76 Polisi Amankan Malam Siwaratri
76 personel Polres Klungkung dan Polsek jajaran mengamankan proses persembahyangan Siwaratri, Soma Kliwon Uye, Senin (15/1).
SEMARAPURA, NusaBali
Pengamanan dilaksanakan di areal Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan,Dawan, Pura Gelgel, Pura Watu Klotok, Desa Gelgel, Klungkung, dan Pura Kentel Gumi, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Polisi juga mengamankan areal pantai, mengingat pantai menjadi tempat bagi para remaja untuk merayakan malam Siwaratri, setelah melaksanakan persembahyangan. “Persembahyangan dan warga yang menghabiskan malam Siwaratri biasanya ramai pukul 23.00 Wita-sampai pagi,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol Nyoman Suarsika selaku pengendali dalam pengamanan ini mengimbau kepada para remaja yang akan merayakan malam Siwaratri di luar rumah. Hendaknya selalu mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain atau tidak keluyuran di jalan raya. “Menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama, adalah hal prinsip untuks emua pihak,” harapnya.
Selain mengamankan beberapa pura dan pantai, jajaran Polres Klungkung juga mengamankan beberapa titik ruas jalan, terutama para pengguna jalan yang akan melaksanakan persembahyangan. Sehingga umat bisa melakukan persembahyangan dengan nyaman dan tertib.
Sementara itu, bertepatan saat Hari Raya Siwaratri, 82 orang pengungsi asal Karangasam di Klungkung, memilih pulang kampung dan sembahyang di rumah masing-masing. Sedangkan pengungsi lainnya sembahyang di lokasi pengungsian, seperti di Padmasana GOR Swecapura. Pengungsi di Kabupaten Klungkung 4.994 jiwa, tersebar di 36 desa/kelurahan.*wan
Pengamanan dilaksanakan di areal Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan,Dawan, Pura Gelgel, Pura Watu Klotok, Desa Gelgel, Klungkung, dan Pura Kentel Gumi, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Polisi juga mengamankan areal pantai, mengingat pantai menjadi tempat bagi para remaja untuk merayakan malam Siwaratri, setelah melaksanakan persembahyangan. “Persembahyangan dan warga yang menghabiskan malam Siwaratri biasanya ramai pukul 23.00 Wita-sampai pagi,” ujarnya.
Kabag Ops Polres Klungkung Kompol Nyoman Suarsika selaku pengendali dalam pengamanan ini mengimbau kepada para remaja yang akan merayakan malam Siwaratri di luar rumah. Hendaknya selalu mengutamakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain atau tidak keluyuran di jalan raya. “Menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama, adalah hal prinsip untuks emua pihak,” harapnya.
Selain mengamankan beberapa pura dan pantai, jajaran Polres Klungkung juga mengamankan beberapa titik ruas jalan, terutama para pengguna jalan yang akan melaksanakan persembahyangan. Sehingga umat bisa melakukan persembahyangan dengan nyaman dan tertib.
Sementara itu, bertepatan saat Hari Raya Siwaratri, 82 orang pengungsi asal Karangasam di Klungkung, memilih pulang kampung dan sembahyang di rumah masing-masing. Sedangkan pengungsi lainnya sembahyang di lokasi pengungsian, seperti di Padmasana GOR Swecapura. Pengungsi di Kabupaten Klungkung 4.994 jiwa, tersebar di 36 desa/kelurahan.*wan
1
Komentar