunakan Tol Bali Mandara sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama pengerjaan proyek jalan bawah tanah atau underpass di Simpang Tugu Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Perusahaan JBT Drajad Hari Suseno, mengatakan masyarakat tidak perlu ragu untuk memanfaatkan tol tersebut karena tidak memiliki kartu uang elektronik. “Kami menjual dan melayani isi ulang uang elektronik di seluruh gerbang tol,” katanya, Sabtu (25/11).
Bagi pengguna jalan yang ingin mengisi ulang dengan menggunakan kartu ATM, juga bisa dilayani di seluruh gerbang tol termasuk di toko-toko modern dan ATM di sekitar tol di atas perairan Benoa itu.
Pemerintah saat ini tengah melakukan pengerjaan proyek jalan bawah tanah di Simpang Tugu Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta tepatnya di pintu masuk atau keluar gerbang tol Kuta.
Sebagai dampaknya, pihak berwenang mengalihkan arus lalu lintas yang menjadi akses utama menuju bandara dan sejumlah destinasi wisata seperti arah Kuta, Jimbaran, dan Nusa Dua.
Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dalam akun media sosial Instagram mengimbau masyarakat menggunakan sejumlah jalur alternatif menghindari kemacetan lalu lintas akibat proyek imfrastruktur untuk menunjang kelancaran lalu lintas jelang pertemuan IMF dan Bank Dunia tahun 2018.
Sejumlah jalur alternatif itu di antaranya untuk lalu lintas dari arah Denpasar menuju Nusa Dua dan Jimbaran dapat menggunakan tol. Dari Denpasar menuju bandara menggunakan tol yang keluar melalui Simpang Tugu Ngurah Rai.
Untuk arah dari Kuta Utara menuju Nusa Dua dan Jimbaran dapat melalui Simpang Dewa Ruci dan tol melalui gerbang tol Benoa. Dari Kuta Utara menuju bandara dapat melalui Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Tuban.
Sedangkan dari Jimbaran dan Nusa Dua menuju Denpasar dapat menggunakan tol dari pintu gerbang Nusa Dua. Sementara dari Nusa Dua menuju bandara melalui tol yang keluar di Simpang Tugu Ngurah Rai. Dari Jimbaran menuju bandara melalui Simpang Tugu Ngurah Rai. *ant
Sekretaris Perusahaan JBT Drajad Hari Suseno, mengatakan masyarakat tidak perlu ragu untuk memanfaatkan tol tersebut karena tidak memiliki kartu uang elektronik. “Kami menjual dan melayani isi ulang uang elektronik di seluruh gerbang tol,” katanya, Sabtu (25/11).
Bagi pengguna jalan yang ingin mengisi ulang dengan menggunakan kartu ATM, juga bisa dilayani di seluruh gerbang tol termasuk di toko-toko modern dan ATM di sekitar tol di atas perairan Benoa itu.
Pemerintah saat ini tengah melakukan pengerjaan proyek jalan bawah tanah di Simpang Tugu Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta tepatnya di pintu masuk atau keluar gerbang tol Kuta.
Sebagai dampaknya, pihak berwenang mengalihkan arus lalu lintas yang menjadi akses utama menuju bandara dan sejumlah destinasi wisata seperti arah Kuta, Jimbaran, dan Nusa Dua.
Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dalam akun media sosial Instagram mengimbau masyarakat menggunakan sejumlah jalur alternatif menghindari kemacetan lalu lintas akibat proyek imfrastruktur untuk menunjang kelancaran lalu lintas jelang pertemuan IMF dan Bank Dunia tahun 2018.
Sejumlah jalur alternatif itu di antaranya untuk lalu lintas dari arah Denpasar menuju Nusa Dua dan Jimbaran dapat menggunakan tol. Dari Denpasar menuju bandara menggunakan tol yang keluar melalui Simpang Tugu Ngurah Rai.
Untuk arah dari Kuta Utara menuju Nusa Dua dan Jimbaran dapat melalui Simpang Dewa Ruci dan tol melalui gerbang tol Benoa. Dari Kuta Utara menuju bandara dapat melalui Jalan Raya Kuta dan Jalan Raya Tuban.
Sedangkan dari Jimbaran dan Nusa Dua menuju Denpasar dapat menggunakan tol dari pintu gerbang Nusa Dua. Sementara dari Nusa Dua menuju bandara melalui tol yang keluar di Simpang Tugu Ngurah Rai. Dari Jimbaran menuju bandara melalui Simpang Tugu Ngurah Rai. *ant
1
Komentar