Golkar Umumkan Ketua DPR Setelah Revisi UU MD3
Rapat paripurna DPR RI masa sidang III tahun 2017-2018 telah dibuka, Selasa (9/1).
JAKARTA, NusaBali
Berdasarkan rencana, Fraksi Golkar akan mengumumkan pengganti Ketua DPR RI, Setya Novanto sebelum masa sidang tersebut berlangsung. Namun saat pembukaan, rapat paripurna masih dipimpin Plt Ketua DPR, Fadli Zon.
Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Zainudin Amali mengatakan, mengenai pengganti Setya Novanto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah mengantongi nama. Namanya juga sudah beredar selama ini. Namun masih menunggu waktu yang pas atau setelah pembahasan revisi UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) selesai.
"Dari 90 anggota Fraksi Golkar, Ketum sudah mengetahui kapasitas masing-masing. Jadi beliau sudah mengantongi nama calon Ketua DPR RI. Nama-namanya yang selama ini beredar. Siapa yang nanti diusulkan, kami menerima dan mendukungnya," ujar Zainudin Amali usai pembukaan rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (9/1).
Menurut Zainudin, pengumuman Ketua DPR RI tidak lama. Pasalnya, revisi UU MD3 untuk mengakomodasi penambahan pimpinan DPR RI dari PDIP dalam waktu dekat bakal rampung. "Minggu ini dibahas di Baleg. Diharapkan minggu depan, calon Ketua DPR RI dibuka sehingga tidak makan waktu lama," paparnya.
Sementara Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menyatakan, sampai saat ini memang fraksi Golkar belum menyampaikan nama pengganti Ketua DPR RI. Sebagai salah satu pimpinan ia tak masalah. Lantaran pimpinan DPR RI adalah kolektif kolegial sehingga tetap berjalan seperti biasa.
Tapi Taufik tak menampik dengan belum menentukan pengganti Ketua DPR RI dapat merugikan Golkar sendiri, karena posisi itu merupakan kepunyaan mereka. "Ya, kita tunggu saja mereka menyampaikan nama pengganti Ketua DPR RI siapa. Kami berharap lebih cepat, lebih baik," ucap Taufik. *k22
Berdasarkan rencana, Fraksi Golkar akan mengumumkan pengganti Ketua DPR RI, Setya Novanto sebelum masa sidang tersebut berlangsung. Namun saat pembukaan, rapat paripurna masih dipimpin Plt Ketua DPR, Fadli Zon.
Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Zainudin Amali mengatakan, mengenai pengganti Setya Novanto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah mengantongi nama. Namanya juga sudah beredar selama ini. Namun masih menunggu waktu yang pas atau setelah pembahasan revisi UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) selesai.
"Dari 90 anggota Fraksi Golkar, Ketum sudah mengetahui kapasitas masing-masing. Jadi beliau sudah mengantongi nama calon Ketua DPR RI. Nama-namanya yang selama ini beredar. Siapa yang nanti diusulkan, kami menerima dan mendukungnya," ujar Zainudin Amali usai pembukaan rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (9/1).
Menurut Zainudin, pengumuman Ketua DPR RI tidak lama. Pasalnya, revisi UU MD3 untuk mengakomodasi penambahan pimpinan DPR RI dari PDIP dalam waktu dekat bakal rampung. "Minggu ini dibahas di Baleg. Diharapkan minggu depan, calon Ketua DPR RI dibuka sehingga tidak makan waktu lama," paparnya.
Sementara Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menyatakan, sampai saat ini memang fraksi Golkar belum menyampaikan nama pengganti Ketua DPR RI. Sebagai salah satu pimpinan ia tak masalah. Lantaran pimpinan DPR RI adalah kolektif kolegial sehingga tetap berjalan seperti biasa.
Tapi Taufik tak menampik dengan belum menentukan pengganti Ketua DPR RI dapat merugikan Golkar sendiri, karena posisi itu merupakan kepunyaan mereka. "Ya, kita tunggu saja mereka menyampaikan nama pengganti Ketua DPR RI siapa. Kami berharap lebih cepat, lebih baik," ucap Taufik. *k22
1
Komentar