Ngantuk, Mobil Masuk Jurang di Gitgit
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi karena out of control (OC).Mobil
SINGARAJA, NusaBali
Sebuah mobil Honda Civic wana abu-abu bernomor polisi DK 252 VZ, terjun ke jurang jalur Singaraja-Denpasar kilometer 17-18 wilayah Banjar Dinas Bhuwana Sari, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (7/1) pukul 23.30 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika, dikonfirmasi Senin (8/1) kemarin mengatakan kejadian tersebut berawal saat mobil sedan yang dikemudikan oleh Wayan Gede Ari Sudana, 46, warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng dengan dua penumpang melaju dari arah Selatan menuju Utara.
Saat tiba di lokasi kejadian tiba-tiba Sudana disebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraan karena mengantuk. Sehingga mobilnya pun terjun bebas ke dalam jurang kedalaman kuang lebih 5 meter. Beruntung saat kejadian ada saksi yang melihat sehingga korban langsung dievakuasi dna diantarkan pulang langsung ke rumahnya.
“Korban semua selamat evakuasi dan diantarkan langsung oleh saksi yang kebetulan melintas kesana, tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka lecet,” kata AKP Suartika. Dari kejadian tersebut mobil baru diderek pada Senin (8/1) pagi.
Kecelakaan yang berulang kali terjadi di jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul ini sudah menjadi atensi utama Satuan lalu Lintas Polres Buleleng. Berbagai upaya pun disebut sudah diupayakan hanya saja angka laka lantas di jalur itu masih sangat padat. Selain faktor pengendara itu sendiri, faktor jalan ekstrim yang terdiri dari tikungan dan tanjakan tajam sangat mempengaruhi. Bahkan jalur di masuk wialayah ketinggian itu juga berpotensi besar licin setelah diguyur hujan, dengan intensitas tinggi.
“Kami sudah pasang sejumlah rambu dan peringatan, bahkan beberapa yang sudha rusak dan robek sudah diganti pihak Lantas, harapannya pengedara yang menggunakan jalur ini selalu waspada dan hati-hati,” imbuh dia.*k23
Menurut Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika, dikonfirmasi Senin (8/1) kemarin mengatakan kejadian tersebut berawal saat mobil sedan yang dikemudikan oleh Wayan Gede Ari Sudana, 46, warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng dengan dua penumpang melaju dari arah Selatan menuju Utara.
Saat tiba di lokasi kejadian tiba-tiba Sudana disebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraan karena mengantuk. Sehingga mobilnya pun terjun bebas ke dalam jurang kedalaman kuang lebih 5 meter. Beruntung saat kejadian ada saksi yang melihat sehingga korban langsung dievakuasi dna diantarkan pulang langsung ke rumahnya.
“Korban semua selamat evakuasi dan diantarkan langsung oleh saksi yang kebetulan melintas kesana, tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka lecet,” kata AKP Suartika. Dari kejadian tersebut mobil baru diderek pada Senin (8/1) pagi.
Kecelakaan yang berulang kali terjadi di jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul ini sudah menjadi atensi utama Satuan lalu Lintas Polres Buleleng. Berbagai upaya pun disebut sudah diupayakan hanya saja angka laka lantas di jalur itu masih sangat padat. Selain faktor pengendara itu sendiri, faktor jalan ekstrim yang terdiri dari tikungan dan tanjakan tajam sangat mempengaruhi. Bahkan jalur di masuk wialayah ketinggian itu juga berpotensi besar licin setelah diguyur hujan, dengan intensitas tinggi.
“Kami sudah pasang sejumlah rambu dan peringatan, bahkan beberapa yang sudha rusak dan robek sudah diganti pihak Lantas, harapannya pengedara yang menggunakan jalur ini selalu waspada dan hati-hati,” imbuh dia.*k23
Komentar