Badung Terjunkan Tim Pengawasan Harga Beras
Mengantisipasi lonjakan harga beras di pasaran seperti terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Badung bakal menerjunkan tim untuk turun melakukan pengawasan ke pasar-pasar.
MANGUPURA, NusaBali
Menurut rencana tim dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdangangan akan turun, Selasa (16/1) hari ini.“Besok kami akan turun bersama tim, kalau ada yang menjual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi) kami peringati,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdangangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana, Senin (15/1).
Sebagai upaya menstabilkan harga beras, pengawasan juga akan menyasar para distributor. Dengan harapan tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan lebih dari gejolak harga yang terjadi di luar Bali. Kepada pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan situasi sekarang, Karpiana mengancam akan mengambil tindakan tegas. Menurut dia, ancaman bagi yang sengaja menimbun beras bisa kena sanksi. “Sampai menimbun berat sanksinya,” tegas pejabat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi itu.
Walau begitu, Karpiana mengakui saat ini harga beras di pasaran relatif stabil. “Data kami untuk harga eceran beras di Badung Rp 12.000 per kilogram untuk beras C4 dan beras putri Rp13.000 per kilogram,” ungkapnya.
Tak hanya beras, pengawasan yang akan dilakukan tim Dinas Koperasi, UKM dan Perdangangan juga terhadap semua kebutuhan pokok. Pemerintah menginginkan harga kebutuhan pokok di Gumi Keris stabil, sehingga tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. *asa
Sebagai upaya menstabilkan harga beras, pengawasan juga akan menyasar para distributor. Dengan harapan tidak ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan lebih dari gejolak harga yang terjadi di luar Bali. Kepada pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan situasi sekarang, Karpiana mengancam akan mengambil tindakan tegas. Menurut dia, ancaman bagi yang sengaja menimbun beras bisa kena sanksi. “Sampai menimbun berat sanksinya,” tegas pejabat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi itu.
Walau begitu, Karpiana mengakui saat ini harga beras di pasaran relatif stabil. “Data kami untuk harga eceran beras di Badung Rp 12.000 per kilogram untuk beras C4 dan beras putri Rp13.000 per kilogram,” ungkapnya.
Tak hanya beras, pengawasan yang akan dilakukan tim Dinas Koperasi, UKM dan Perdangangan juga terhadap semua kebutuhan pokok. Pemerintah menginginkan harga kebutuhan pokok di Gumi Keris stabil, sehingga tidak mempengaruhi daya beli masyarakat. *asa
Komentar