Candi Bentar Pura Kertajaya Rampung
Impian umat Hindu banjar Tangerang memiliki candi bentar akhirnya terwujud.
TANGERANG, NusaBali
Desember ini mereka telah memiliki candi bentar sebagai pintu masuk ke Pura Kertajaya, Tangerang, Banten. Berdasarkan rencana akan digelar upacara Melaspas pada Jumat (15/12) mendatang. "Menjelang Pujawali ke 50 yang jatuh pada 16 Desember ada upacara Melaspas. Upacara dilaksanakan pada 15 Desember, karena candi bentar sudah rampung," ujar Ketua Yayasan Vidya Kertajaya Ketut Jono kepada NusaBali di Pura Kertajaya, Tangerang, Banten, Minggu (10/12).
Semua umat Hindu Tangerang akan menghadiri acara tersebut. Pembangun candi bentar sendiri memakan waktu sekitar empat bulan. Undagi dan sejumlah bahan didatangkan dari Bali. Sementara patung Ganesha mereka datangkan dari Muntilan.
Selain candi bentar lahan di sekitarnya sudah di semen pula sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Menurut Jono, pada lahan itu setiap minggu ada yoga masal yang dapat diikuti masyarakat luar. Yoga masal dilatih oleh dua orang berpengalaman di bidangnya. Latihan dilakukan mulai jam 06.00-08.00 WIB. Yoga masal sudah berlangsung satu setengah bulan ini.
Kini Pura Kertajaya mengalami perluasan, karena baru saja membeli tanah seluas 1000 meter. Selain untuk pembangunan candi bentar, lahan yang tersisa dimanfaatkan untuk tempat usaha serta memanfaatkan pelataran kosong untuk latihan yoga.
Usai pembangunan candi bentar, mereka berencana membangun minimarket yang pendapatannya nanti untuk menunjang operasional Pura. "Setelah ini, kami membangun minimarket di lahan 8x15 meter," ucap Jono.
Dengan adanya candi bentar, Pura Kertajaya akan terlihat dari jalan besar. Selama ini, Pura tidak terlalu nampak dari jalan lantaran tertutup oleh bangunan lain. *k22
Desember ini mereka telah memiliki candi bentar sebagai pintu masuk ke Pura Kertajaya, Tangerang, Banten. Berdasarkan rencana akan digelar upacara Melaspas pada Jumat (15/12) mendatang. "Menjelang Pujawali ke 50 yang jatuh pada 16 Desember ada upacara Melaspas. Upacara dilaksanakan pada 15 Desember, karena candi bentar sudah rampung," ujar Ketua Yayasan Vidya Kertajaya Ketut Jono kepada NusaBali di Pura Kertajaya, Tangerang, Banten, Minggu (10/12).
Semua umat Hindu Tangerang akan menghadiri acara tersebut. Pembangun candi bentar sendiri memakan waktu sekitar empat bulan. Undagi dan sejumlah bahan didatangkan dari Bali. Sementara patung Ganesha mereka datangkan dari Muntilan.
Selain candi bentar lahan di sekitarnya sudah di semen pula sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Menurut Jono, pada lahan itu setiap minggu ada yoga masal yang dapat diikuti masyarakat luar. Yoga masal dilatih oleh dua orang berpengalaman di bidangnya. Latihan dilakukan mulai jam 06.00-08.00 WIB. Yoga masal sudah berlangsung satu setengah bulan ini.
Kini Pura Kertajaya mengalami perluasan, karena baru saja membeli tanah seluas 1000 meter. Selain untuk pembangunan candi bentar, lahan yang tersisa dimanfaatkan untuk tempat usaha serta memanfaatkan pelataran kosong untuk latihan yoga.
Usai pembangunan candi bentar, mereka berencana membangun minimarket yang pendapatannya nanti untuk menunjang operasional Pura. "Setelah ini, kami membangun minimarket di lahan 8x15 meter," ucap Jono.
Dengan adanya candi bentar, Pura Kertajaya akan terlihat dari jalan besar. Selama ini, Pura tidak terlalu nampak dari jalan lantaran tertutup oleh bangunan lain. *k22
1
Komentar