Tiga Siswi SMAN 1 Kuta Utara Juara II Youth Debate Competition
Tiga pelajar dari SMAN 1 Kuta Utara, yakni, Putu Wia Rosita Dewi, Gusti Ayu Agung Putri Indria Saraswati, dan Made Ayu Sintya Dewi, menyabet juara II pada ajang Youth Debate Competition III 2017.
MANGUPURA, NusaBali
Tak hanya meraih juara II, Gusti Ayu Agung Putri Indria S pun terpilih sebagai Best Speaker. Lomba diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya, Senin (4/12), di Aula Srikandi Gedung 16 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.
Adapun peraih juara I SMAN 9 Surabaya, juara III SMAN 1 Jember, dan juara harapan atau IV adalah SMAN 1 Bangil. “Kami bangga. Walaupun juara II tapi ini prestasi yang cukup membanggakan karena membawa nama sekolah, Kabupaten Badung, dan Bali ke tingkat nasional,” ujar Pembina Ekstra Karya Ilmiah Remaja SMAN 1 Kuta Utara I Nyoman Murda, Rabu (6/12).
Murda yang juga guru Bahasa Indonesia itu menyatakan, anak-anak didiknya pada ajang Youth Debate Competition III 2017 berhasil tampil luar biasa. Bahkan mengalahkan perwakilan dari 30 sekolah dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia. Di antaranya Jakarta, Madiun, Probolinggo, Surabaya, Jember, dan yang lain.
Mula-mula, jelas Nyoman Murda, seluruh peserta mengirimkan essai kepada panitia lomba. Setelah melalui tahapan seleksi, tersaring 30 peserta termasuk dari SMAN 1 Kuta Utara. Nah, dari 30 peserta itu kemudian diseleksi lagi dengan metode debat dari hasil karya essai yang dikirim sebelumnya. “Anak-anak kami menulis essai ‘Berfikir Global, Bertindak Lokal: Lestarikan Budaya Gotong Royong Indonesia Melalui Kearifan Lokal Menyama Braya pada Generasi Pengampu Masa Kini’,” katanya.
“Kemudian dari hasil seleksi itu, anak-anak kami lolos 16 besar, lolos tahap selanjutnya 8 besar, hingga pada pertarungan penentu keluar sebagai juara II,” imbuh Murda. Prestasi gemilang tersebut semakin lengkap setelah pihak panitia menetapkan Gusti Ayu Agung Putri Indria Saraswati sebagai Best Speaker.
Sementara Kepala SMAN 1 Kuta Utara I Ketut Kerta, memberikan apresiasi atas prestasi anak didiknya tersebut. “Tentu saja kami bersyukur. Ini prestasi yang membanggakan,” ucapnya. Dia berharap prestasi yang berhasil diraih dapat ditingkatkan lagi. *asa
Adapun peraih juara I SMAN 9 Surabaya, juara III SMAN 1 Jember, dan juara harapan atau IV adalah SMAN 1 Bangil. “Kami bangga. Walaupun juara II tapi ini prestasi yang cukup membanggakan karena membawa nama sekolah, Kabupaten Badung, dan Bali ke tingkat nasional,” ujar Pembina Ekstra Karya Ilmiah Remaja SMAN 1 Kuta Utara I Nyoman Murda, Rabu (6/12).
Murda yang juga guru Bahasa Indonesia itu menyatakan, anak-anak didiknya pada ajang Youth Debate Competition III 2017 berhasil tampil luar biasa. Bahkan mengalahkan perwakilan dari 30 sekolah dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia. Di antaranya Jakarta, Madiun, Probolinggo, Surabaya, Jember, dan yang lain.
Mula-mula, jelas Nyoman Murda, seluruh peserta mengirimkan essai kepada panitia lomba. Setelah melalui tahapan seleksi, tersaring 30 peserta termasuk dari SMAN 1 Kuta Utara. Nah, dari 30 peserta itu kemudian diseleksi lagi dengan metode debat dari hasil karya essai yang dikirim sebelumnya. “Anak-anak kami menulis essai ‘Berfikir Global, Bertindak Lokal: Lestarikan Budaya Gotong Royong Indonesia Melalui Kearifan Lokal Menyama Braya pada Generasi Pengampu Masa Kini’,” katanya.
“Kemudian dari hasil seleksi itu, anak-anak kami lolos 16 besar, lolos tahap selanjutnya 8 besar, hingga pada pertarungan penentu keluar sebagai juara II,” imbuh Murda. Prestasi gemilang tersebut semakin lengkap setelah pihak panitia menetapkan Gusti Ayu Agung Putri Indria Saraswati sebagai Best Speaker.
Sementara Kepala SMAN 1 Kuta Utara I Ketut Kerta, memberikan apresiasi atas prestasi anak didiknya tersebut. “Tentu saja kami bersyukur. Ini prestasi yang membanggakan,” ucapnya. Dia berharap prestasi yang berhasil diraih dapat ditingkatkan lagi. *asa
1
Komentar