Kadiskes Klaim Gianyar Steril
Dinas Kesehatan Gianyar memastikan kasus difteri belum masuk ke kawasan seni ini.
Bocah Asal Ubud Negatif Difteri
GIANYAR, NusaBali
Meski ada pasien berinisial MDS asal Ubud yang dilarikan ke RSUP Sanglah lantaran suspect difteri, namun hasil lab sudah menyatakan negatif difteri terhadap anak yang masih berusia 4 tahun itu.
“Saya sudah terima hasil labnya, anak yang asal Ubud itu negatif, dan sampai saat ini kondisi pasien sudah membaik," ucap Kadiskes Gianyar dr Ida Ayu Cahyani, Selasa (26/12).
Pasca mencuatnya laporan suspect difteri itu, jelas Cahyani, petugas Diskes Gianyar juga langsung mendatangi rumah bocah asal Ubud itu. Hasil pemeriksaan tidak ada pihak keluarga yang mengalami gejala difteri. “Imunisasi juga lengkap, sudah langsung kemi cek ke rumah, jadi baik keluarga juga tidak ada yang terdeteksi gejala ini," jelasnya.
dr Cahyani menjelaskan bila ada dokter yang menemukan gejala kasus difteri akan langsung rujuk ke RSUP Sanglah untuk diisolasi. Seperti kasus yang dialami bocah asal Ubud ini, awalnya dokter hanya menemukan gejala yang mengarah ke kasus difteri, dan langsung dirujuk ke RSUP Sanglah. "Yang kemarin dokternya tidak sampai mendiagnosa ya, hanya menemukan gejala yang mengarah ke kasusnya, dan setelah dicek lab, syukur hasilnya negative," jelasnya.
Pejabat sapaan akrab Dayu Cahyani juga tetap melakukan pengawasan kasus ini di Gianyar, namun sampai saat ini dipastikan belum ada lagi laporan gejala difteri. "Sementara di Gianyar belum, tapi saya belum tahu yang langsung ke RSUP Sanglah," ucapnya.
Kadiskes Gianyar ini juga mengungkapkan paling penting mencegah kasus ini adalah imunisasi, dan selama ini dipastikan imuniasasi di Gianyar sudah berjalan baik. "Paling penting anak harus diimuniasi, orang dewasa harus jaga kesehatan, kalau ada gejala langsung ke rumah sakit baik anak-anak maupun dewasa," pesannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pasien suspect difteri dibawa ke RSUP Sanglah. Mereka diantaranya pasien inisial MDMP (1 tahun 7 bulan) anak laki-laki asal Pemecutan, Denpasar Barat, NKS (30)asal Karangasem dan MDS (4) Asal Ubud, Gianyar. *nvi
GIANYAR, NusaBali
Meski ada pasien berinisial MDS asal Ubud yang dilarikan ke RSUP Sanglah lantaran suspect difteri, namun hasil lab sudah menyatakan negatif difteri terhadap anak yang masih berusia 4 tahun itu.
“Saya sudah terima hasil labnya, anak yang asal Ubud itu negatif, dan sampai saat ini kondisi pasien sudah membaik," ucap Kadiskes Gianyar dr Ida Ayu Cahyani, Selasa (26/12).
Pasca mencuatnya laporan suspect difteri itu, jelas Cahyani, petugas Diskes Gianyar juga langsung mendatangi rumah bocah asal Ubud itu. Hasil pemeriksaan tidak ada pihak keluarga yang mengalami gejala difteri. “Imunisasi juga lengkap, sudah langsung kemi cek ke rumah, jadi baik keluarga juga tidak ada yang terdeteksi gejala ini," jelasnya.
dr Cahyani menjelaskan bila ada dokter yang menemukan gejala kasus difteri akan langsung rujuk ke RSUP Sanglah untuk diisolasi. Seperti kasus yang dialami bocah asal Ubud ini, awalnya dokter hanya menemukan gejala yang mengarah ke kasus difteri, dan langsung dirujuk ke RSUP Sanglah. "Yang kemarin dokternya tidak sampai mendiagnosa ya, hanya menemukan gejala yang mengarah ke kasusnya, dan setelah dicek lab, syukur hasilnya negative," jelasnya.
Pejabat sapaan akrab Dayu Cahyani juga tetap melakukan pengawasan kasus ini di Gianyar, namun sampai saat ini dipastikan belum ada lagi laporan gejala difteri. "Sementara di Gianyar belum, tapi saya belum tahu yang langsung ke RSUP Sanglah," ucapnya.
Kadiskes Gianyar ini juga mengungkapkan paling penting mencegah kasus ini adalah imunisasi, dan selama ini dipastikan imuniasasi di Gianyar sudah berjalan baik. "Paling penting anak harus diimuniasi, orang dewasa harus jaga kesehatan, kalau ada gejala langsung ke rumah sakit baik anak-anak maupun dewasa," pesannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga pasien suspect difteri dibawa ke RSUP Sanglah. Mereka diantaranya pasien inisial MDMP (1 tahun 7 bulan) anak laki-laki asal Pemecutan, Denpasar Barat, NKS (30)asal Karangasem dan MDS (4) Asal Ubud, Gianyar. *nvi
Komentar