Bali Bisa Punya Pabrik Narkoba
Banyaknya turis menuju Bali membuat Bali harus diwaspadai mengenai masuknya peredaran narkoba, termasuk adanya pabrik narkoba.
GIANYAR,NusaBali
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso saat berkunjung ke Gianyar, menyebut bukan tidak mungkin Bali menjadi tempat produksi atau pabrik narkoba. Budi Waseso yang akrab disapa Buwas itu mengakui jika pabrik narkoba di Semarang, Solo dan Tangerang sudah digerebek. “Belum tentu yang di Tangerang merupakan akhir pembuatan narkoba,” tegas Buwas sebelum sholat Jumat di masjid Al Ala Gianyar, Jumat (15/12).
Masih banyaknya peredaran narkoba di Indonesia termasuk Bali, Buwas memprediksi masih ada pabrik baru lagi. Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu, pabrik narkoba kembali muncul, namun belum terdeteksi. “Mungkin masih banyak pabrik, termasuk mungkin saja Bali,” ujar Buwas mereka-reka.
Maka dari itu, pihak BNN pun meminta seluruh elemen masyarakat ikut membantu mengungkap kejahatan narkoba ini. “Maka kami tetap bekerja dengan dibantu masyarakat dengan kepadanan kekuatan informasi dari BNN dan kepolisian,” jelasnya.
Mengenai langkah BNN dalam menangkal narkoba, jenderal polisi bintang tiga itu mencoba membangun kesadaran masyarakat untuk mau melaporkan jika ditemukan masalah narkoba. “Kami juga menyasar anak-anak TK, SD dan SMP. Kami sampaikan, siapa yang gunakan narkoba dia bisa sakit, tidak bisa belajar apalagi meraih cita-citanya,” ungkapnya.
Diakui, Bali masuk zona rawan narkoba karena menjadi daerah pariwisata. “Karena pariwisata ada banyak masyarakat luar negeri dengan kebiasaan berbeda,” ungkapnya. Termasuk banyak warga asing yang tersangkut pelayahgunaan narkotika. “Maka kami bangun pemahaman dari tingkat terbawah. Harapannya, masyarakat Bali dengan segala usia memahami ini,” ungkapnya.
Buwas pada Jumat kemarin, melangsungkan kunjungan ke beberapa tempat peninggalan Mataram Kuno. Antara lain, di Pura Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Di pura ini, Buwas sempat bersembahyang. Dari Durga Kutri, Buwas sholat Jumat di Masjid Al Ala Gianyar. Usai Jumatan, dia menuju Pura Gunung Kawi di Kecamatan Tampaksiring.
Terakhir, Buwas melangsungkan penanaman pohon dan pemasangan akrilik di Bali Zoo Park Sukawati. Selama kunjungan, Buwas didampingi Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Made Pastika, dan Plt Sekda Gianyar Ir Made Wisnu Wijaya.*nvi
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso saat berkunjung ke Gianyar, menyebut bukan tidak mungkin Bali menjadi tempat produksi atau pabrik narkoba. Budi Waseso yang akrab disapa Buwas itu mengakui jika pabrik narkoba di Semarang, Solo dan Tangerang sudah digerebek. “Belum tentu yang di Tangerang merupakan akhir pembuatan narkoba,” tegas Buwas sebelum sholat Jumat di masjid Al Ala Gianyar, Jumat (15/12).
Masih banyaknya peredaran narkoba di Indonesia termasuk Bali, Buwas memprediksi masih ada pabrik baru lagi. Ibarat pepatah, mati satu tumbuh seribu, pabrik narkoba kembali muncul, namun belum terdeteksi. “Mungkin masih banyak pabrik, termasuk mungkin saja Bali,” ujar Buwas mereka-reka.
Maka dari itu, pihak BNN pun meminta seluruh elemen masyarakat ikut membantu mengungkap kejahatan narkoba ini. “Maka kami tetap bekerja dengan dibantu masyarakat dengan kepadanan kekuatan informasi dari BNN dan kepolisian,” jelasnya.
Mengenai langkah BNN dalam menangkal narkoba, jenderal polisi bintang tiga itu mencoba membangun kesadaran masyarakat untuk mau melaporkan jika ditemukan masalah narkoba. “Kami juga menyasar anak-anak TK, SD dan SMP. Kami sampaikan, siapa yang gunakan narkoba dia bisa sakit, tidak bisa belajar apalagi meraih cita-citanya,” ungkapnya.
Diakui, Bali masuk zona rawan narkoba karena menjadi daerah pariwisata. “Karena pariwisata ada banyak masyarakat luar negeri dengan kebiasaan berbeda,” ungkapnya. Termasuk banyak warga asing yang tersangkut pelayahgunaan narkotika. “Maka kami bangun pemahaman dari tingkat terbawah. Harapannya, masyarakat Bali dengan segala usia memahami ini,” ungkapnya.
Buwas pada Jumat kemarin, melangsungkan kunjungan ke beberapa tempat peninggalan Mataram Kuno. Antara lain, di Pura Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh. Di pura ini, Buwas sempat bersembahyang. Dari Durga Kutri, Buwas sholat Jumat di Masjid Al Ala Gianyar. Usai Jumatan, dia menuju Pura Gunung Kawi di Kecamatan Tampaksiring.
Terakhir, Buwas melangsungkan penanaman pohon dan pemasangan akrilik di Bali Zoo Park Sukawati. Selama kunjungan, Buwas didampingi Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa, Kepala BNN Kabupaten Gianyar AKBP Made Pastika, dan Plt Sekda Gianyar Ir Made Wisnu Wijaya.*nvi
Komentar