DPD I Golkar Se-Indonesia Sepakat Airlangga Caketum
DPP Golkar siap gelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk me-milih ketua umum baru pengganti Setya Novanto.
Titiek Soeharto Temui Ketua Umum DPP PDIP
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Provinsi se-Indonesia sepakat Arilangga Hartarti sebagai Calon Ketua Umum DPP Golkar.Munaslub ditarget sudah terlaksana sebelum pertengahan Desember 2017 ini. Sebelum Munaslub, DPP Golkar berencana temui Setya Novanto, ketua umum partai sekaligus Ketua DPR yang kini mendekam di sel tahanan KPK selaku tersangka kasus megakorupsi proyek e-KTP yang diduga rugikan negara Rp 2,3 triliun.
Hal ini terungkap seusai pertemuan elite partai dengan DPD I Golkar se-Indonesia di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (6/12) sore. "Jadi, tadi (kemarin) kami ada pertemuan singkat. Kami mengikuti langkah-langkah satu-dua hari ini. Kami akan berusaha ketemu Bung Novanto untuk menjelaskan bagaimana kondisi kekinian Partai Golkar," jelas Plt Ketua Umum DPP Golkar, Idrus Marham, dilansir detikcom seusai pertemuan kemarin.
Menurut Idrus, ada 31 dari total 34 DPD I Golkar se-Indonesia yang hadir dalam pertemuan di DPP Golkar kemarin. Mereka datang sekaligus memberikan surat rekomendasi Munaslub Golkar. "Ketua DPD I Golkar se-Indonesia yang hadir ada 31, mereka menyampaikan aspirasi, mengusulkan agar diadakan Munaslub,” tegas Idrus.
Karena rekomendasi dari 31 DPD I Golkar, maka DPP Golkar akan merespons aspirasi tersebut dengan sepakat menggelar Munaslub. "Karena visinya sama, semangatnya sama, (Munaslub) ditindaklanjuti oleh DPP Golkar dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama,” kata mantan Sekjan DPP Golkar ini.
Sebelum Munaslub, kata Idrus, DPP Golkar akan menggelar rapat pleno dulu, pekan depan. "Nanti minggu depan kami akan melakukan rapat pleno, yang agendanya adalah menentukan Munaslub Golkar yang diproyeksikan bulan Desember," tandas Idrus.
Sementara, DPD I Golkar se-Indonesia memberi tenggat waktu bagi DPP Golkar untuk menggelar Munaslub sebelum 16-17 Desember 2017. "Kita akan monitor terus dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini aspirasi kita. Ketika para DPD I telah melakukan pertemuan dan setuju 16-17 Desember (Munaslub)," ujar Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor DPP Golkar kemarin.
Dedi berharap pelaksanaan munaslub tidak melebihi tenggat tersebut. Sebab, Ja-nuari 2018 sudah memasuki tahap pendaftaran calun untuk Pilkada 2018. "Harus bulan Desember, tidak boleh lebih dari tanggal 16-17, karena kan sudah masuk liburan. Januari sudah masuk tahapan Pilkada. Kita kan pendaftaran 7-9 (Januari), nah kita kan harus ada kepastian karena menyangkut nasib banyak orang dan nasib rakyat Indonesia," tegas Dedi.
Dedi juga menyatakan Airlangga Hartarto sudah disepakati akan menjadi Calon Ketua Umum DPP Golkar di Munaslub, sesuai kesepakatan DPD I Golkar se-Indonesia. "Ya, calonnya yang hari ini dibacakan sesuai kesepakatan kita, Pak Airlangga Hartanto," katanya.
Menurut Dedi, pencalonan Airlangga yang kini menjabat Menteri Perindustrian telah mendapat dukungan penuh dari DPD I Golkar. "Kita tidak menentukan suara, tapi mayoritas DPD I Golkar menyatakan mendukung Airlangga Hartanto."
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam, Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan Golkar Bali juga mengarahkan dukungan ke Airlangga Hartarto. Menurut Sudikerta, surat setuju mendukung Airlangga sudah diserahkan kepada DPP Golkar. "Suratnya hari ini (kemarin) dikirimkan. Mungkin belum sampai, tapi sikap kita soal Munaslub dan siapa figurnya sudah jelas," tegas Sudikerta yang juga Calon Gubernur Bali dari Golkar untuk Pilgub 2018.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto, menemui Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teukur Umar Menteng, Jakarta Pusat, Rabu kemarin. Titiek yang notabene putri mendiang Presioden Soeharto datang menemui Megawarti (putri mendiang Presiden Soekarno) bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan In-donesia (FKPPI).
Dalam pertemuan di kediaman Megawati kemarin, Titiek didampingi Ketua Um-um FKPPI Pontjo Sutowo dan Ketua Badan Bela Negara FKPPI yang juga Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo. Sedangkan Megawati ditemani Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Bambang Soesatyo (Bamsoet), kedatangannya bersama Titiek kemarin untuk mengundang Megawati hadir dalam rangka Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI, Sabtu (9/12) lusa. Megawati pun berjanji akan hadir dalam apel tersebut. "Iya, hadir," kata Bamsoet. *nat
DENPASAR, NusaBali
DPD I Golkar Provinsi se-Indonesia sepakat Arilangga Hartarti sebagai Calon Ketua Umum DPP Golkar.Munaslub ditarget sudah terlaksana sebelum pertengahan Desember 2017 ini. Sebelum Munaslub, DPP Golkar berencana temui Setya Novanto, ketua umum partai sekaligus Ketua DPR yang kini mendekam di sel tahanan KPK selaku tersangka kasus megakorupsi proyek e-KTP yang diduga rugikan negara Rp 2,3 triliun.
Hal ini terungkap seusai pertemuan elite partai dengan DPD I Golkar se-Indonesia di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (6/12) sore. "Jadi, tadi (kemarin) kami ada pertemuan singkat. Kami mengikuti langkah-langkah satu-dua hari ini. Kami akan berusaha ketemu Bung Novanto untuk menjelaskan bagaimana kondisi kekinian Partai Golkar," jelas Plt Ketua Umum DPP Golkar, Idrus Marham, dilansir detikcom seusai pertemuan kemarin.
Menurut Idrus, ada 31 dari total 34 DPD I Golkar se-Indonesia yang hadir dalam pertemuan di DPP Golkar kemarin. Mereka datang sekaligus memberikan surat rekomendasi Munaslub Golkar. "Ketua DPD I Golkar se-Indonesia yang hadir ada 31, mereka menyampaikan aspirasi, mengusulkan agar diadakan Munaslub,” tegas Idrus.
Karena rekomendasi dari 31 DPD I Golkar, maka DPP Golkar akan merespons aspirasi tersebut dengan sepakat menggelar Munaslub. "Karena visinya sama, semangatnya sama, (Munaslub) ditindaklanjuti oleh DPP Golkar dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama,” kata mantan Sekjan DPP Golkar ini.
Sebelum Munaslub, kata Idrus, DPP Golkar akan menggelar rapat pleno dulu, pekan depan. "Nanti minggu depan kami akan melakukan rapat pleno, yang agendanya adalah menentukan Munaslub Golkar yang diproyeksikan bulan Desember," tandas Idrus.
Sementara, DPD I Golkar se-Indonesia memberi tenggat waktu bagi DPP Golkar untuk menggelar Munaslub sebelum 16-17 Desember 2017. "Kita akan monitor terus dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini aspirasi kita. Ketika para DPD I telah melakukan pertemuan dan setuju 16-17 Desember (Munaslub)," ujar Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor DPP Golkar kemarin.
Dedi berharap pelaksanaan munaslub tidak melebihi tenggat tersebut. Sebab, Ja-nuari 2018 sudah memasuki tahap pendaftaran calun untuk Pilkada 2018. "Harus bulan Desember, tidak boleh lebih dari tanggal 16-17, karena kan sudah masuk liburan. Januari sudah masuk tahapan Pilkada. Kita kan pendaftaran 7-9 (Januari), nah kita kan harus ada kepastian karena menyangkut nasib banyak orang dan nasib rakyat Indonesia," tegas Dedi.
Dedi juga menyatakan Airlangga Hartarto sudah disepakati akan menjadi Calon Ketua Umum DPP Golkar di Munaslub, sesuai kesepakatan DPD I Golkar se-Indonesia. "Ya, calonnya yang hari ini dibacakan sesuai kesepakatan kita, Pak Airlangga Hartanto," katanya.
Menurut Dedi, pencalonan Airlangga yang kini menjabat Menteri Perindustrian telah mendapat dukungan penuh dari DPD I Golkar. "Kita tidak menentukan suara, tapi mayoritas DPD I Golkar menyatakan mendukung Airlangga Hartanto."
Dikonfirmasi NusaBali terpisah, tadi malam, Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan Golkar Bali juga mengarahkan dukungan ke Airlangga Hartarto. Menurut Sudikerta, surat setuju mendukung Airlangga sudah diserahkan kepada DPP Golkar. "Suratnya hari ini (kemarin) dikirimkan. Mungkin belum sampai, tapi sikap kita soal Munaslub dan siapa figurnya sudah jelas," tegas Sudikerta yang juga Calon Gubernur Bali dari Golkar untuk Pilgub 2018.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Golkar, Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto, menemui Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teukur Umar Menteng, Jakarta Pusat, Rabu kemarin. Titiek yang notabene putri mendiang Presioden Soeharto datang menemui Megawarti (putri mendiang Presiden Soekarno) bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan In-donesia (FKPPI).
Dalam pertemuan di kediaman Megawati kemarin, Titiek didampingi Ketua Um-um FKPPI Pontjo Sutowo dan Ketua Badan Bela Negara FKPPI yang juga Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo. Sedangkan Megawati ditemani Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Menurut Bambang Soesatyo (Bamsoet), kedatangannya bersama Titiek kemarin untuk mengundang Megawati hadir dalam rangka Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI, Sabtu (9/12) lusa. Megawati pun berjanji akan hadir dalam apel tersebut. "Iya, hadir," kata Bamsoet. *nat
1
Komentar