Abu Vulkanik Dikabarkan Sampai di Tabanan
Intensitas abu masih tipis, dan tidak seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan yang terdampak.
TABANAN, NusaBali
Abu vulkanik Gunung Agung dikabarkan sudah ‘masuk’ beberapa daerah di Tabanan, meskipun masih tipis. Untuk itu, BPBD Tabanan bersama Dinas Sosial Tabanan berencana membagikan masker kepada masyarakat.
Beberapa daerah yang dikabarkan terdampak abu vulkanik di antaranya Desa Pujungan Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga; Desa Senganan, Kecamatan Penebel; Bajera, Kecamatan Selemadeg. Namun dampak abu vulkanik ini tidak menyebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, hanya beberapa daerah yang terdampak dan sudah viral di media sosial Instagram maupun facebook.
Seperti yang diunggah di akun facebook I Gede Putu Santiarta, warga Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Terlihat abu vulkanik tipis menempel di atas mobilnya sejak Senin (27/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Kondisi ini kemudian diviralkan oleh akun facebook bernama Cybercamnet asal Penebel, disebutkan sudah ada abu vulkanik tipis yang membuat mata perih. Dia menyarankan warga untuk menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruang.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Gusti Ngurah Sucita, mengatakan informasi terkait abu vulkanik sampai di Tabanan sudah masuk ke BPBD. Namun pihaknya belum bisa memastikan daerah mana saja yang terimbas. Meski begitu tetap akan dilakukan pembagian masker. “Untuk antisipasi rencananya kami akan bagikan masker,” katanya, Selasa (28/11).
Di sisi lain, Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa baru mengetahui adanya abu vulkanik masuk Tabanan setelah dikonfirmasi oleh wartawan. Dia bersama dengan instansi terkait sementara ini melihat terlebih dahulu sejauh mana pengaruh abu vulkanik tersebut di Tabanan. “Saya baru tahu,” tuturnya.
Dia mengimbau kepada instansi terkait agar segera melakukan antisipasi seperti pembagian masker, memberikan pembinaan kepada masyarakat ataupun petani yang banyak punya ternak ataupun tanaman. “Karena ini namanya bencana Bali. Jika memang abu sudah sampai ke Tabanan, kita semua harus lakukan antisipasi dan imbauan,” tandasnya. *d
Beberapa daerah yang dikabarkan terdampak abu vulkanik di antaranya Desa Pujungan Kecamatan Pupuan, Kecamatan Marga; Desa Senganan, Kecamatan Penebel; Bajera, Kecamatan Selemadeg. Namun dampak abu vulkanik ini tidak menyebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan, hanya beberapa daerah yang terdampak dan sudah viral di media sosial Instagram maupun facebook.
Seperti yang diunggah di akun facebook I Gede Putu Santiarta, warga Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Terlihat abu vulkanik tipis menempel di atas mobilnya sejak Senin (27/11) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Kondisi ini kemudian diviralkan oleh akun facebook bernama Cybercamnet asal Penebel, disebutkan sudah ada abu vulkanik tipis yang membuat mata perih. Dia menyarankan warga untuk menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruang.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Gusti Ngurah Sucita, mengatakan informasi terkait abu vulkanik sampai di Tabanan sudah masuk ke BPBD. Namun pihaknya belum bisa memastikan daerah mana saja yang terimbas. Meski begitu tetap akan dilakukan pembagian masker. “Untuk antisipasi rencananya kami akan bagikan masker,” katanya, Selasa (28/11).
Di sisi lain, Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa baru mengetahui adanya abu vulkanik masuk Tabanan setelah dikonfirmasi oleh wartawan. Dia bersama dengan instansi terkait sementara ini melihat terlebih dahulu sejauh mana pengaruh abu vulkanik tersebut di Tabanan. “Saya baru tahu,” tuturnya.
Dia mengimbau kepada instansi terkait agar segera melakukan antisipasi seperti pembagian masker, memberikan pembinaan kepada masyarakat ataupun petani yang banyak punya ternak ataupun tanaman. “Karena ini namanya bencana Bali. Jika memang abu sudah sampai ke Tabanan, kita semua harus lakukan antisipasi dan imbauan,” tandasnya. *d
1
Komentar