Arus Balik Mulai Melonjak di Gilimanuk
Pasca-libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus balik wisatawan domestik (wisdom) melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, mengalami lonjakan, Senin (1/1).
NEGARA, NusaBali
Lonjakan arus balik wisdom itu terlihat dari antrean kendaraan di areal parkir dalam Pelabuhan Gilimanuk hingga Senin malam. Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono, mengatakan, arus balik wisdom ini sudah mulai terlihat mengalir ke Pelabuhan Gilimanuk mulai sekitar pukul 15.00 Wita. Memasuki malam sekitar pukul 20.00 Wita, arus yang didominasi kendaraan roda empat, khususnya mobil pribadi semakin meningkat. “Memang sudah ada peningkatan. Tetapi sementara masih lancar. Kendaraan hanya antre di areal parkiran dalam pelabuhan, menunggu kapal berangkat,” katanya.
Menghadapi lonjakan arus balik itu, pihaknya masih melakukan operasional normal, dengan mengerahkan 32 kapal. Tetapi empat gerbang loket untuk kendaraa roda empat, semunya dibuka untuk memperlancar arus masuk kendaraan. Begitu juga proses bongkar-muat kapal di Pelabuhan Gilimanuk lebih dipercepat. “Ya kami berusaha kejar biar lebih cepat untuk bongkar-muat. Kami maksimalkan pengaturannya, begitu sandar, bongkaran kami percepat, dan setelah semua turun, muatan langsung diarahkan masuk kapal. Begitu kapal penuh, langsung berangkat,” ujar Heru.
Terkait lonjakan arus balik wisdom bertepatan setelah pergantian tahun itu, menurutnya, memang sudah diprediksi. Wisdom yang kembali Senin kemarin, diperkirakan adalah kalangan aparat sipil negeri (ASN).
“Kami perkirakan puncak arus balik wisdom ini antara Senin malam, atau Selasa (2/1) besok (hari ini). Tetapi, kami perkirakan arus balik bisa lebih banyak Selasa besok (hari ini), karena biasanya yang merayakan malam tahun baru masih memilih istiharat, atau menikmati hari libur terakhir hari ini (Senin kemarin),” tutur Heru.
Untuk diketahui, sesuai data penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, selama angkutan Nataru mulai H-7 hingga terakhir H+6 Natal, Senin (18/12) hingga Minggu (31/12), terungkap ada sebanyak 386.069 orang penumpang dengan 28.315 unit kendaraan roda dua, dan 60.134 unit kendaraan roda empat, yang telah menyeberang masuk Bali. Jumlah penumpang masuk Bali selama liburan Nataru tahun 2017 itu, menurun dibandingkan kurun waktu sama selama liburan Nataru 2016, yakni sebanyak 402.991 orang penumpang (menurun 4 persen tahun ini), dengan 31.433 unit kendaraan roda dua (menurun 10 persen tahun ini), dan 61.811 unit kendaraan roda empat (menurun 3 persen tahun ini).
Sementara itu, selama angkutan Nataru, Pelabuhan Gilimanuk menjadi perhatian pihak Polres Jembrana. Menurut Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko, menghadapi arus balik wisdom yang kemungkinan memadati Pelabuhan Gilimanuk, telah disiapkan dua skenario pengalihan arus lalu lintas di Gilimanuk. Untuk skenario pertama, yakni mengalihkan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk, dengan diarahkan ke gang-gang jalan seputaran Kelurahan Gilimanuk. Yang kedua, mengalihkan arus kendaraan masuk Bali, dengan diarahkan melalui jalan di belakang Terminal Gilimanuk, sehingga arus jalan utama secara penuh digunakan untuk arus kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Kami sudah siapkan skenarionya. Tetapi, kami berlakukan skenario ini kalau memang benar-benar diperlukan, di mana antrean panjang sampai keluar areal Pelabuhan Gilimanuk. Dan sementara ini, terpantau belum ada antrean sampai keluar areal pelabuhan. Sesuai perkiraaan hasil koordinasi dengan ASDP, kemungkinan besok (Selasa hari ini) baru mulai arus puncaknya,” ujarnya. *ode
Menghadapi lonjakan arus balik itu, pihaknya masih melakukan operasional normal, dengan mengerahkan 32 kapal. Tetapi empat gerbang loket untuk kendaraa roda empat, semunya dibuka untuk memperlancar arus masuk kendaraan. Begitu juga proses bongkar-muat kapal di Pelabuhan Gilimanuk lebih dipercepat. “Ya kami berusaha kejar biar lebih cepat untuk bongkar-muat. Kami maksimalkan pengaturannya, begitu sandar, bongkaran kami percepat, dan setelah semua turun, muatan langsung diarahkan masuk kapal. Begitu kapal penuh, langsung berangkat,” ujar Heru.
Terkait lonjakan arus balik wisdom bertepatan setelah pergantian tahun itu, menurutnya, memang sudah diprediksi. Wisdom yang kembali Senin kemarin, diperkirakan adalah kalangan aparat sipil negeri (ASN).
“Kami perkirakan puncak arus balik wisdom ini antara Senin malam, atau Selasa (2/1) besok (hari ini). Tetapi, kami perkirakan arus balik bisa lebih banyak Selasa besok (hari ini), karena biasanya yang merayakan malam tahun baru masih memilih istiharat, atau menikmati hari libur terakhir hari ini (Senin kemarin),” tutur Heru.
Untuk diketahui, sesuai data penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, selama angkutan Nataru mulai H-7 hingga terakhir H+6 Natal, Senin (18/12) hingga Minggu (31/12), terungkap ada sebanyak 386.069 orang penumpang dengan 28.315 unit kendaraan roda dua, dan 60.134 unit kendaraan roda empat, yang telah menyeberang masuk Bali. Jumlah penumpang masuk Bali selama liburan Nataru tahun 2017 itu, menurun dibandingkan kurun waktu sama selama liburan Nataru 2016, yakni sebanyak 402.991 orang penumpang (menurun 4 persen tahun ini), dengan 31.433 unit kendaraan roda dua (menurun 10 persen tahun ini), dan 61.811 unit kendaraan roda empat (menurun 3 persen tahun ini).
Sementara itu, selama angkutan Nataru, Pelabuhan Gilimanuk menjadi perhatian pihak Polres Jembrana. Menurut Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko, menghadapi arus balik wisdom yang kemungkinan memadati Pelabuhan Gilimanuk, telah disiapkan dua skenario pengalihan arus lalu lintas di Gilimanuk. Untuk skenario pertama, yakni mengalihkan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk, dengan diarahkan ke gang-gang jalan seputaran Kelurahan Gilimanuk. Yang kedua, mengalihkan arus kendaraan masuk Bali, dengan diarahkan melalui jalan di belakang Terminal Gilimanuk, sehingga arus jalan utama secara penuh digunakan untuk arus kendaraan menuju Pelabuhan Gilimanuk.
“Kami sudah siapkan skenarionya. Tetapi, kami berlakukan skenario ini kalau memang benar-benar diperlukan, di mana antrean panjang sampai keluar areal Pelabuhan Gilimanuk. Dan sementara ini, terpantau belum ada antrean sampai keluar areal pelabuhan. Sesuai perkiraaan hasil koordinasi dengan ASDP, kemungkinan besok (Selasa hari ini) baru mulai arus puncaknya,” ujarnya. *ode
1
Komentar