Unjuk Gaya di Renon

DENPASAR, NusaBali
Pertina Denpasar kembali menggalakkan dan mengembangkan cabang olahraga tinju di masyarakat. Para petinju pun kembali dikerahkan untuk menggaet anggota masyarakat menekuni tinju. Hal itu dilakukan pada setiap jeda libur latihan dan para petinju  selalu ditengah-tengah masyarakat.

Seperti yang dilakukan pada Minggu (7/1) pagi di Lapangan Margarana, Renon Denpasar. Seluruh petinju Denpasar kompak keliling lapangan memperkenalkan teknik-teknik bertinju atau semacam coaching clinic. Mulai dari teknik menghindar, pukulan jab, straight dan upercut.

Petinju yang libur latihan itu berbagai ilmu dan menjadi 'pelatih dadakan' bagi masyarakat yang sedang berolahraga di seputar lapangan Margarana, Renon.

Dalam program latihan terbuka itu, para petinju didampingi Ketum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau De Gadjah. Bahkan mereka sempat berfoto bersama Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang ikut olahraga pagi.

Menurut De Gadjah, dirinya ingin meminimalisir imej atau kesan kalo cabor tinju itu tidak sepenuhnya keras. Namun bisa juga dipakai sebagai olahraga sehat, menjaga kebugaran dan bergembira.

"Setiap hari Minggu kalau tidak terbentur hujan, kami dari Pertina Denpasar menyempatkan diri berolahraga dan memperkenalkan tinju di tengah-tengah masyarakat," ungkap De Gadjah.

Olahraga tinju menurut De Gadjah memang sudah sangat populer. Tapi, kesannya olahraga keras. Namun jika dilakukan baik dan teknik benar, serta ditunjang fisik prima olahraga tinju sebenarnya tidak terlalu keras.

Saat bertemu, Gubernur Mangku Pastika pun memberikan apresiasi. Bahkan gubernur sempat bercerita, di kampungnya dulu sempat ada ring tinju.

"Jadwal latihan kami kan Senin - Sabtu. Sehari dua kali pagi dan sore. Kalau hari Minggu rutin memperkenalkan tinju di Renon. Kebetulan tadi ketemu gubernur. Beliau memberikan apresiasi, karena tinju itu olahraga yang bagus," tandas De Gadjah. *dek