Siswa SMK Tusuk Teman hingga Tewas
Setelah bunuh korban Wayan Agus Suryadi, pelaku JLM semalam langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Luka tusuk, antara lain, terjadi di uluhati, perut kiri, dan pipi kanan. Oleh saksi Agus Candra dan Hendrik Harianto, korban Agus Suryadi kemudian dibonceng untuk dibawa ke RS Sanglah. Namun, baru sampai di ujung gang, korban Agus Suryadi terjatuh dari motor boncengan. Teman-temannya kemudian stop mobil, lalu korban Agus Suryadi dinaikkan untuk dibawa ke IGD RS Sanglah.
Setibanya di RS Sanglah, korban Agus Suryadi langsung masuk ruang operasi. Namun sayang, beberapa saat setelah mendapatkan penanganan, korban Agus Suryadi keburu menghembuskan napas terakhir. Bibi korban, Ni Wayan Merta Lestari, mengaku tidak menyangka dan sangat terpukul atas insiden maut tersebut. Apalagi, dialah yang mengajak korban Agus Suryadi sejak Kelas 1 SMP hingga sekarang di Kelas 1 SMK.
“Selama ini, keponakan saya itu (korban Agus Suryadi) dikenal rajin, pendiam, dan tak banyak bicara. Saya yang ngajak dia ke sini (Denpasar) dan tinggal di rumah bos saya. Sedangkan bapak dan ibunya tinggal di kampung, Kecamatan Selat, Karangasem," keluh Merta Lestari semabri menangis kepada NusaBali di RS Sanglah, tadi malam.
Koban agus Suryadi merupakan anak dari pasangan I Komang Suardika dan Ni Kadek Suartini. Begitu mendengar putranya tewas ditusuk, pasutri asal Karangasem ini tadi malam langsung meluncur ke Denpasar dan lanjut ke Instalasi Kedokteran Forensik RS Sanglah. Pantauan NusaBali, keduanya menagis histeris.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko menyatakan pelaku JLM tadi malam sudah langsung menyerahkan diri ke kantor polisi, setelah membunuh rekannya, korban Agus Suryadi. “Dari pemeriksaan awal, antara pelaku dan korban terlibat masalah. Namun, terkait motifnya, masih terus didalami. Kuat dugaan, mereka dendam sejak lama,” jelas Kapolsek Nanang Prihasmoko.
1
2
Komentar