nusabali

Kunjungan Wisatawan Makin Naik

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisatawan-makin-naik

Jumlah kunjungan wisatawan ke Klungkung berangsur-angsur mengalami peningkatan hingga ke posisi 40 persen.

SEMARAPURA, NusaBali
Begitupula hunian penginapan di Kecamatan Nusa Penida, yang sempat anjlok akibat erupsi Gunung Agung dan buka-tutup bandara, kini mulai terisi hingga 80 persen. Peningkatan kunjungan wisatawan itu disebabkan, di antaranya karena kampanye ‘Bali aman untuk dikunjungi’. Hal ini juga turut dilakukan oleh Presiden Jokowi dan jajaran Menterinya. Selain itu, momen Natal dan menyambut Tahun Baru 2017, yang ditandai banyaknya wisatawan berlibur ke Bali.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung I Nengah Sukasta membenarkan hal tersebut. Kata dia, peningkatan kunjungan wisatawan ini terjadi sejak beberapa hari, belum ada seminggu. Hal itu bisa dilihat langsung ke objek-oyek wisata baik di Klungkung daratan dan Nusa Penida. “Tingkat kunjungan wisatawan sudah mencapai 40 persen dari sebelumnya. Kami berharap ke depannya akan terus meningkat,” harap Sukasta, saat dihubungi Selasa (25/12).

Pihaknya juga akan terus melakukan upaya promosi objek wisata, bahkan pada 2018 sudah dianggarkan biaya promosi Rp 1,7 miliar yang sudah include dengan festival-festival. Mengenai target kunjungan pada pada 2017 yakni 330.000 dan hingga 25 Desember ini sudah mencapai 97 persen. “Kami optimis bisa 100 persen dari target tersebut,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Klungkung I Wayan Sukadana mengaku kunjungan dan hunian di Nusa Penida sempat anjlok. Namun pasca pergelaran aneka promosi baik dalam bentuk tarif kamar maupuan Festival Nusa Penida, berangsur-angsur naik lagi 20 persen. “Kini tingkat hunian hotel sudah mencapai 80 persen,” ujarnya. Di antaranya wisatawan Eropa, Australia maupun domestik dan lokal. Dari tingkat hunian 80 persen itu, 60 persennya asing dan 20 persen domestik,” bebernya.

Disebutkan, pihak penyedia akomodasi penginapan di Nusa Penida saat ini masih memberikan diskon sekitar 10-20 persen. Namun tidak sebesar sebelumnya sampai 30 persen. Pihaknya optimis peningkatan ini akan terus berlanjut karena pick season berlangsung sampai akhir bulan Januari. “Pemerintah saat ini juga sedang gencar-gencarnya melakukan promosi dan kampanye Bali aman,” katanya.*wan

Komentar