Mahasiswa Undhiksa Pentaskan The Story Of A Tree
Enam lakon drama yang dimainkan oleh mahasiswa semester V jurusan Pendidikan Bahas Inggris, Universitas Pendidikan Ganesha (Undhiksa) dipentaskan secara estafet selama dua hari.
SINGARAJA, NusaBali
Pagelaran tahunan serangkaian ujian akhir mata kuliah literature 2 tersebut, mengupas enam judul cerpen dalam buku The Story Of A Tree, karya sastrawan yang dosen setempat, Kadek Sonia Piscayanti.
Seluruh mahasiswa tampil dengan ekspresi total dalam pementasan drama tersebut. Mereka juga memaksimalkan peran yang mereka dapatkan dalam lakon drama itu. Menurut Sonia Piscayanti, dihubungi Rabu (20/12), enam cerita yang diambil dari bukunya itu, di antaranya berjudul A Mother and A Monster, My Dearest Sister, Because I am Who I am, Schizophrenia dan The Stry Of A Tree.
“Tahun ini memang sengaja cerita yang dibawakan dari buku yang saya tulis. Karena pada semua cerita itu menggambarkan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Jadi mereka bisa lebih merasuki peran masing-masing yang dibawakan,” katanya.
Pementasan drama, menurutnya, memang sudah ada dalam kurikulum perkuliahan. Kebetulan dari keenam cerita yang diangkat menjadi drama tersebut ditulis Sonia dari hal-hal nyata di sekelilingnya. Pementasan drama memang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka tidak hanya dicetak menjadi pribadi pintar berbahasa Inggris atau guru yang mengajar dengan baik, namun juga mampu memahami sejumlah elemen sastra, seperti drama, puisi, dan menulis naskah.
Sementara itu, pementasan drama di jurusan Pendidikan Bahas Inggris menjadi gengsi tersendiri bagi mahasiswanya. Selain memaksimalkan peran untuk mendapatkan nilai yang terbaik, mereka juga secara tidak langsung memberikan daya magnet kepada mahasiswa lain, termasuk sejumlah sastrawan untuk hadir menonton acting mereka.*k23
Pagelaran tahunan serangkaian ujian akhir mata kuliah literature 2 tersebut, mengupas enam judul cerpen dalam buku The Story Of A Tree, karya sastrawan yang dosen setempat, Kadek Sonia Piscayanti.
Seluruh mahasiswa tampil dengan ekspresi total dalam pementasan drama tersebut. Mereka juga memaksimalkan peran yang mereka dapatkan dalam lakon drama itu. Menurut Sonia Piscayanti, dihubungi Rabu (20/12), enam cerita yang diambil dari bukunya itu, di antaranya berjudul A Mother and A Monster, My Dearest Sister, Because I am Who I am, Schizophrenia dan The Stry Of A Tree.
“Tahun ini memang sengaja cerita yang dibawakan dari buku yang saya tulis. Karena pada semua cerita itu menggambarkan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Jadi mereka bisa lebih merasuki peran masing-masing yang dibawakan,” katanya.
Pementasan drama, menurutnya, memang sudah ada dalam kurikulum perkuliahan. Kebetulan dari keenam cerita yang diangkat menjadi drama tersebut ditulis Sonia dari hal-hal nyata di sekelilingnya. Pementasan drama memang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka tidak hanya dicetak menjadi pribadi pintar berbahasa Inggris atau guru yang mengajar dengan baik, namun juga mampu memahami sejumlah elemen sastra, seperti drama, puisi, dan menulis naskah.
Sementara itu, pementasan drama di jurusan Pendidikan Bahas Inggris menjadi gengsi tersendiri bagi mahasiswanya. Selain memaksimalkan peran untuk mendapatkan nilai yang terbaik, mereka juga secara tidak langsung memberikan daya magnet kepada mahasiswa lain, termasuk sejumlah sastrawan untuk hadir menonton acting mereka.*k23
1
Komentar