Perayaan Natal di 34 Gereja Dijaga Ketat
Perayaan Natal oleh umat Nasrani di 34 gereja yang tersebar di Buleleng dijaga ketat petugas gabungan Polri, TNI, dan pecalang.
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan personel gabungan pun disebar di seluruh Buleleng untuk mengawal pelaksanaan Natal berjalan dengan lancar. Bahkan Polres Buleleng sudah melakukan penyisiran di puluhan gereja tersebut sejak Minggu (24/12) lalu. seluruh personel diterjunkan dengan peralatan lengkap. Anjing pelacak dan metal detector juga diturunkan untuk menyisir gereja-gereja besar di Buleleng. Penyisiran pun dilakukan di seluruh sudut gereja untuk menekan adanya ancaman berbahaya.
“Untuk pengamanan Natal di masing-masing gereja dilakukan sterilsasi tempat 1 jam sebelum pelaksaan. Sehingga umat nasrani dapat melangsungkan persembahyangan Natal dengan nyaman dan hikmat,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP Suratno saat apel jelang penyisiran.
Sementara itu dalam opersi lilin Agung, Polres Buleleng yang juga menggandeng dinas terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Orari juga melibatkan pecalang di setiap desa pakraman di Buleleng. Sebanyak 600 personel dari unsur Polri yang diback up TNI akan mengamankan sedikitnya 34 Gereja yang ada di Buleleng.
Selain juga melibatkan TNI, Dinas terkait dan pecalang di 163 Desa Pakraman yang ada di Buleleng. Jika dihitung jumlah seluruhnya hampir mencapai lima ribu personel gabungan yang akan dilibatkan.*k23
“Untuk pengamanan Natal di masing-masing gereja dilakukan sterilsasi tempat 1 jam sebelum pelaksaan. Sehingga umat nasrani dapat melangsungkan persembahyangan Natal dengan nyaman dan hikmat,” ujar Kapolres Buleleng, AKBP Suratno saat apel jelang penyisiran.
Sementara itu dalam opersi lilin Agung, Polres Buleleng yang juga menggandeng dinas terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Orari juga melibatkan pecalang di setiap desa pakraman di Buleleng. Sebanyak 600 personel dari unsur Polri yang diback up TNI akan mengamankan sedikitnya 34 Gereja yang ada di Buleleng.
Selain juga melibatkan TNI, Dinas terkait dan pecalang di 163 Desa Pakraman yang ada di Buleleng. Jika dihitung jumlah seluruhnya hampir mencapai lima ribu personel gabungan yang akan dilibatkan.*k23
Komentar