Pasar Lengang, Pantai Ramai
Sepinya pasar, karena sebagian besar, baik pedagang maupun warga umum lainnya, sedang menikmati liburan tahun baru
DENPASAR, NusaBali
Hari pertama Tahun Baru 2018, Senin (1/1) di Denpasar, diwarnai suasana kontras. Warga membanjiri kawasan wisata, sementara pasar-pasar umum tampak lengang. Seperti yang terlihat di Pasar Kumbasari. Suasana pasar yang bersebelahan dengan Pasar Badung yang kini sedang dibangun tampak jauh dari hiruk pikuk, sebagaimana pada hari biasa. “Kemarin (Minggu,31/12) baru ramai,” ujar Ni Wayan Karti, seorang pedagang buah.
Karti menuturkan, sepinya pasar, karena sebagian besar, baik pedagang maupun warga umum lainnya, sedang menikmati liburan tahun baru. “Namun tiyang (saya) coba juga berjualan, siapa tahu ramai,” kata Karti. Hal senada disampaikan salah seorang pedagang ikan. “Cuaca juga sering hujan menyebabkan banyak yang ogah ke pasar,” tambahnya.
Berbeda dengan di Pantai Matahari Terbit di kawasan Sanur. Pantai yang berdekatan dengan hotel legendaris Inna Grand Bali Beach dipenuhi ribuan pengunjung, baik pengunjung lokal dan juga wisman. Kunjungan warga membludak memasuki tengah hari. Sedang pada pagi hari masih lengang. “Memang ramai, namun masih kalah dengan keramaian tahun lalu,” ujar I Wayan Mariana, seorang penyedia penyewaan peralatan renang, diantaranya bebek-bebekan, balon renang, ban dan yang lainnya.
Kata Mariana, hal itu disebabkan cuaca yakni sering turun hujan. Seperti pada pengujung tahun 2017, Minggu (31/12) hampir seharian hujan turun. Praktis tidak ada warga yang berwisata ke Pantai Matahari Terbit dan sekitarnya. “Hari ini (Senin, 1/1)) memang ramai, kalah dengan sebelumnya,” ulang Mariana. Dia pun menuturkan baru berhasil menyewakan beberapa peralatan renangnya kepada pengunjung. “Saya juga baru ke sini karena tadi pagi kan juga gerimis,” tambahnya.
Sementara dari pantauan, suasana kota Denpasar kemarin memang terlihat lengang. Banyak pertokoan yang memilih tidak buka. Lalu lalang kendaraan juga tidak seramai biasanya. Sebagian besar warga kota Denpasar berwisata menikmati liburan tahun baru ke luar kota, atau banyak yang memilih pulang kampung. *k17
Karti menuturkan, sepinya pasar, karena sebagian besar, baik pedagang maupun warga umum lainnya, sedang menikmati liburan tahun baru. “Namun tiyang (saya) coba juga berjualan, siapa tahu ramai,” kata Karti. Hal senada disampaikan salah seorang pedagang ikan. “Cuaca juga sering hujan menyebabkan banyak yang ogah ke pasar,” tambahnya.
Berbeda dengan di Pantai Matahari Terbit di kawasan Sanur. Pantai yang berdekatan dengan hotel legendaris Inna Grand Bali Beach dipenuhi ribuan pengunjung, baik pengunjung lokal dan juga wisman. Kunjungan warga membludak memasuki tengah hari. Sedang pada pagi hari masih lengang. “Memang ramai, namun masih kalah dengan keramaian tahun lalu,” ujar I Wayan Mariana, seorang penyedia penyewaan peralatan renang, diantaranya bebek-bebekan, balon renang, ban dan yang lainnya.
Kata Mariana, hal itu disebabkan cuaca yakni sering turun hujan. Seperti pada pengujung tahun 2017, Minggu (31/12) hampir seharian hujan turun. Praktis tidak ada warga yang berwisata ke Pantai Matahari Terbit dan sekitarnya. “Hari ini (Senin, 1/1)) memang ramai, kalah dengan sebelumnya,” ulang Mariana. Dia pun menuturkan baru berhasil menyewakan beberapa peralatan renangnya kepada pengunjung. “Saya juga baru ke sini karena tadi pagi kan juga gerimis,” tambahnya.
Sementara dari pantauan, suasana kota Denpasar kemarin memang terlihat lengang. Banyak pertokoan yang memilih tidak buka. Lalu lalang kendaraan juga tidak seramai biasanya. Sebagian besar warga kota Denpasar berwisata menikmati liburan tahun baru ke luar kota, atau banyak yang memilih pulang kampung. *k17
1
Komentar