Krama Perangsada Pecat Prajuru
Pembongkaran tugu dan candi tapal batas Perangsada – Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (11/10), berbuah pemecatan prajuru.
Kapolsek Kompol Nyoman Suparta mengatakan, pihaknnya tak mencampuri urusan pemecatan prajuru oleh krama Perangsada. Namun demikian, pihaknya tetap pada komitmen awal untuk minta keterangan pada lima prajuru. Karena lima prajuru ini tahu ada keputusan krama untuk membongkar dan menjungkirkan tugu dan candi tapal batas itu. Kepada lima prajuru dan ketua tim penolakan tapal batas Mangku Suraja, polisi hanya minta keterangan terkait pembongkaran tapal batas itu. ‘’Untuk sementara, ini baru pemeriksaan, belum membuahkan tersangka,’’ jelasnya.
Kapolsek Suparta mengingatkan, siapapun warga yang merasa terlibat dalam pembongkaran tapal batas itu agar siap lahir bathin dan mental untuk bertanggungjawab. ‘’Sebaiknya tunjukkan siapa aktor di balik pembongkaran ini. Pidana itu ada karena perbuatan orang per orang, bukansuryak siu (beramai-ramai). Sebab di tengah ramai itu pasti banyak warga yang tak berbuat apa-apa,’’ jelasnya.
Pihaknya menegaskan, tapal batas tersebut dipasang atas keputusan Negara sehingga setiap aparat wajib mengamankan. Oleh karena itu, tak tertutup kemungkinan Polsek dan Koramil Blahbatuh memasang ulang tapal batas itu. ‘’Ini bukan persoalan tapal batas antara Perangsada - Saba. Ini benda ada karena amanat Negara,’’ jelasnya.
Sebelumnya, sekitar 400 warga tua dan muda dari Banjar/Desa Pakraman Perangsada, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, membongkar tugu dan candi tapal batas Perangsada – Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Minggu (11/10 sekitar) pukul 08.00 Wita. Warga Saba selaku pemasang tapal batas yang mendengar aksi spontan warga Perangsada yang masing-masing membawa perabotan tajam itu, tak mau terhasut.
Sebelum membongkar, ratusan warga berbusana adat Bali madya itu tedun (turun berkumpul) untuk bergotongroyong meratakan tanah di Setra (kuburan) Desa Pakraman Perangsada. Saat itu, muncul pertanyaan beberapa warga tentang perkembangan perjuangan Tim Penolakan Tapal Batas Perangsada, Desa Pering - Desa Saba, bentukan krama Desa Pakraman Perangsada itu. Karena sejak tim ini dibentuk sekitar enam bulan lalu, belum ada hasil kerja. Malah tapal batas Perangsada – Saba, tetap kokoh.
1
2
Komentar