Jelang Pilkada, Golkar Gianyar Tak Mau Show of Force
Jajaran Partai Golkar Gianyar kini mempersiapkan perayaan HUT ke-53 Partai Golkar, tepatnya 20 Oktober 2017.
GIANYAR, NusaBali
Untuk lebih memaknai HUT Golkar ini, jajaran DPD Golkar Gianyar menghindari perayaan bermodel unjuk kekuatan massa (show of force), walau perayaan ini menjelang Pilkada serentak tahun 2018. Golkar mengisi perayaan HUT dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan persaudaraan.
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan perayaan HUT Golkar ke-53 di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar, selatan GOR Kebo Iwa, Kota Gianyar, Senin (11/12). Rapat dipimpin Ketua Panitia HUT ke-53 Partai Golkar Gianyar, Cokorda Gde Indrayana alias Cok In, dihadiri jajaran pengurus pleno DPD II dan para ketua PK (Pengurus Kecamatan). Usai rapat, Cok In menjelaskan perayaan HUT Golkar kali ini lebih berkonsep kemanusiaan dan persaudaraan.
Konsep ini dilandasi fakta, ribuan warga Karangasem masih mengungsi karena erupsi Gunung Agung. Oleh karena itu, salah satu kegiatan HUT ini, yakni berkunjung dan memberikan bantuan kepada para pengungsi asal Karangasem di Kabupaten Gianyar, Minggu (24/12). Pada hari yang sama akan diisi kunjungan ke panti asuhan di Gianyar. Sebelum itu, Sabtu (23/12), dilaksanakan puncak perayaan HUT berupa pemotongan tumpeng di Sekretariat DPD II Partai Golkar Gianyar.
“Di tengah suasana kemanusiaan karena erupsi Gunung Agung, kami tak elok ada perayaan partai dengan cara unjuk kekeatan massa. Meskipun HUT Golkar ini menjelang tahun politik (Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali 2018),” jelas anggota Fraksi Golkar, DPRD Gianyar ini. Cok In menegaskan, Golkar secara khusus dan total akan menggelar kegiatan serangkaian pelaksanaan Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali 2018 bersama-sama dengan partai koalisi, KGB (Koalisi Gianyar Bangkit).
Sebagaimana diketahui, Golkar bergabung dalam KGB bersama Demokrat, Gerindra dan PKPI. KGB mengusung tokoh Golkar Gianyar yang juga tokoh Puri Agung Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah.
Cok Ibah akan berpaket selaku cabup, dengan kader Demokrat yang pengusaha pariwisata asal Kelurahan Beng, Gianyar, Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Gek Rani (cawabup) pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018. Juru bicara KGB, Ngakan Ketut Putra mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan HUT Golkar yang terpisah dengan kegiatan KGB serangkaian Pilkada Gianyar. Dengan demikian, garapan masing-masing kegiatan akan lebih fokus.
Lebih-lebih, rekomendasi masing-maisng DPP dari anggota KGB akan terbit sekitar 20 Desember nanti. “Karena ancang-ancang deklarasi Paket Cok Ibah-Gek Rani, bersama seluruh kader dan simpatisan empat partai dalam KGB, pada 28 Desember 2017,” ujar Ketua PKPI Gianyar asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini. Ngakan Putra juga salah seorang anggota Fraksi Golkar DPRD Gianyar (2014-2019). *lsa
Untuk lebih memaknai HUT Golkar ini, jajaran DPD Golkar Gianyar menghindari perayaan bermodel unjuk kekuatan massa (show of force), walau perayaan ini menjelang Pilkada serentak tahun 2018. Golkar mengisi perayaan HUT dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan persaudaraan.
Hal itu terungkap dalam rapat persiapan perayaan HUT Golkar ke-53 di Sekretariat DPD II Golkar Gianyar, selatan GOR Kebo Iwa, Kota Gianyar, Senin (11/12). Rapat dipimpin Ketua Panitia HUT ke-53 Partai Golkar Gianyar, Cokorda Gde Indrayana alias Cok In, dihadiri jajaran pengurus pleno DPD II dan para ketua PK (Pengurus Kecamatan). Usai rapat, Cok In menjelaskan perayaan HUT Golkar kali ini lebih berkonsep kemanusiaan dan persaudaraan.
Konsep ini dilandasi fakta, ribuan warga Karangasem masih mengungsi karena erupsi Gunung Agung. Oleh karena itu, salah satu kegiatan HUT ini, yakni berkunjung dan memberikan bantuan kepada para pengungsi asal Karangasem di Kabupaten Gianyar, Minggu (24/12). Pada hari yang sama akan diisi kunjungan ke panti asuhan di Gianyar. Sebelum itu, Sabtu (23/12), dilaksanakan puncak perayaan HUT berupa pemotongan tumpeng di Sekretariat DPD II Partai Golkar Gianyar.
“Di tengah suasana kemanusiaan karena erupsi Gunung Agung, kami tak elok ada perayaan partai dengan cara unjuk kekeatan massa. Meskipun HUT Golkar ini menjelang tahun politik (Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali 2018),” jelas anggota Fraksi Golkar, DPRD Gianyar ini. Cok In menegaskan, Golkar secara khusus dan total akan menggelar kegiatan serangkaian pelaksanaan Pilkada Gianyar dan Pilgub Bali 2018 bersama-sama dengan partai koalisi, KGB (Koalisi Gianyar Bangkit).
Sebagaimana diketahui, Golkar bergabung dalam KGB bersama Demokrat, Gerindra dan PKPI. KGB mengusung tokoh Golkar Gianyar yang juga tokoh Puri Agung Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah.
Cok Ibah akan berpaket selaku cabup, dengan kader Demokrat yang pengusaha pariwisata asal Kelurahan Beng, Gianyar, Pande Istri Maharani Prima Dewi alias Gek Rani (cawabup) pada Pilkada Gianyar, 27 Juni 2018. Juru bicara KGB, Ngakan Ketut Putra mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan HUT Golkar yang terpisah dengan kegiatan KGB serangkaian Pilkada Gianyar. Dengan demikian, garapan masing-masing kegiatan akan lebih fokus.
Lebih-lebih, rekomendasi masing-maisng DPP dari anggota KGB akan terbit sekitar 20 Desember nanti. “Karena ancang-ancang deklarasi Paket Cok Ibah-Gek Rani, bersama seluruh kader dan simpatisan empat partai dalam KGB, pada 28 Desember 2017,” ujar Ketua PKPI Gianyar asal Lingkungan Sampiang, Kota Gianyar ini. Ngakan Putra juga salah seorang anggota Fraksi Golkar DPRD Gianyar (2014-2019). *lsa
1
Komentar