Truk Melintang di Tikungan, Jalur Amlapura-Singaraja Padat Merayap
Truk DK 9531 MG melintang di tikungan Bukit Berina, Banjar Tista Gede, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat (29/1).
AMLAPURA, NusaBali
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, jalur Amlapura-Singaraja padat merayap. Antrean dari Desa Tista hingga Desa Culik, Kecamatan Abang, mengular mencapai panjang 4 kilometer. Jalur ini merupakan alternatif menuju Pulau Jawa atau ke Lombok pasca jembatan Tukadaya Jembrana putus.
Truk dengan panjang 12 meter dikemudikan Irawan ini mengangkut minuman soft drink berangkat dari Surabaya, Jawa Timur dengan tujuan Kecamatan Kediri, Tabanan. Setiba di TKP, sekitar pukul 02.00 Wita, ban belakang terperosok ke got dan bagian depannya menghalangi jalan. Sebelum kejadian, truk DK 9531 MG ini melaju dari arah utara (Singaraja). Setelah melintasi beberapa tikungan di daerah tanjakan Bukit Berina, untuk melewati tikungan terakhir yang paling tajam, ternyata dari arah depan muncul truk kosong.
Sehingga truk DK 9531 MG sulit menghindar, coba baning setir ke kiri hingga bagian belakang mobil itu nyemplung ke got. Bangkai truk melintang sehingga kendaraan tidak bisa melintas dari dua arah. Sekitar pukul 07.00 Wita, sopir truk Irawan dibantu kondektur mencoba menggeser truk agak ke pinggir. Akhirnya bisa bergeser beberapa centimeter sehingga kendaraan kecil dan sepeda motor bisa melintas.
Hanya saja, truk besar dan panjang, terutama tronton dan mobil box sulit lewat. Sebab, sisa badan jalan sekitar 3 meter di tikungan sangat menyulitkan truk melewati TKP. Meski demikian beberapa truk panjang 10 meter nekat melintas dengan diawasi beberapa sopir truk lainnya, agar tidak bergesekan dengan truk naas tersebut. “Sebenarnya saat melintas telah mengambil haluan ke kanan. Tiba-tiba ada truk kosong dari depan, daripada tabrakan, saya ambil haluan ke kiri, hingga bagian belakang truk nyemplung ke got,” kata Irawan.
Irawan mengaku baru pertama melintasi jalur itu. Truk DK 8870 AA memuat palen-palen dikemudikan Masri, hendak ke Lombok, NTB, beberapa kali mencoba melintas ternyata gagal. Akhirnya setelah memperbaiki posisinya dengan cara mundur terlebih dahulu, kemudian bisa lewat. “Saya antre sejak pukul 02.00 Wita,” kata Masri. Sopir truk L 8629 UD, Yayat, yang memuat kayu dari Banyuwangi, Jawa Timur dan truk engkel DR 8707 AE memuat kardus dikemudikan Kelemun, hendak ke Surabaya, masih antre. Begitu jugs truk box W8762 UZ dikendarai Herman, dari Sidoarjo juga mengaku antre sejak pukul 02.00 Wita, dari Lombok, NTB, tujuan Surabaya.
Kasatlantas Polres AKP Made Suadnyana mengalihkan kendaraan truk besar parkir sementara di Jalan Veteran Amlapura, sebelum melanjutkan perjalanan. “Kami sudah tawarkan mencari mobil derek untuk truk yang nyemplung, tetapi pemilik truk menolak,” ungkapnya. Alasan sopir akan mencari mobil derek sendiri. Informasi di lapangan, kemacetan baru terurai dan normal sekitar pukul 19.00 Wita. 7 k16
1
Komentar