Besi Pengaman Jalan Diservis
Guardrail atau besi pengaman jalan di jalur Singaraja-Denpasar via Bedugul, kilometer 13, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada Buleleng rusak.
SINGARAJA, NusaBali
Besi pengaman yang selama ini dipasang untuk memagari jalan dari tepi jurang penyok akibat disenggol bus yang melintas di jalur tersebut. Sejumlah personel Dishub Buleleng pun turun tangan pada Senin (8/1) pagi.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP mengatakan pembatas jalan yang terkena serempet bus itu membengkok di bagian ujung. Jika dibiarkan dapat menganggu akses lalu lintas dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Rusaknya karena kena senggol kendaraan besar yang mengambil haluan terlalu ke kiri akibatnya bengkok, ,” kata dia.
Personel Dishub berupaya meluruskan kembali bagian besi yang bengkok dan memasang baut yang terlepas. Selain juga dilakukan pemotongan besi pengaman jalan yang sudah tidak bisa terpakai lagi.
Gunawan pun mengaku sudah mengkoordinasikan hal tersebut kepada Balai Jalan Nasional Denpasar mengingat jalur tersebut kewenangannya di pemerintah pusat karena jalannya berstatus jalan nasional. Pemasangan besi pengaman jalan juga dilakukan di jalur-jalur rawan dan jalan berisiko.
Seperti jalan-jalan yang berbatasan langsung dengan sungai, tebing, jurang yang sangat membahayakan jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
Bahkan di sejumlah jalan kabupaten juga sudah mulai dilakukan Dishub Buleleng, seperti di Jalan Desa Sambangan-Lingkungan Sangket dengan medan cukup terjal, tikungan dan tanjakan di antara jurang dan sungai yang sangat dalam.*k23
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP mengatakan pembatas jalan yang terkena serempet bus itu membengkok di bagian ujung. Jika dibiarkan dapat menganggu akses lalu lintas dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Rusaknya karena kena senggol kendaraan besar yang mengambil haluan terlalu ke kiri akibatnya bengkok, ,” kata dia.
Personel Dishub berupaya meluruskan kembali bagian besi yang bengkok dan memasang baut yang terlepas. Selain juga dilakukan pemotongan besi pengaman jalan yang sudah tidak bisa terpakai lagi.
Gunawan pun mengaku sudah mengkoordinasikan hal tersebut kepada Balai Jalan Nasional Denpasar mengingat jalur tersebut kewenangannya di pemerintah pusat karena jalannya berstatus jalan nasional. Pemasangan besi pengaman jalan juga dilakukan di jalur-jalur rawan dan jalan berisiko.
Seperti jalan-jalan yang berbatasan langsung dengan sungai, tebing, jurang yang sangat membahayakan jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
Bahkan di sejumlah jalan kabupaten juga sudah mulai dilakukan Dishub Buleleng, seperti di Jalan Desa Sambangan-Lingkungan Sangket dengan medan cukup terjal, tikungan dan tanjakan di antara jurang dan sungai yang sangat dalam.*k23
Komentar