Jalan Civic Center Pemkab Jembrana Kembali Tergenang
Hujan yang terjadi sekitar dua jam pada Minggu (7/1) sore, membuat jalan seputaran kawasan civic center Pemkab Jembrana tergenang.
NEGARA, NusaBali
Genangan dengan ketinggian hampir mencapai 50 centimeter, terjadi di di sebelah timur DPRD Jembrana hingga memuncak di jalan dekat gapura sebelah timur yang menjadi salah satu akses utama menuju areal Pemkab Jembrana.
Pantauan di lokasi, genangan air hampir menenggelamkan kedua sisi trotoar. Luapan air juga menambah tinggi genangan di Taman Pecangakan (depan Kantor Bupati Jembrana).
Akibat genangan tersebut, sejumlah pengendara motor terpaksa harus memutar. Pengendara motor dari arah utara, tidak jadi melewati jalan dekat gapuran sebelah timur, dan memilih jalan dekat gapura sebelah barat. Namuna ada juga pemotor yang nekat menerobos genangan. Terutama yang dari arah selatan, atau datang dari Jalan Sudirman, karena tidak terlalu memperhatikan kondisi genangan. “Iya ini dari Denpasar mau pulang ke Pendem. Karena tidak lihat, ya saya terobos,” ujar Adi Suastawan, 25, warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Widnyana, mengatakan genangan di jalan dekat gapura sebelah timur tersebut, sebenanrya sudah diantisipasi. Ketika menerima laporan kejadian serupa pada Desember 2017, pihaknya mengerahkan pekerja untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah. Tidak terkecuali sampah-sampah sisa material dari bekas proyek penataan di Pura Jagatnatha Jembrana.
Untuk genangan yang kembali terjadi Minggu sore kemarin itu, pihaknya menduga ada saluran drainase sekitar yang kembali tersumbat. Di samping itu, pihaknya memperkirakan sumbatan tersebut juga disebabkan penyempitan gorong-gorong. Terkait masalah itu, pihaknya berencana melakukan perbaikan pada APBD Perubahan 2018. “Kemarin memang sudah kami bersihakan sampahnya, terutama yang di sisi utara. Nah yang di sisi selatannya itu masih ada deker bangunan gorong-gorong lama yang menyumbat, sehingga sempit salurannya. Itu nanti rencana kami perbaiki di (anggaran) perubahan, sekalin dengan pergantian trail besi penutup saluran pembuangan air di jalan dekat gapura itu,” ujarnya. *ode
Pantauan di lokasi, genangan air hampir menenggelamkan kedua sisi trotoar. Luapan air juga menambah tinggi genangan di Taman Pecangakan (depan Kantor Bupati Jembrana).
Akibat genangan tersebut, sejumlah pengendara motor terpaksa harus memutar. Pengendara motor dari arah utara, tidak jadi melewati jalan dekat gapuran sebelah timur, dan memilih jalan dekat gapura sebelah barat. Namuna ada juga pemotor yang nekat menerobos genangan. Terutama yang dari arah selatan, atau datang dari Jalan Sudirman, karena tidak terlalu memperhatikan kondisi genangan. “Iya ini dari Denpasar mau pulang ke Pendem. Karena tidak lihat, ya saya terobos,” ujar Adi Suastawan, 25, warga Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana I Wayan Widnyana, mengatakan genangan di jalan dekat gapura sebelah timur tersebut, sebenanrya sudah diantisipasi. Ketika menerima laporan kejadian serupa pada Desember 2017, pihaknya mengerahkan pekerja untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah. Tidak terkecuali sampah-sampah sisa material dari bekas proyek penataan di Pura Jagatnatha Jembrana.
Untuk genangan yang kembali terjadi Minggu sore kemarin itu, pihaknya menduga ada saluran drainase sekitar yang kembali tersumbat. Di samping itu, pihaknya memperkirakan sumbatan tersebut juga disebabkan penyempitan gorong-gorong. Terkait masalah itu, pihaknya berencana melakukan perbaikan pada APBD Perubahan 2018. “Kemarin memang sudah kami bersihakan sampahnya, terutama yang di sisi utara. Nah yang di sisi selatannya itu masih ada deker bangunan gorong-gorong lama yang menyumbat, sehingga sempit salurannya. Itu nanti rencana kami perbaiki di (anggaran) perubahan, sekalin dengan pergantian trail besi penutup saluran pembuangan air di jalan dekat gapura itu,” ujarnya. *ode
Komentar