Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah
Empat tiang listrik di Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, roboh akibat diterjang hujan deras.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibat diguyur hujan deras, sebuah pohon kelapa setinggi 30 meter tumbang dan menimpa rumah Anak Agung Gede Ngurah Jaya, 69, di Dusun Peninjoan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (19/12) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun atap dan plafon rumah korban hancur.
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 Wita, saat Desa Paksebali dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang. Pemilik rumah, A A Gede Ngurah Jaya,69, yang petani itu sedang makan siang di dapur bersama keluarga. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Setelah dicek, rumah korban di sisi utara (Balai Daja) ditimpa pohon kelapa.
Korban lolos dari bahaya. Hanya atap dan plafon rumah korban hancur. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung. Menindaklanjuti laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk membersihkan rumah warga dari timpaan pohon. Sekitar pukul 15.10 Wita batang pohon berhasil dibersihkan dari atap rumah korban.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, akar pohon kelapa itu sudah lapuk. Saat ini tim tengah memverifikasi terkait kerugian yang dialami. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama berada di bawah pohon yang tua dan besar, karena belakangan ini turun hujan deras.
Selain itu, rumpun bambu di jalan raya Banjar Nyuh Aya, Desa Gelgel, Klungkung, juga tumbang dan menutup badan jalan. “Kami juga sudah tangani rumpun bambu yang tumbang tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, empat tiang listrik di Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, roboh akibat diterjang hujan deras dan angin kencang, pada Senin (18/12) pagi. Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun arus lalu lintas sempat terhambat karena tiang listrik itu melintang ke badan jalan.
Akibatnya kendaraan sulit melintas, terutama mobil angkut pariwisata. Lokasi tiang listrik tersebut merupakan jalan menuju obyek wisata Pantai Broken Beach dan Pantai Angel Billabong. Selain karena faktor alam, tiang listrik yang masih tahap pengerjaan rekanan. Tiang ini tumbang diprediksi pemancangannya kurang dalam. Hal ini sempat dipertanyakan di media sosial (medsos) atas postingan akun facebook Nyoman Adi Parta.
Dikonfirmasi terpisah, Manager PLN Rayon Klungkung Wayan Eka Susana mengakui, tiang listrik itu tumbang karena diguyur hujan lebat sehari. Tak hanya di Nusa Penida, di wilayah lainnya juga ada tiang listrik tumbang karena tergerus longsor. “Empat tiang listrik tumbang ini memang belum beroperasi dan masih menjadi tanggung jawab dari pemborong,” ujarnya. *wan
Informasi dihimpun, kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 Wita, saat Desa Paksebali dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang. Pemilik rumah, A A Gede Ngurah Jaya,69, yang petani itu sedang makan siang di dapur bersama keluarga. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Setelah dicek, rumah korban di sisi utara (Balai Daja) ditimpa pohon kelapa.
Korban lolos dari bahaya. Hanya atap dan plafon rumah korban hancur. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klungkung. Menindaklanjuti laporan tersebut Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi untuk membersihkan rumah warga dari timpaan pohon. Sekitar pukul 15.10 Wita batang pohon berhasil dibersihkan dari atap rumah korban.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, akar pohon kelapa itu sudah lapuk. Saat ini tim tengah memverifikasi terkait kerugian yang dialami. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama berada di bawah pohon yang tua dan besar, karena belakangan ini turun hujan deras.
Selain itu, rumpun bambu di jalan raya Banjar Nyuh Aya, Desa Gelgel, Klungkung, juga tumbang dan menutup badan jalan. “Kami juga sudah tangani rumpun bambu yang tumbang tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, empat tiang listrik di Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, roboh akibat diterjang hujan deras dan angin kencang, pada Senin (18/12) pagi. Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun arus lalu lintas sempat terhambat karena tiang listrik itu melintang ke badan jalan.
Akibatnya kendaraan sulit melintas, terutama mobil angkut pariwisata. Lokasi tiang listrik tersebut merupakan jalan menuju obyek wisata Pantai Broken Beach dan Pantai Angel Billabong. Selain karena faktor alam, tiang listrik yang masih tahap pengerjaan rekanan. Tiang ini tumbang diprediksi pemancangannya kurang dalam. Hal ini sempat dipertanyakan di media sosial (medsos) atas postingan akun facebook Nyoman Adi Parta.
Dikonfirmasi terpisah, Manager PLN Rayon Klungkung Wayan Eka Susana mengakui, tiang listrik itu tumbang karena diguyur hujan lebat sehari. Tak hanya di Nusa Penida, di wilayah lainnya juga ada tiang listrik tumbang karena tergerus longsor. “Empat tiang listrik tumbang ini memang belum beroperasi dan masih menjadi tanggung jawab dari pemborong,” ujarnya. *wan
Komentar