Fraksi Gerindra Kaji Revisi Perda RTRW
Sikap Sekretaris Fraksi Golkar Kresna Budi yang menolak Revisi Perda RTRW membuat sejumlah anggota dewan lintas fraksi gerah. Bahkan ada yang menyebut hanya mencari sensasi.
DENPASAR, NusaBali
Ribut-ribut wacana revisi Perda Nomor 16 Tahun 2009 tentang RTRW Provinsi Bali yang ditolak Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali, Ida Gede Komang Kresna Budi hingga menyebabkan tegang dengan anggota Fraksi PDIP, terus bergulir. Fraksi Gerindra pun menyikapi dan akan melakukan kajian sebelum ambil sikap.
Namun Fraksi Gerindra memberikan signal revisi bukan hal yang saklek. Ketua Fraksi Gerindra I Nyoman Suyasa, di Gedung DPRD Bali, Senin (12/10) mengatakan, pihaknya tidak akan grasa-grusu mengatakan setuju atau tidak setuju. "Kita selalu dengan kajian. Tidak menolak tanpa dasar. Kalau itu untuk Bali kedepan yang lebih baik kenapa harus main tolak. Kita sekali lagi di Fraksi Gerindra akan mengkajinya," tegas Suyasa.
Suyasa menyebutkan, soal revisi Perda RTRW yang ditolak Kresna Budi pernah dibahas Fraksi Gerindra secara internal. Hanya saja tidak ada pencetusan soal persetujuan revisi Perda RTRW. Karena Fraksi Gerindra menyadari semuanya tidak bisa hanya diselesaikan secara sendiri-sendiri. "Tidak bisa diselesaikan satu fraksi, lembaga dewan secara keseluruhan yang harus setuju dan kompak dulu. Kami juga ingin supaya ada dasar.
Menolak alasannya apa, setuju alasannya apa. Jadi tidak sembarangan. Apalagi hanya mencetuskan hingga pro kontra di media," tegas politisi asal Karangasem ini.
Suyasa yang kemarin didampingi Staf Ahli Fraksi I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo mengatakan, komunikasi dengan sejumlah fraksi di DPRD sudah ada terkait dengan revisi Perda RTRW. Kata Suyasa, tim ahli di Fraksi Gerindra sekarang sedang bekerja. "Kita menyimak aspirasi masyarakat, kajian hukumnya jelas. Tak main-main pakar tata negara kita libatkan. Kami Fraksi Gerindra tidak anti dengan pembangunan sepanjang untuk kemajuan rakyat Bali," tegas Ketua DPC Gerindra Karangasem ini.
Sementara sikap Sekretaris Fraksi Golkar Kresna Budi, yang menolak Revisi Perda RTRW membuat sejumlah anggota dewan lintas fraksi gerah. Mereka kumpul-kumpul di Gedung DPRD Bali, kemarin. Para elit partai dari berbagai dapil tersebut mengatakan, Kresna Budi tidak bicara atas nama Fraksi Golkar. "Tidak bicara atas nama Fraksi Golkar. Itu bicara pribadi," ujar salah satu anggota dewan kemarin sembari meminta namanya tidak dikorankan.
Selanjutnya...
1
2
Komentar