Tabrak Pembatas Jalan, Xenia Terguling
Truk Nyaris Nyemplung ke Jurang Sedalam 30 Meter
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah mobil Xenia 1837 IH yang dikemudikan oleh Mohamad Ramli, 29 menghantam pembatas jalan dan terguling di Jalan Bypass Prof IB Mantra, Desa Jumpai, Klungkung pada Jumat (29/12) sekitar pukul 12.30 Wita. Meski mobil hancur lebur, sopir dan dua penumpangnya hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun kejadian bermula saat mobil Xenia 1837 IH, melaju dari arah barat ke timur jalur Denpasar-Klungkung. Mobil berawarna ungu tersebut dikemudikan Ramli bersama dua penumpang yakni Anang, 24 (duduk di samping Ramli) dan Rian, 22 (duduk di belakang). Mereka adalah teknisi saluran seluler dan rencananya akan melakukan pekerjaan di Klungkung, mobil yang mereka gunakan berstatus menyewa di rent car.
Kecelakaan ini berawal ketika mobil melintas di Jalan Bypass Prof IB Mantra, tepatnya sebelah barat traffic light Desa Jumpai. Mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi tersebut hendak menghindari sebuah kendaraan sepeda motor di depannya ketika hendak menyalip. Supaya sepeda motor itu tidak kena, sang supir bantik setir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan selanjutnya terguling hingga tiga kali. “Pada saat kejadian kami menggunakan sabuk pengaman, maka saat mobil terguling tiga kami tidak mengalami benturan serius di dalam mobil,” ujar Anang, ditemui saat mengecek kondisi mobil tersebut.
Selain kecelakaan di By Pass IB Mantra tersebut, kecelakaan tunggal lainnya terjadi di Jalan Paksebali, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Jumat (29/12) dinihari. Sebuah truk DK 8470 MG, yang dikemudikan oleh Rizki Maulana, 22, yang tinggal di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, nyaris terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter.
Informasi yang dihimpun truk DK 8470 MG tersebut bergerak dari arah utara menuju selatan jalur Kota Semarapura-Desa Paksebali. Ketika tiba di TKP sekitar pukul 04.00 Wita, sang pengemudi kehilangan kendali karena mengantuk. Sehingga truk oleng ke arah barat kemudian menabrak trotoar dan portal pembatas.
Namun truk tidak sampai jatuh ke jurang karena tersangkut di gundukan tanah yang di atasnya terdapat pohon bunut besar. Petugas kepolisian langsung turun ke TKP dan mobil derek juga turun. Akhirnya pukul 09.00 Wita truk berhasil dievakuasi. Sang supir pun nampak shock atas kejadian ini. Diketahui pada tempat yang sama sudah terjadi tiga kali kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi membenarkan kedua kasus kecelakaan tersebut, untuk kecelakaan di Jalan Paksebali, disebabkan karena sang supir mengantuk. Sedangkan di Byapass IB Mantra, sang supir kaget saat menyalip ada kendaraan di depannya sehingga banting setir. “Kita sudah turun ke lokasi untuk mengecek dan menghimpun data, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujarnya. Kedua kendaraan nahas tersebut kini sudah dievakuasi dengan mobil derek. *wan
Informasi yang dihimpun kejadian bermula saat mobil Xenia 1837 IH, melaju dari arah barat ke timur jalur Denpasar-Klungkung. Mobil berawarna ungu tersebut dikemudikan Ramli bersama dua penumpang yakni Anang, 24 (duduk di samping Ramli) dan Rian, 22 (duduk di belakang). Mereka adalah teknisi saluran seluler dan rencananya akan melakukan pekerjaan di Klungkung, mobil yang mereka gunakan berstatus menyewa di rent car.
Kecelakaan ini berawal ketika mobil melintas di Jalan Bypass Prof IB Mantra, tepatnya sebelah barat traffic light Desa Jumpai. Mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi tersebut hendak menghindari sebuah kendaraan sepeda motor di depannya ketika hendak menyalip. Supaya sepeda motor itu tidak kena, sang supir bantik setir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan selanjutnya terguling hingga tiga kali. “Pada saat kejadian kami menggunakan sabuk pengaman, maka saat mobil terguling tiga kami tidak mengalami benturan serius di dalam mobil,” ujar Anang, ditemui saat mengecek kondisi mobil tersebut.
Selain kecelakaan di By Pass IB Mantra tersebut, kecelakaan tunggal lainnya terjadi di Jalan Paksebali, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Jumat (29/12) dinihari. Sebuah truk DK 8470 MG, yang dikemudikan oleh Rizki Maulana, 22, yang tinggal di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, nyaris terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter.
Informasi yang dihimpun truk DK 8470 MG tersebut bergerak dari arah utara menuju selatan jalur Kota Semarapura-Desa Paksebali. Ketika tiba di TKP sekitar pukul 04.00 Wita, sang pengemudi kehilangan kendali karena mengantuk. Sehingga truk oleng ke arah barat kemudian menabrak trotoar dan portal pembatas.
Namun truk tidak sampai jatuh ke jurang karena tersangkut di gundukan tanah yang di atasnya terdapat pohon bunut besar. Petugas kepolisian langsung turun ke TKP dan mobil derek juga turun. Akhirnya pukul 09.00 Wita truk berhasil dievakuasi. Sang supir pun nampak shock atas kejadian ini. Diketahui pada tempat yang sama sudah terjadi tiga kali kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi membenarkan kedua kasus kecelakaan tersebut, untuk kecelakaan di Jalan Paksebali, disebabkan karena sang supir mengantuk. Sedangkan di Byapass IB Mantra, sang supir kaget saat menyalip ada kendaraan di depannya sehingga banting setir. “Kita sudah turun ke lokasi untuk mengecek dan menghimpun data, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujarnya. Kedua kendaraan nahas tersebut kini sudah dievakuasi dengan mobil derek. *wan
Komentar