Jalur Singaraja-Denpasar Makan Korban Tewas
Kecelakaan lalu lintas di jalur Singaraja-Denpasar, tepatnya di KM 23-23, wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada menewaskan satu pemotor.
SINGARAJA, NusaBali
Kejadian yang berujung maut itu melibatkan dua pemotor yang melaju dari arah yang berlawanan pukul 12.15 Wita. Yakni pengendara sepeda motor Honda Vario SK 6759 UAC yang dikendarai oleh made Ariasa, 49, warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sedangkan saat yang bersamaan juga melaju dari arah sebaliknya Utara menuju Selatan pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5231 US yang dikendarai oleh Gede Edi Wirawan, 21, warga Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kecelakaan pun tidak dapat dihindari saat pemotor Edi hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Ia yang mengambil haluan terlalu ke kanan dan tidak memberikan prioritas kepada korban, akhirnya tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga menabrak korban.
Akibat benturan yang sangat keras, keduanya sempat terpental dan tergeletak di pinggir jalan. Korban Ariasa pun disebut mengalami pendarahan yang cukup parah. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Sukasada II yang berlokasi di Pancasari, nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami cedera kepala berat. Sedangkan pemotor Edi yang juga dilarikan ke Puskesmas yang sama mengalami sejumlah luka lecet dan patah pada tangan kanan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Satu orang dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas di Pancasari, karena mengalami luka cukup parah akibat benturan,” ujar dia.
Atas kejadian tersebut saat ini pihak kepolisian juga telah meminta keterangan saksi-saksi di lapangan yang melihat peristiwa tersebut untuk kelengkapan penyelidikan. Sementara STNK, SIM dan dua sepeda motor yang terlibat lakalantas diamankan di Pos Pancasari.*k23
Kejadian yang berujung maut itu melibatkan dua pemotor yang melaju dari arah yang berlawanan pukul 12.15 Wita. Yakni pengendara sepeda motor Honda Vario SK 6759 UAC yang dikendarai oleh made Ariasa, 49, warga Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sedangkan saat yang bersamaan juga melaju dari arah sebaliknya Utara menuju Selatan pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5231 US yang dikendarai oleh Gede Edi Wirawan, 21, warga Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kecelakaan pun tidak dapat dihindari saat pemotor Edi hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya. Ia yang mengambil haluan terlalu ke kanan dan tidak memberikan prioritas kepada korban, akhirnya tidak dapat mengendalikan laju kendaraan, hingga menabrak korban.
Akibat benturan yang sangat keras, keduanya sempat terpental dan tergeletak di pinggir jalan. Korban Ariasa pun disebut mengalami pendarahan yang cukup parah. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Sukasada II yang berlokasi di Pancasari, nyawanya tidak dapat tertolong karena mengalami cedera kepala berat. Sedangkan pemotor Edi yang juga dilarikan ke Puskesmas yang sama mengalami sejumlah luka lecet dan patah pada tangan kanan.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Satu orang dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke Puskesmas di Pancasari, karena mengalami luka cukup parah akibat benturan,” ujar dia.
Atas kejadian tersebut saat ini pihak kepolisian juga telah meminta keterangan saksi-saksi di lapangan yang melihat peristiwa tersebut untuk kelengkapan penyelidikan. Sementara STNK, SIM dan dua sepeda motor yang terlibat lakalantas diamankan di Pos Pancasari.*k23
Komentar