Kantor Kemenag Karangasem Juara Penata Administrasi
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem dinobatkan sebagai juara penatausahaan administrasi dan serapan anggaran.
AMLAPURA, NusaBali
Pada tahun 2017, serapan anggaran Kemenag Karangasem mencapai 96,30 persen. Penyebanya, salah satu staf pindah ke Kantor Kementerian Agama Badung sehingga ada anggaran tersisa. Padahal sesuai ketentuan, tidak boleh ada anggaran tersisa.
Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MSi, merasa bangga mampu mengoptimalkan serapan anggaran dan tertib administrasi sehingga berhak atas gelar juara. Penghargaan diberikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Kamis (11/1). Rustini mengaku tak ada target juara. Tekadnya hanya berupaya tertib administrasi dan mengoptimalkan serapan anggaran, selanjutnya dilaporkan secara rutin via online. “Ternyata setelah mendapatkan penilaian, dicek secara fisik, dinobatkan sebagai yang terbaik. Memang fakta hasil kinerja kami seperti itu,” jelas Rustini di Amlapura, Jumat (12/1).
Dikatakan, secara administrasi membedartakan 1.026 guru agama dan petugas PPL se-Karangasem untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Memberikan penyuluhan di masyarakat dan mengoptimalkan pembelajaran di sekolah agar tercipta budi pekerti siswa yang baik sebagai generasi bangsa. Begitu juga dengan mengoptimalkan peran serta PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) agama untuk edukatif yakni mendidik masyarakat, fungsi konsultatif memecahkan persoalan, dan fungsi advokatif membela masyarakat. Sehingga tercipta kerukunan dan kehidupan yang damai. *k16
Pada tahun 2017, serapan anggaran Kemenag Karangasem mencapai 96,30 persen. Penyebanya, salah satu staf pindah ke Kantor Kementerian Agama Badung sehingga ada anggaran tersisa. Padahal sesuai ketentuan, tidak boleh ada anggaran tersisa.
Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MSi, merasa bangga mampu mengoptimalkan serapan anggaran dan tertib administrasi sehingga berhak atas gelar juara. Penghargaan diberikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Kamis (11/1). Rustini mengaku tak ada target juara. Tekadnya hanya berupaya tertib administrasi dan mengoptimalkan serapan anggaran, selanjutnya dilaporkan secara rutin via online. “Ternyata setelah mendapatkan penilaian, dicek secara fisik, dinobatkan sebagai yang terbaik. Memang fakta hasil kinerja kami seperti itu,” jelas Rustini di Amlapura, Jumat (12/1).
Dikatakan, secara administrasi membedartakan 1.026 guru agama dan petugas PPL se-Karangasem untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Memberikan penyuluhan di masyarakat dan mengoptimalkan pembelajaran di sekolah agar tercipta budi pekerti siswa yang baik sebagai generasi bangsa. Begitu juga dengan mengoptimalkan peran serta PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) agama untuk edukatif yakni mendidik masyarakat, fungsi konsultatif memecahkan persoalan, dan fungsi advokatif membela masyarakat. Sehingga tercipta kerukunan dan kehidupan yang damai. *k16
1
Komentar