13 Negara Gemari Kopi Bali
Kopi Bali, sebagai salah satu komoditas unggulan cukup diterima di pasar internasional.
DENPASAR, NusaBali
Setidaknya itulah yang terungkap dari fakta data ekspor Bali tahun 2017, hitungan Januari-November. Setidaknya ada 13 negara terbanyak menyerap komoditas ini, yakni, AS, Belgia, China, Denmark, Jerman, Guam, Hongkong, Jepang, Korsel , Malaysia , Singapura, Taiwan dan Uni Emirat Arab (UEA).
“Ini merupakan unggulan ekspor dari perkebunan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ni Wayan Kesumawathi, Rabu (10/1).
Dijelaskan Kesumawathi, kondisi geografis Bali di memungkinan tanaman kopi berkembang baik dibudidayakan. Di antaranya kopi robusta di Pupuan (Tabanan) dan kopi Arabica di Kintamani (Bangli). “Karena cita rasanya, sudah dinilai kopi spesial,” kata Kesumawathi.
Kekhasan cita rasa itulah menyebabkan kopi Bali digemari banyak warga dari negara-negara tujuan ekspor tersebut. “Ke depan kita tentu harapkan pasaran kopi Bali semakin meluas,” kata Kesumawathi.
Total nilai ekspor Januari- November 2017 , 253 ribu dollar AS. Pembelian dengan volume terbanyak terbesar Korsel yakni 8.000 kilogram atau 8 ton dengan nilai 53 ribu dollar. Taiwan dengan volume pembelian terbanyak kedua sebanyak 7.700 kilogram (7,07 ton) dan Guam di posisi ketiga dengan volume 4.305 kilogram (4,3 ton). Namun nilai ekspor ke Guam tertinggi, 58,6 ribu dollar. *k17
“Ini merupakan unggulan ekspor dari perkebunan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ni Wayan Kesumawathi, Rabu (10/1).
Dijelaskan Kesumawathi, kondisi geografis Bali di memungkinan tanaman kopi berkembang baik dibudidayakan. Di antaranya kopi robusta di Pupuan (Tabanan) dan kopi Arabica di Kintamani (Bangli). “Karena cita rasanya, sudah dinilai kopi spesial,” kata Kesumawathi.
Kekhasan cita rasa itulah menyebabkan kopi Bali digemari banyak warga dari negara-negara tujuan ekspor tersebut. “Ke depan kita tentu harapkan pasaran kopi Bali semakin meluas,” kata Kesumawathi.
Total nilai ekspor Januari- November 2017 , 253 ribu dollar AS. Pembelian dengan volume terbanyak terbesar Korsel yakni 8.000 kilogram atau 8 ton dengan nilai 53 ribu dollar. Taiwan dengan volume pembelian terbanyak kedua sebanyak 7.700 kilogram (7,07 ton) dan Guam di posisi ketiga dengan volume 4.305 kilogram (4,3 ton). Namun nilai ekspor ke Guam tertinggi, 58,6 ribu dollar. *k17
Komentar