Lebri 'Curhat' di Lagu 'Sadar'
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang datang dan pergi seenaknya. Kesel pengen ngelupain. Saya mengalaminya sendiri dan saya terinspirasi menjadikan ini sebuah lagu”
DENPASAR, NusaBali
Sukses dengan video klip dan lagu perdana 'Tresna Terlarang', penyanyi Lebri Partami kembali melaunching lagu single dan video klip keduanya berjudul 'Sadar' di Warung Uma Abian, kawasan Batubulan, Gianyar, Selasa (26/12). Dara cantik pemilik nama lengkap Ni Komang Lebri Partami itu 'curhat' di lagu terbarunya.
Lagu 'Sadar' yang diciptakan Lebri, ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya. Dia mengaku mengalami kenyataan pahit dalam hubungan asmara. Lelaki teman dekatnya hanya datang dan pergi begitu saja setelah menjalin kedekatan dengan Lebri.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang datang dan pergi seenaknya. Kesel pengen ngelupain. Saya mengalaminya sendiri dan saya terinspirasi menjadikan ini sebuah lagu," kata mahasiswi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar ini.
Tidak sampai sehari lagu itu jadi. Karena ditulis dari pengalaman pribadi, lirik yang ditulis pun mengalir dan menyentuh. Terlihat nitizen pengguna media sosial instagram juga lumayan banyak telah mengcover lagu ini dalam durasi satu menit.
Belum lama ini gadis kelahiran 1998 itu pun menggarap video klip lagu 'Sadar' di sebuah hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Syuting dilakukan hanya dalam waktu dua hari dengan mengambil suasana hotel dan keindahan alam disana. "Ngambil setting di Lombok. Ngerjainnya sama temen-temen. Sekalian liburan beberapa hari disana," kata gadis asal Banjar Pagutan Kelod, Batubulan, Gianyar tersebut.
Akhirnya, lagu dan video klip ‘Sadar’ secara resmi dilaunching di Warung Uma Abian, yang notabene adalah warung milik ayahnya. Launching Selasa malam lalu juga turut dimeriahkan oleh artis Jun Bintang, teman duet Lebri di lagu 'Sayang' dan 'Jodoh'. Ada juga Gede Bagus jebolan X Factor yang turut mendukung karir Lebri di blantika musik Bali.
Lebri mengaku tidak memasang target khusus untuk single-single yang diciptakannya. Dia mengaku membiarkan semua mengalir apa adanya. Begitu juga dalam mencipta lagu-lagu barunya. "Lebri mengalir aja. Tidak ada target. Harapannya bisa diterima masyarakat dan mewakili perasaan setiap individu yang pernah mengalami hal yang sama seperti Lebri," imbuhnya.
Sejak tayang Selasa lalu di youtube, puluhan ribu viewers telah menonton video klipnya. Bahkan video klip pertama 'Tresna Terlarang' tembus 1,5 juta penonton. *ind
Lagu 'Sadar' yang diciptakan Lebri, ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya. Dia mengaku mengalami kenyataan pahit dalam hubungan asmara. Lelaki teman dekatnya hanya datang dan pergi begitu saja setelah menjalin kedekatan dengan Lebri.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang datang dan pergi seenaknya. Kesel pengen ngelupain. Saya mengalaminya sendiri dan saya terinspirasi menjadikan ini sebuah lagu," kata mahasiswi jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahasaraswati Denpasar ini.
Tidak sampai sehari lagu itu jadi. Karena ditulis dari pengalaman pribadi, lirik yang ditulis pun mengalir dan menyentuh. Terlihat nitizen pengguna media sosial instagram juga lumayan banyak telah mengcover lagu ini dalam durasi satu menit.
Belum lama ini gadis kelahiran 1998 itu pun menggarap video klip lagu 'Sadar' di sebuah hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Syuting dilakukan hanya dalam waktu dua hari dengan mengambil suasana hotel dan keindahan alam disana. "Ngambil setting di Lombok. Ngerjainnya sama temen-temen. Sekalian liburan beberapa hari disana," kata gadis asal Banjar Pagutan Kelod, Batubulan, Gianyar tersebut.
Akhirnya, lagu dan video klip ‘Sadar’ secara resmi dilaunching di Warung Uma Abian, yang notabene adalah warung milik ayahnya. Launching Selasa malam lalu juga turut dimeriahkan oleh artis Jun Bintang, teman duet Lebri di lagu 'Sayang' dan 'Jodoh'. Ada juga Gede Bagus jebolan X Factor yang turut mendukung karir Lebri di blantika musik Bali.
Lebri mengaku tidak memasang target khusus untuk single-single yang diciptakannya. Dia mengaku membiarkan semua mengalir apa adanya. Begitu juga dalam mencipta lagu-lagu barunya. "Lebri mengalir aja. Tidak ada target. Harapannya bisa diterima masyarakat dan mewakili perasaan setiap individu yang pernah mengalami hal yang sama seperti Lebri," imbuhnya.
Sejak tayang Selasa lalu di youtube, puluhan ribu viewers telah menonton video klipnya. Bahkan video klip pertama 'Tresna Terlarang' tembus 1,5 juta penonton. *ind
Komentar