Gara-gara Cinta, Murid SD Tawuran
Murid SD Sudirman, Makassar, yang terekam video dan viral di media sosial ternyata terlibat tawuran dengan murid SD Gaddong.
MAKASSAR, NusaBali
Lucunya, penyebab tawuran itu dikarenakan cinta segitiga. Kepala Sekolah SD Sudirman III, Muchtar, saat dikonfirmasi pada Jumat (8/12/2017), membenarkan bahwa murid-murid SD Sudirman terlibat tawuran dengan SD Gaddong. Dalam tawuran itu, empat murid SD Gaddong mendatangi kawasan SD Sudirman pada jam sekolah.
Muchtar menjelaskan, salah satu murid pria SD Gaddong menaruh hati kepada seorang murid perempuan SD Sudirman yang juga bertetangga rumah. Murid SD Gaddong pun mengajak teman-temannya untuk melihat murid pria di SD Sudirman yang juga jatuh hati pada pujaan hatinya.
"Jadi kemarin siang itu murid SD Gaddong datang pas jam sekolah. Namanya anak-anak, murid SD Gaddong yang ditolak cintanya itu diejek oleh murid-murid SD Sudirman yang bertepatan pulang sekolah. Murid SD Gaddong itu diteriak-teriaki, kasihan cintanya ditolak. Nah, di situlah mereka saling kejar-kejaran," kata Muchtar seperti dilansir kompas. Atas kejadian itu, aparat kepolisian pun mendatangi kawasan SD Sudirman dan memberikan nasihat kepada murid-murid.
"Kapolrestabes dan jajarannya datang tadi pagi ke sekolah. Jadi polisi sudah datang ke sekolah dan menasihati murid-murid kami agar tidak lagi mengulangi tawuran. Sebenarnya bukan tawuran karena mereka hanya saling kejar-kejaran. Kalau bawa balok kayu, itu murid-murid ambil di depan sekolah yang kebetulan lagi ada pengerjaan gedung. Jadi bukan dipersiapkan," tutur Muchtar.
Puluhan murid SD itu terlibat tawuran di depan SD Sudirman, Makassar. Tawuran murid SD ini sempat terekam oleh pengguna jalan dan diunggah di media sosial (medsos) Instagram.
Dalam video itu, mereka mengenakan seragam sekolah sambil membawa balok kayu. Murid SD Sudirman ini keluar dari lingkungan sekolahnya dan berada di depan sekolah, tepatnya di trotoar.
Video berjudul "Terjadi Tawuran yang Dilakukan oleh Anak SD" ini diunggah oleh akun Sosmed Makassar, Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 16.00 wita. Baru enam jam setelah diunggah, video ini langsung viral dan ditonton 9.000 kali, serta mendapat komentar dari 33 netizen (warganet). *
Muchtar menjelaskan, salah satu murid pria SD Gaddong menaruh hati kepada seorang murid perempuan SD Sudirman yang juga bertetangga rumah. Murid SD Gaddong pun mengajak teman-temannya untuk melihat murid pria di SD Sudirman yang juga jatuh hati pada pujaan hatinya.
"Jadi kemarin siang itu murid SD Gaddong datang pas jam sekolah. Namanya anak-anak, murid SD Gaddong yang ditolak cintanya itu diejek oleh murid-murid SD Sudirman yang bertepatan pulang sekolah. Murid SD Gaddong itu diteriak-teriaki, kasihan cintanya ditolak. Nah, di situlah mereka saling kejar-kejaran," kata Muchtar seperti dilansir kompas. Atas kejadian itu, aparat kepolisian pun mendatangi kawasan SD Sudirman dan memberikan nasihat kepada murid-murid.
"Kapolrestabes dan jajarannya datang tadi pagi ke sekolah. Jadi polisi sudah datang ke sekolah dan menasihati murid-murid kami agar tidak lagi mengulangi tawuran. Sebenarnya bukan tawuran karena mereka hanya saling kejar-kejaran. Kalau bawa balok kayu, itu murid-murid ambil di depan sekolah yang kebetulan lagi ada pengerjaan gedung. Jadi bukan dipersiapkan," tutur Muchtar.
Puluhan murid SD itu terlibat tawuran di depan SD Sudirman, Makassar. Tawuran murid SD ini sempat terekam oleh pengguna jalan dan diunggah di media sosial (medsos) Instagram.
Dalam video itu, mereka mengenakan seragam sekolah sambil membawa balok kayu. Murid SD Sudirman ini keluar dari lingkungan sekolahnya dan berada di depan sekolah, tepatnya di trotoar.
Video berjudul "Terjadi Tawuran yang Dilakukan oleh Anak SD" ini diunggah oleh akun Sosmed Makassar, Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 16.00 wita. Baru enam jam setelah diunggah, video ini langsung viral dan ditonton 9.000 kali, serta mendapat komentar dari 33 netizen (warganet). *
1
Komentar