Iringi KBS-Ace, Sanjaya Jadi Rare Angon
Sebanyak 2.000-an kader dan simpatisan PDIP Tabanan mengiringi pendaftaran Cagub-Cawagub Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (KBS-Ace) ke KPU Bali, Senin (8/1).
TABANAN, NusaBali
Pendaftaran Cagub-Cawagub usungan PDIP bersama Hanura, PAN dan PKPI ini pun berlangsung meriah. 10 sekaa baleganjur dan tiga sekaa okokan juga ditampilkan dari Tabanan. Bahkan Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berperan menjadi Daag Rare Angon (penggembala sapi).
Wakil Bupati Tabanan ini berhias lengkap dengan membawa pecut. Ia pun membakar semangat para pendukung satu jalur itu di Taman Makam Pancaka Tirta sebelum berangkat ke Kantor KPU Bali di kawasan Niti Mandala Denpasar, Senin pagi kemarin. Menurut Sanjaya, ada 2.000 massa yang terdiri dari kader dan simpatisan PDIP di Tabanan yang mengiringi pendaftaran KBS-Ace dari Tabanan. "Ada 2.000 lebih massa di Tabanan berasal dari 10 PAC, kader dan fraksi," jelasnya.
Sementara terkait dirinya yang memerankan Rare Angon, Sanjaya menceritakan awalnya diberikan mandat diperintah untuk membawa 3 sekaa okokan dari Tabanan. Seperti yang diketahui okokan tersebut merupakan tulang rusuk atau simbol tarian tradisonal dari Tabanan sebagai lumbung beras.
Sanjaya juga menyebutkan okokan tersebut melambangkan tarian penghormatan binatang kepada sapi karena berbentuk keroncong (kalung) sapi. "Akhirnya saya pribadi terinspirasi ingin menjadi penggembala sapi seperti rare angon yang menggembalakan sapi, sehingga sapi inilah yang mengantarkan KBC-Ace ke KPU Bali untuk meraih kemenangan," bebernya. Sementara terkait parade budaya yang mengiringi pendaftaran KBS-Ace ke KPU Bali, ke depannya diharapkan politik ini bisa berbudaya dan santun. *d
Wakil Bupati Tabanan ini berhias lengkap dengan membawa pecut. Ia pun membakar semangat para pendukung satu jalur itu di Taman Makam Pancaka Tirta sebelum berangkat ke Kantor KPU Bali di kawasan Niti Mandala Denpasar, Senin pagi kemarin. Menurut Sanjaya, ada 2.000 massa yang terdiri dari kader dan simpatisan PDIP di Tabanan yang mengiringi pendaftaran KBS-Ace dari Tabanan. "Ada 2.000 lebih massa di Tabanan berasal dari 10 PAC, kader dan fraksi," jelasnya.
Sementara terkait dirinya yang memerankan Rare Angon, Sanjaya menceritakan awalnya diberikan mandat diperintah untuk membawa 3 sekaa okokan dari Tabanan. Seperti yang diketahui okokan tersebut merupakan tulang rusuk atau simbol tarian tradisonal dari Tabanan sebagai lumbung beras.
Sanjaya juga menyebutkan okokan tersebut melambangkan tarian penghormatan binatang kepada sapi karena berbentuk keroncong (kalung) sapi. "Akhirnya saya pribadi terinspirasi ingin menjadi penggembala sapi seperti rare angon yang menggembalakan sapi, sehingga sapi inilah yang mengantarkan KBC-Ace ke KPU Bali untuk meraih kemenangan," bebernya. Sementara terkait parade budaya yang mengiringi pendaftaran KBS-Ace ke KPU Bali, ke depannya diharapkan politik ini bisa berbudaya dan santun. *d
1
Komentar