Polda Bali Siagakan 1.913 Personel
Terkait makin meningkatnya aktivitas Gunung Agung, Karangasem, Polda Bali telah menyiagakan sebanyak 1.913 personel yang akan terlibat dalam Operasi Aman Nusa Agung II ‘Lanjutan’.
Mabes Polri Siapkan 1.500 Personel Tambahan
DENPASAR, NusaBali
Karo Ops Polda Bali Kombes Pol I Nyoman Sumanajaya, Minggu (26/11) kemarin, mengatakan, pihaknya juga telah memerintahkan para Kasatgas dan Kasubsatgas agar menginformasikan kepada seluruh personel yang terlibat untuk persiapan karena sewaktu-waktu akan digerakkan. "Untuk Satgas Polda agar mempersiapkan diri dan perlengkapan serta kendaraan masing-masing untuk sewaktu-waktu digerakkan dalam rangka pertolongan erupsi Gunung Agung," kata Kombes Sumanajaya, Minggu (26/11).
Tidak hanya Satgas Polda, jajaran satuan wilayah juga diminta untuk mengoptimalkan kegiatan dengan melaksanakan pemantauan wilayah dan update data pengungsi. "Semua data terkait erupsi Gunung Agung agar dilaporkan ke Posko Aman Nusa di Yeh Malet, Manggis," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja menambahkan, sejak Gunung Agung mengalami erupsi freatik pertama beberapa hari lalu, personel Polda Bali sudah standby di sekitar Gunung Agung. Tim Polda Bali juga melakukan piket pemantauan aktivitas Gunung Agung di Posko Polri di Yeh Malet, Karangasem.
Selain personel Polda Bali yang mencapai 1.913 personel, Mabes Polri juga sudah menyiapkan 1.500 personel tambahan yang sewaktu-waktu bisa digerakkan ke lokasi yang membutuhkan bantuan. “Kita dapat back up dari Mabes Polri 1.500 personel,” imbuhnya.
Polda Bali juga sudah menyiapkan aplikasi peringatan dini online (Help Bencana) menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung ini. Aplikasi ini akan memberikan tanda bahaya berupa alarm beberapa jam sebelum erupsi Gunung Agung akan terjadi. Aplikasi online ini sendiri bisa digunakan di HP Android dengan mendownload pada http://bit.ly/2hTE0Gs . *rez
DENPASAR, NusaBali
Karo Ops Polda Bali Kombes Pol I Nyoman Sumanajaya, Minggu (26/11) kemarin, mengatakan, pihaknya juga telah memerintahkan para Kasatgas dan Kasubsatgas agar menginformasikan kepada seluruh personel yang terlibat untuk persiapan karena sewaktu-waktu akan digerakkan. "Untuk Satgas Polda agar mempersiapkan diri dan perlengkapan serta kendaraan masing-masing untuk sewaktu-waktu digerakkan dalam rangka pertolongan erupsi Gunung Agung," kata Kombes Sumanajaya, Minggu (26/11).
Tidak hanya Satgas Polda, jajaran satuan wilayah juga diminta untuk mengoptimalkan kegiatan dengan melaksanakan pemantauan wilayah dan update data pengungsi. "Semua data terkait erupsi Gunung Agung agar dilaporkan ke Posko Aman Nusa di Yeh Malet, Manggis," imbuhnya.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja menambahkan, sejak Gunung Agung mengalami erupsi freatik pertama beberapa hari lalu, personel Polda Bali sudah standby di sekitar Gunung Agung. Tim Polda Bali juga melakukan piket pemantauan aktivitas Gunung Agung di Posko Polri di Yeh Malet, Karangasem.
Selain personel Polda Bali yang mencapai 1.913 personel, Mabes Polri juga sudah menyiapkan 1.500 personel tambahan yang sewaktu-waktu bisa digerakkan ke lokasi yang membutuhkan bantuan. “Kita dapat back up dari Mabes Polri 1.500 personel,” imbuhnya.
Polda Bali juga sudah menyiapkan aplikasi peringatan dini online (Help Bencana) menghadapi ancaman erupsi Gunung Agung ini. Aplikasi ini akan memberikan tanda bahaya berupa alarm beberapa jam sebelum erupsi Gunung Agung akan terjadi. Aplikasi online ini sendiri bisa digunakan di HP Android dengan mendownload pada http://bit.ly/2hTE0Gs . *rez
Komentar