Penataan Lapangan Puputan Digelontor Rp 6,3 M
Pemkab Klungkung akan meningkatkan kualitas fasilitas Lapangan Puputan Klungkung pada 2018 ini dengan anggaran Rp 6,3 miliar.
SEMARAPURA, NusaBali
Di antaranya, membangun aneka taman indah, seperti taman rare, taman anom dan taman lingsir, arena skateboard, lintasan untuk berolahraga, penambahan luasan wifi, air mancur dan lainnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, rencana penataan Lapangan Puputan Klungkung tersebut karena beberapa pertimbangan. Antara lain, melihat kondisi lapangan saat ini yang dirasakan belum maksimal. “Saat ini taman-taman di Lapangan Puputan Klungkung belum tertata maksimal. Maka, pada tahun 2018 ini ditata secara besar-besaran,” tegasnya.
Diharapkan dengan penataan ini membuat masyarakat Klungkung tidak perlu jauh-jauh lagi jalan-jalan. Karena dengan penataan selama ini saja Lapangan Puputan Klungkung sudah ramai dari pagi-malam. Anggaran Rp 6,3 miliar untuk penataan taman tersebut sekaligus untuk mendirikan patung pahlawan Ida I Dewa Agung Jambe, Rp 4 miliar, dibangun di areal lapangan.
Namun karena Februari 2018, Bupati Suwirta memasuki masa cuti, dirinya berharap proyek ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target di bawah instruksi penjabat bupati, terlebih kepada Sekda, supaya bisa optimal mengerjakan tugas tersebut. Sehingga jangan sampai karena tidak digerakkan ada program yang tidak bisa berjalan. “Di Balai Budaya Klungkung akan kami hadirkan pelatih penari dan penabuh, gong juga akan kami perbaiki,” ujarnya.*wan
Diharapkan dengan penataan ini membuat masyarakat Klungkung tidak perlu jauh-jauh lagi jalan-jalan. Karena dengan penataan selama ini saja Lapangan Puputan Klungkung sudah ramai dari pagi-malam. Anggaran Rp 6,3 miliar untuk penataan taman tersebut sekaligus untuk mendirikan patung pahlawan Ida I Dewa Agung Jambe, Rp 4 miliar, dibangun di areal lapangan.
Namun karena Februari 2018, Bupati Suwirta memasuki masa cuti, dirinya berharap proyek ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target di bawah instruksi penjabat bupati, terlebih kepada Sekda, supaya bisa optimal mengerjakan tugas tersebut. Sehingga jangan sampai karena tidak digerakkan ada program yang tidak bisa berjalan. “Di Balai Budaya Klungkung akan kami hadirkan pelatih penari dan penabuh, gong juga akan kami perbaiki,” ujarnya.*wan
Komentar