Truk Seruduk Warung, Dua Bocah Luka-Luka
Mabuk arak saat berkendara membawa petaka. Sopir truk bersama dua awak truk yang mabuk arak, oleng dan menabrak sebuah warung makan di Jalan Astina Selatan pada Kamis (30/11) pukul 14.30 Wita.
Sopir dan Kernet dalam Kondisi Mabuk Arak
GIANYAR, NusaBali
Akibat kejadian, dua bocah yang berada di warung mengalami luka serius dan kini dirawat di UGD RS Sanjiwani Gianyar. Menurut pemilik warung makan, Bambang, 41 asal Bandung, Jawa Barat, menyatakan awalnya dia bersama putranya, Badan Kamaludin, 8, dan satu anak tetangganya Edi 10, istirahat di warung menunggu pembeli. Di saat bersamaan, dari arah timur, datang truk engkel DK 9431 AB warna merah yang dikemudikan oleh I Nyoman Keris, 55, warga Jalan Merpati Denpasar bersama dua awaknya, satu kernet Daniel Dady, 32 dan seorang buruh, Yulius Gollu Mila, 26, warga Sumba Barat Daya.
Dari arah timur, truk ini sudah tampak ngebut kemudian sempat menyalip satu motor yang menghalangi laju truk. Usai menyalip, truk hilang keseimbangan lalu oleng dan menyeruduk pohon Palem lanjut menyeruduk warung makan milik Bambang yang terletak di sisi utara jalan.
“Truk sempat nabrak pohon. Tapi truk masuk terus nyeruduk nabrak warung. Ini anak-anak pada luka," keluh Bambang di RS Sanjiwani, kemarin. Saat diseruduk truk, Bambang yang minum teh di belakang meja ikut terseret namun dia tidak mengalami luka serius.
Tapi, dua anak yang bermain di dalam warung, yakni putra Bambang, yakni Badan Kamaludin terseret dan mengalami patah pada tangan kanannya. Sedangkan, anak tetangganya bernama Edi, masuk ke dalam kolong truk dan mengalami luka lecet.
Kedua anak itu kini dirawat di UGD RS Sanjiwani. Mudah-mudahan anak ini cepat sembuh, ujarnya. Sedangkan, korban ingin ada pertanggung jawaban dari sopir truk. Itu karena warung miliknya hancur setelah diterjang truk, termasuk sampai membuat dua anak-anak terluka.
Sementara itu, kasus truk oleng ini langsung ditangani Satuan Lantas Polres Gianyar. Sopir truk dan dua awak truk yang mabuk juga diperiksa polisi. Bahkan truk itu juga parkir di halaman Polres Gianyar untuk diamankan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, truk ini awalnya datang dari gudang keramik di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, untuk mengirim barang keramik ke Bangli. Pulang dari Bangli, truk melintasi Jalan Astina Selatan, Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar. Diduga sopir dan kernet dalam kondisi mabuk arak.
Kanit Lakalantas Polres Gianyar, Aiptu Nyoman Kariawan, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Belum bisa kami minta keterangan secara rinci, karena masih mabuk,” ujar Aiptu Kariawan, kemarin. Sambil menunggu sadar, polisi mengamankan sopir, kernet dan buruh. *nvi
GIANYAR, NusaBali
Akibat kejadian, dua bocah yang berada di warung mengalami luka serius dan kini dirawat di UGD RS Sanjiwani Gianyar. Menurut pemilik warung makan, Bambang, 41 asal Bandung, Jawa Barat, menyatakan awalnya dia bersama putranya, Badan Kamaludin, 8, dan satu anak tetangganya Edi 10, istirahat di warung menunggu pembeli. Di saat bersamaan, dari arah timur, datang truk engkel DK 9431 AB warna merah yang dikemudikan oleh I Nyoman Keris, 55, warga Jalan Merpati Denpasar bersama dua awaknya, satu kernet Daniel Dady, 32 dan seorang buruh, Yulius Gollu Mila, 26, warga Sumba Barat Daya.
Dari arah timur, truk ini sudah tampak ngebut kemudian sempat menyalip satu motor yang menghalangi laju truk. Usai menyalip, truk hilang keseimbangan lalu oleng dan menyeruduk pohon Palem lanjut menyeruduk warung makan milik Bambang yang terletak di sisi utara jalan.
“Truk sempat nabrak pohon. Tapi truk masuk terus nyeruduk nabrak warung. Ini anak-anak pada luka," keluh Bambang di RS Sanjiwani, kemarin. Saat diseruduk truk, Bambang yang minum teh di belakang meja ikut terseret namun dia tidak mengalami luka serius.
Tapi, dua anak yang bermain di dalam warung, yakni putra Bambang, yakni Badan Kamaludin terseret dan mengalami patah pada tangan kanannya. Sedangkan, anak tetangganya bernama Edi, masuk ke dalam kolong truk dan mengalami luka lecet.
Kedua anak itu kini dirawat di UGD RS Sanjiwani. Mudah-mudahan anak ini cepat sembuh, ujarnya. Sedangkan, korban ingin ada pertanggung jawaban dari sopir truk. Itu karena warung miliknya hancur setelah diterjang truk, termasuk sampai membuat dua anak-anak terluka.
Sementara itu, kasus truk oleng ini langsung ditangani Satuan Lantas Polres Gianyar. Sopir truk dan dua awak truk yang mabuk juga diperiksa polisi. Bahkan truk itu juga parkir di halaman Polres Gianyar untuk diamankan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, truk ini awalnya datang dari gudang keramik di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar, untuk mengirim barang keramik ke Bangli. Pulang dari Bangli, truk melintasi Jalan Astina Selatan, Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar. Diduga sopir dan kernet dalam kondisi mabuk arak.
Kanit Lakalantas Polres Gianyar, Aiptu Nyoman Kariawan, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Belum bisa kami minta keterangan secara rinci, karena masih mabuk,” ujar Aiptu Kariawan, kemarin. Sambil menunggu sadar, polisi mengamankan sopir, kernet dan buruh. *nvi
Komentar