Pengobat Alternatif Matirtayatra ke Pura Andakasa
Rombongan pengobat alternatif yang tergabung di APALI (Andalan Penyembuh Alternatif Indonesia) Provinsi Bali menggelar tirtayatra ke sejumlah Pura Sad Kahyangan, salah satunya di Pura Andakasa, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem pada Redite Wage Uye, Minggu (14/1).
AMLAPURA, NusaBali
Selain matirtayasa, para penekun spritual dan pengobat alternatif ini juga mengagendakan menggelar pengobatan niskala kepada pengungsi Gunung Agung.
Ketua DPD APALI Bali, Jro Mangku Gede Putu Parnama, mengungkapkan, APALI Bali merupakan organisasi baru yang dilantik pada 8 Desember 2017. Misinya bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan pengobatan alternatif kepada umat sedharma. APALI Bali telah terdaftar dan berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM No AHU-00080.AH.01.07.Tahun 2017.
Ketua DPD APALI Bali, Jro Mangku Gede Putu Parnama, mengungkapkan, APALI Bali merupakan organisasi baru yang dilantik pada 8 Desember 2017. Misinya bergerak di bidang sosial kemanusiaan dan pengobatan alternatif kepada umat sedharma. APALI Bali telah terdaftar dan berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM No AHU-00080.AH.01.07.Tahun 2017.
Usai matirta yatra, DPD APALI Bali mengagendakan pengobatan alternatif menyasar pengungsi di GOR Swecapura, Klungkung, Minggu (28/1) mendatang. “Kami gabungan dari berbagai keahlian tradisional, ada ahli bidang pijat refleksi, yang bersumber dari energi paica usada, ada dari keahlian pengobatan lainnya,” kata Jro Mangku Gede Putu Parnama, Senin (15/1).
Tokoh spiritual dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini menambahkan, saat menggelar pengobatan alternatif akan mengundang seluruh pengurus DPC APALI se-Bali. Apalagi mereka yang bergabung, berpengalaman bidang pengobatan tradisional. Tujuan pengobatan alternatif agar aliran darah lancar dan seluruh organ tubuh berfungsi normal. Manfaat pengobatan alternatif dapat mengurangi stres dan berbiaya murah.
Tokoh spiritual dari Banjar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini menambahkan, saat menggelar pengobatan alternatif akan mengundang seluruh pengurus DPC APALI se-Bali. Apalagi mereka yang bergabung, berpengalaman bidang pengobatan tradisional. Tujuan pengobatan alternatif agar aliran darah lancar dan seluruh organ tubuh berfungsi normal. Manfaat pengobatan alternatif dapat mengurangi stres dan berbiaya murah.
Pasien dilibatkan dalam proses penyembuhan, bisa mengurangi trauma pasien akibat perubahan kultur, di samping bermanfaat untuk mempromosikan identitas kebudayaan. Selain menyembuhkan, pengobatan alternatif juga untuk menjaga emosional spiritual pasien. Sebab, terapi diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. *k16
Komentar