Jukung Terbalik Diterjang Ombak, Nelayan Selamat
Jukung yang dinaiki nelayan I Made Latra, 50, asal Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem terbalik setelah dihantam gelombang di perairan banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Jumat (12/1) pukul 06.00 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Beruntung korban Made Latra berhasil menyelamatkan diri setelah dibantu rekannya sesama nelayan. Korban kemudian numpang di jukung rekannya, sementara jukung miliknya dibiarkan di tengah laut. Jukung itu kemudian ditemukan nelayan di perairan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (13/1).
Kabar terbaliknya jukung yang dinaiki Made Latra terungkap seorang nelayan asal Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu bernama I Nyoman Ribek, 46, menemukan jukung dengan posisi terbalik di tengah laut saat menangkap ikan, Jumat (12/1) pukul 18.00 Wita. Selanjutnya jukung tersebut dibetulkan posisinya. Ternyata jukung itu lengkap berisi mesin tempel merk Suzuki kekuatan 15 PK, dua katir, satu layar dan satu set jaring.
"Awalnya saya kaget menemukan jukung terbalik, makanya saya selamatkan dengan membetulkan posisinya," kata nelayan, I Nyoman Ribek yang menemukan jukung tersebut. Nyoman Ribek setibanya di darat lalu melaporkan temuannya itu ke petugas Polsek Kubu.
Petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP Made Suadnyana kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan barang-barang temuan tersebut. Setelah diamati dari model jukung yang terdampar dan berkoordinasi dengan para nelayan, diduga jukung itu milik nelayan asal Desa Seraya. Polsek Kubu lalu berkoordinasi dengan Polsek Karangasem.
Dari sanalah didapatkan informasi jukung tersebut milik I Made Latra nelayan asal Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem. Setelah korban dapat kabar jukungnya ditemukan lalu diambil pada, Sabtu (13/1) siang kemarin di Kelompok Nelayan Mina Bahari, Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben. Kepada polisi, korban I Made Latra menceritakan pada, Jumat pagi dirinya melaut bersama rekan-rekannya sekitar pukul 04.00 Wita. Setelah di tengah laut sekitar 2 mil dari pantai, jukungnya diterjang gelombang besar disertai angin kencang, sehingga jukungnya terombang-ambing hingga terbalik.
Made Latra terlepas dari jukungnya, selanjutnya berenang menyelamatkan diri ke jukung nelayan lainnya yang posisinya berdekatan. Malam harinya pukul 20.00 Wita dia mendengar kabar jukungnya ditemukan dan diamankan di Kelompok Nelayan Mina Bahari, Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. *k17
Kabar terbaliknya jukung yang dinaiki Made Latra terungkap seorang nelayan asal Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu bernama I Nyoman Ribek, 46, menemukan jukung dengan posisi terbalik di tengah laut saat menangkap ikan, Jumat (12/1) pukul 18.00 Wita. Selanjutnya jukung tersebut dibetulkan posisinya. Ternyata jukung itu lengkap berisi mesin tempel merk Suzuki kekuatan 15 PK, dua katir, satu layar dan satu set jaring.
"Awalnya saya kaget menemukan jukung terbalik, makanya saya selamatkan dengan membetulkan posisinya," kata nelayan, I Nyoman Ribek yang menemukan jukung tersebut. Nyoman Ribek setibanya di darat lalu melaporkan temuannya itu ke petugas Polsek Kubu.
Petugas Polsek Kubu dipimpin Kapolsek AKP Made Suadnyana kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan barang-barang temuan tersebut. Setelah diamati dari model jukung yang terdampar dan berkoordinasi dengan para nelayan, diduga jukung itu milik nelayan asal Desa Seraya. Polsek Kubu lalu berkoordinasi dengan Polsek Karangasem.
Dari sanalah didapatkan informasi jukung tersebut milik I Made Latra nelayan asal Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem. Setelah korban dapat kabar jukungnya ditemukan lalu diambil pada, Sabtu (13/1) siang kemarin di Kelompok Nelayan Mina Bahari, Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben. Kepada polisi, korban I Made Latra menceritakan pada, Jumat pagi dirinya melaut bersama rekan-rekannya sekitar pukul 04.00 Wita. Setelah di tengah laut sekitar 2 mil dari pantai, jukungnya diterjang gelombang besar disertai angin kencang, sehingga jukungnya terombang-ambing hingga terbalik.
Made Latra terlepas dari jukungnya, selanjutnya berenang menyelamatkan diri ke jukung nelayan lainnya yang posisinya berdekatan. Malam harinya pukul 20.00 Wita dia mendengar kabar jukungnya ditemukan dan diamankan di Kelompok Nelayan Mina Bahari, Banjar Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu. *k17
1
Komentar