Siswa di Pesisir Bantu Nelayan
Belasan anak-anak di pasisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, memiliki cara tersendiri untuk mengisi libur akhir semester.
Isi Waktu Liburan Sekolah
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka lebih memilih membantu para nelayan menarik dan mendorong perahu, serta menurunkan hasil tangkapan ikan. Aktivitas ini terpantau pada Senin (18/12) siang. Sebagai upahnya mereka diberikan sejumlah ikan.
Kendati hanya mendapat upah sekadarnya berupa hasil tangkapan ikan nelayan, mereka begitu gembira. Bahkan mereka rela harus kepanasan di bawah terik matahari. Aktivitas ini rutin dilakukan usai penerimaan rapor di sekolah pada Sabtu (16/12) lalu. “Lumayan, dari membantu nelayan ini saya bisa memperoleh 20 ekor ikan anyar, itu pun kalau nelayan dapat tangkapan ikan,” ujar Ni Komang Ayu Nusantari, warga setempat yang saat ini siswa kelas VII, SMPN 1 Dawan.
Namun bagi Nusantari, upah tersebut bukannya sebuah ukuran untuk membantu nelayan. Karena lebih kepada kegiatan sosial di samping untuk mengisi waktu luang karena libur, ketimang diam di rumah dan menonton TV. Usai melaksanakn aktivitas tersebut dia langsung pulang ke rumah. “Saya senang bisa sekaligus main-main di pantai,” ujar siswa asal Dusun Karangdadi, Desa Kusamba ini.
Salsah seorang nelayan Nyoman Black mengatakan sejak awal Desember ini hasil tangkapan ikannya cukup lumayan seperti tangkapan ikan anyar. Bahkan hasil tangkapan mencapai 500 - 600 ekor/sekali melaut. Ikan tersebut dijual seharga Rp 200/ekor. “Hasil tangkapnnya lumayan,” ujarnya. Kepada anak-anak yang gemar membantu nelayan memang diberikan upah sekadarnya berupa ikan hasil tangkapan.*wan
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka lebih memilih membantu para nelayan menarik dan mendorong perahu, serta menurunkan hasil tangkapan ikan. Aktivitas ini terpantau pada Senin (18/12) siang. Sebagai upahnya mereka diberikan sejumlah ikan.
Kendati hanya mendapat upah sekadarnya berupa hasil tangkapan ikan nelayan, mereka begitu gembira. Bahkan mereka rela harus kepanasan di bawah terik matahari. Aktivitas ini rutin dilakukan usai penerimaan rapor di sekolah pada Sabtu (16/12) lalu. “Lumayan, dari membantu nelayan ini saya bisa memperoleh 20 ekor ikan anyar, itu pun kalau nelayan dapat tangkapan ikan,” ujar Ni Komang Ayu Nusantari, warga setempat yang saat ini siswa kelas VII, SMPN 1 Dawan.
Namun bagi Nusantari, upah tersebut bukannya sebuah ukuran untuk membantu nelayan. Karena lebih kepada kegiatan sosial di samping untuk mengisi waktu luang karena libur, ketimang diam di rumah dan menonton TV. Usai melaksanakn aktivitas tersebut dia langsung pulang ke rumah. “Saya senang bisa sekaligus main-main di pantai,” ujar siswa asal Dusun Karangdadi, Desa Kusamba ini.
Salsah seorang nelayan Nyoman Black mengatakan sejak awal Desember ini hasil tangkapan ikannya cukup lumayan seperti tangkapan ikan anyar. Bahkan hasil tangkapan mencapai 500 - 600 ekor/sekali melaut. Ikan tersebut dijual seharga Rp 200/ekor. “Hasil tangkapnnya lumayan,” ujarnya. Kepada anak-anak yang gemar membantu nelayan memang diberikan upah sekadarnya berupa ikan hasil tangkapan.*wan
Komentar