Karyawan SPBU Terbakar
Karyawan SPBU lainnya dengan sigap mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan menyemprotkan kepada tubuh korban.
Korsleting, Pompa Air Meledak
DENPASAR, NusaBali
Kebakaran nyaris menghanguskan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Batukaru, kawasan Monang-maning, Denpasar Barat, Minggu (10/12) sekitar pukul 08.30 Wita. Dalam musibah itu, seorang karyawan SPBU, Gede Suadnyana Putra, 27, harus dilarikan ke RSUD Wangaya lantaran mengalami luka bakar pada bagian tangan dan wajah.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, dugaan awal lantaran korsleting listrik pada pompa air yang terletak di dekat toilet. Beruntung, musibah tersebut cepat ditangani sehingga tidak merembet dan menghanguskan SPBU tersebut.
"Nggak ada yang lihat kejadiannya karena karyawan yang lain sudah mulai bekerja. Tiba-tiba korban (Gede Suadnyana Putra) berlarian ke luar dalam keadaan bajunya sudah terbakar," beber sumber di kepolisian, Minggu (10/12) siang.
Melihat korban dalam kondisi terbakar, rekan-rekannya segera memberikan pertolongan. Salah satunya, Gede Juliawan, 28, yang bergegas mengambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan menyemprotkan kepada tubuh korban. Selanjutnya, korban diantar ke apotek yang berada 25 meter arah utara lokasi kejadian. Namun, darisana dievakuasi ke RSUD Wangaya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sebaliknya, petugas SPBU yang lainnya menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkam api. "Beberapa menit kemudian, satu unit mobil pemadam datang untuk memastikan api sudah benar-benar padam," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra RA saat dikonfirmasi mengatakan, pasca insiden itu, anggota Reskrim langsung turun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Petugas juga memasang garis polisi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa pecahan wastafel, pompa air, serta serpihan lainnya. Menurutnya, dugaan awal insiden itu dipicu oleh korsleting listrik dari pompa air otomatis yang berada dibawa wastafel tersebut, sehingga, saat mesin meledak, mengenai wastafel hingga pecah berantakan. "Kemungkinan besar saat terjadinya korsleting, korban berada di dekat wastafel dan pompa itu. Sehingga mengenai korban. Kita tunggu korban dimintai keterangan dulu. Soalnya masih dalam penanganan medis," ungkap perwira tamatan Akpol 2012 ini seraya menyebut kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. *dar
Komentar