Diawali Pesta Rakyat, Lanjut Bedah Rumah

DENPASAR, NusaBali 

Termasuk siapkan program ‘100 Hari Pertama’ yang diawali road show sembari menggelar pesta rakyat di kecamatan-kecamatan, lanjut gelontor bedah rumah.

Rencana program ‘100 Hari Pertama’ tersebut disampaikan pasangan Mas Sumatri-Arta Dipa alias Paket MasDipa saat melakukan kunjungan ke Kantor Redaksi Harian Umum NusaBali di Jalan Hayam Wuruk 110 Denpasar, Kamis (28/1) sore. IGA Mas Sumatri menegaskan, dalam road show dan pesta rakyat nanti pihaknya sekalian akan merangkul masyarakat dan sekaligus mengucapokan terimakasih kepada masyarakat pemilih.

“Hanya sebagai ucapan terimakasih kepada rakyat. Nantiunya, kantong-kantong pemilih dan di mana kami dapat suara besar yang memenangkan Paket MasDipa di Pilkada 2015, akan didatangi. Setelah itu, baru kami akan keliling,” ujar Mas Sumatri, Srikandi Politik mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Karangasem 2009-2014 yang mengukuhkan diri sebagai ‘Bupati Perempuan Pertama di Karangasem’ ini.

Mas Sumatri tidak merincu desa-desa mana yang paling awal akan didatangi. Yang jelas, dalam Pilkada Karangasem, 9 Desember 2015, Paket MasDipa secara keseluruhan unggul di 5 kecamatan dari total 8 kecamatan. Kawasan yang dikuasai itu masing-masing Kecamatan Manggis, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Rendang, Kecamatan Bebandem, dan Kecamatan Sidemen. Mereka hanya kalah di tiga wilayah yakni Kecamatan Kubu, Kecamatan Selat, dan Kecamatan Abang.

Paket MasDipa tercatat menuai kemenangan di 35 desa dari total 78 desa/kelurahan seKabupaten Karangasem. Rinciannya, menengkan 10 desa di Kecamatan Manggis, 6 desa/kelurahan di Kecamatan Karangasem, 6 desa di Kecamatan Bebandem, 4 desa di Kecamatan Sidemen, 3 desa di Kecamatan Rendang, 3 desa di Kecamatan Kubu, dan 3 desa di wilayah Kecamatan Abang.

Selain road show dan pesta rakyat di kecamatan, menurut Mas Sumatri, gelontor bedah rumah merupakan program kerja pokok ‘100 Hari Pertama’ Paket MasDipa. Program gelontor bedah rumah ini sudah dikoordinasikan Mas Sumatri dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

“Ya, program bedah rumah ini sudah saya koordinasikan dengan Pak Gubernur Mangku Pastika. Karangasem kan masih menyandang predikat sebagai kabupaten dengan penduduk termiskin di Bali,” ujar Mas Sumatri, yang kemarin sore meluncur ke Kantor Redaksi NusaBali setelah bertemu Gubernur Pastika.

Mas Sumatri menegaskan, dirinya akan bekerja tulus untuk rakyat Karangasem, tanpa melihat warna baju partai. “Soal partai, tidak lagi kita bahas. Saya bekerja untuk rakyat Karangasem. Ngapain lagi bicara KTA (kartu Tanda Anggota) partai?” ujar Srikandi Politik asal Banjar Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem yang diusung sebagai Calon Bupati oleh Koalisi Karangasem Hebat (NasDem-Hanura-PKPI-Demokrat).

Ketika disinggung soal baju biru yang dikenakannya saat berkunjung ke Kantor Redaksi NusaBali kemarin, Mas Sumatri blak-blakan mengatakan dirinya fleksibel ketika berhadapan dengan partai politik. Dirinya siap menjemput pimpinan partai mana pun yang datang. “Kalau saya jemput Pak SBY (Ketua Umum DPP Demokrat), saya pakai baju biru. Kalau jemput Pak Sutiyoso (Ketua Umum DPP PKPI), sya pakai baju merah. Jika jemput Pak Wiranto (Ketua Umum DPP Hanura), saya pakai baju sesuai warna partai. Demikian pula untuk pimpinan partai yang lain,” tandas istri dari pengusaha konstruksi I Gusti Made Tusan ini.

Sekadar dicatat, sebelum datang ke Kantor Redaksi NusaBali kemarin sore, Mas Sumatri didampingi Calon Wakil Bupati Karangasem terilih Wayan Arta Dipa bertemu Mangku Pastika di kediaman pribadi Gubernur Bali, kawasan Teras Ayung, Denpasar Timur. Mangku Pastika notabene merupakan anggota Dewan Pembina DPP Demokrat.

Dan, sebelum bertemu Gubernur Pastika, Mas Sumatri lebih dulu menjemput kedatangan SBY di Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. SBY merupakan Presiden RI ke-6 yang kini Ketua Umum DPP Demokrat.

Akankah Mas Sumatri nanti menjemput Ketua Umum DPP PDIP Megawati juga? “Astungkara, nanti juga sama saya akan pakai baju merah. Tapi sudahlah, tidak usah dibahas itu,” tegas Mas Sumatri yang akan memimpin Karangasem dengan motto ‘Cerdas, Bersih, dan Bermartabat’.

Saat berkunjung ke Kantor Redaksi NusaBali, Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita, Mas Sumatri dan Wayan Arta Dipa didampingi timnya, termasuk Sekretaris Tim Pemenangan Paket MasDipa, Ida Made Alit (mantan anggota DPRD Bali Dapil Karangasem). Rombongan diterima Pemimpin Umum NusaBali Gede Muliarsana, Pemimpin Redaksi NusaBali I Ketut Naria, Redaktur Pelaksana Ana Bintarti, dan jajaran redaksi.

Sementara itu, Wayan Arta Dipa mengatakan media sangat berperan dalam pembangunan suatu daerah. Karena itu, dukungan media sangat diharapkan dalam mempercepat proses pembangunan Karangasem ke depan. Menurut dia, Karangasem memiliki potensi daerah yang luar biasa, mulai galian C hingga sektor pariwisata. “Tapi, itu belum semuanya tergarap,” ujar mantan Kepala Bappeda Karangasem yang akan dampingi Mas Sumatri selaku Wakil Bupati 2016-2021 ini.

Disinggung soal pemerintahan Paket Mas-Dipa yang tidak satu warna dengan partai penguasa, sehingga bisa menghambat untuk berebut dana pusat, menurut Arta Dipa, tidak jadi persoalan. Pihaknya sudah membangun channel-channel di pusat untuk melakukan lobi dan perjuangan anggaran. 

“Justru dulu saya sering antar Pak Geredeg (Bupati Karangasem 2005-2010 dan 2010-2015 Wayan Geredeg, Red) lobi-lobi ke pusat. Itu juga peran dari teman-teman PDIP pula. Jadi, bukan selalu beda partai susah melakukan perjuangan anggaran pusat,” tegas Arta Dipa yang juga Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Karangasem. 7 nat