Rai Mantra Kunjungi Sameton di Buleleng
Calon Gubernur (Cagub) Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengunjungi sameton (keluarganya) di Buleleng, Jumat (12/1).
SINGARAJA, NusaBali
Kunjungan dilakukan usai majenukan (melayat) di Gerya Banjar, Desa/Kecamatan Banjar. Salah satu sameton yang dikunjungi adalah mantan pejabat birokrasi Pemkab Buleleng, Ida Bagus Puja Erawan, di kediamannya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Tidak terlihat ada pengurus parpol pengusung yang ikut mendampingi Rai Mantra dalam kegiatan tersebut. Pria yang masih menjabat sebagai Walikota Denpasar ini hanya didampingi beberapa ajudannya. “Kedatangan kami ke sini (Buleleng) silaturahmi dengan kakak saya (Ida Bagus Puja Erawan). Ya, tadi habis melayat keluarga (Gerya Banjar,red), kemudian singgah, karena kita sudah agak lama juga tidak bertemu,” kata Rai Mantra di sela-sela acara pertemuan di kediaman Puja Erawan.
Rai Mantra tak menampik kedatangannya sekaligus meminta restu serta dukungan kepada sejumlah tokoh masyarakat di Buleleng untuk maju dalam Pilgub Bali, 27 Juni 2018. “Kalau sudah silaturahmi signalnya tau lah. Ya, sekaligus ngasih tahu saudara bahwa saya sudah jadi calon (Gubernur Bali),” imbuhnya.
Masih kata Rai Mantra, Kabupaten Buleleng memiliki beragam potensi yang layak dikembangkan ke depannya. Tinggal bagaimana nanti pemimpinnya mengadopsi potensi yang ada. “Buleleng memiliki potensi sangat besar, baik Buleleng barat, tengah dan timur. Terutama potensi agro. Tinggal bagaimana kita memfokuskan dan mengadaptasikan hal itu kepada masyarakat. Apapun itu programnya kalau itu programnya baik tapi adaptasi di masyarakat tidak bisa, itu sulit. Nah, itu secara garis besarnya. Lebih jelasnya, kita nantikan di debat visi dan misi,” ungkapnya.
Disinggung target pemenangan di Buleleng, Rai Mantra secara realistis menyerahkan pilihan kepada masyarakat. “Target di Buleleng, semua paslon di mana-mana juga ingin menang, kan gitu istilahnya ya. Mudah-mudahan saja bisa menang, mohon didoain dan dibantuin,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rai Mantra mengajak seluruh masyarakat sama-sama menjaga keamanan perhelatan Pilkada Bali. “Menang-kalah itu biasa, namun jangan mudah terpancing, dan juga jangan melakukan intimidasi. Pilkada proses peningkatan kesadaran berpolitik. Ya, saling menjaga agar pilgub Bali berjalan baik, dan tenteram,” terang kandidat non kader asal Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
Sementara, Ida Bagus Puja Erawan mengatakan, kehadiran Rai Mantra hanya acara silaturahmi kekeluargaan, tidak ada urusan politik. “Setelah melayat Ida Ratu Peranda lebar di Griya Banjar, on the way beliau (Rai Mantra) singgah ke sini. Sama sekali fokusnya bukan ke politik, karena kita semeton (bersaudara),” singkatnya. *k19
Rai Mantra tak menampik kedatangannya sekaligus meminta restu serta dukungan kepada sejumlah tokoh masyarakat di Buleleng untuk maju dalam Pilgub Bali, 27 Juni 2018. “Kalau sudah silaturahmi signalnya tau lah. Ya, sekaligus ngasih tahu saudara bahwa saya sudah jadi calon (Gubernur Bali),” imbuhnya.
Masih kata Rai Mantra, Kabupaten Buleleng memiliki beragam potensi yang layak dikembangkan ke depannya. Tinggal bagaimana nanti pemimpinnya mengadopsi potensi yang ada. “Buleleng memiliki potensi sangat besar, baik Buleleng barat, tengah dan timur. Terutama potensi agro. Tinggal bagaimana kita memfokuskan dan mengadaptasikan hal itu kepada masyarakat. Apapun itu programnya kalau itu programnya baik tapi adaptasi di masyarakat tidak bisa, itu sulit. Nah, itu secara garis besarnya. Lebih jelasnya, kita nantikan di debat visi dan misi,” ungkapnya.
Disinggung target pemenangan di Buleleng, Rai Mantra secara realistis menyerahkan pilihan kepada masyarakat. “Target di Buleleng, semua paslon di mana-mana juga ingin menang, kan gitu istilahnya ya. Mudah-mudahan saja bisa menang, mohon didoain dan dibantuin,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rai Mantra mengajak seluruh masyarakat sama-sama menjaga keamanan perhelatan Pilkada Bali. “Menang-kalah itu biasa, namun jangan mudah terpancing, dan juga jangan melakukan intimidasi. Pilkada proses peningkatan kesadaran berpolitik. Ya, saling menjaga agar pilgub Bali berjalan baik, dan tenteram,” terang kandidat non kader asal Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
Sementara, Ida Bagus Puja Erawan mengatakan, kehadiran Rai Mantra hanya acara silaturahmi kekeluargaan, tidak ada urusan politik. “Setelah melayat Ida Ratu Peranda lebar di Griya Banjar, on the way beliau (Rai Mantra) singgah ke sini. Sama sekali fokusnya bukan ke politik, karena kita semeton (bersaudara),” singkatnya. *k19
1
Komentar