Usai Pleno, Para Kandidat Berpelukan
Aksi berpelukan para kandidat usai pleno KPU Klungkung kemarin sebagai bentuk Pilkada Klungkung yang damai.
Dua Paket Cabup-Cawabup Klungkung Lolos Tes Kesehatan
SEMARAPURA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda penyampaian hasil verifikasi penelitian administrasi persyaratan pencalonan Cabip-Cawabup Klungkung 2018 di Kantor KPU Klungkung, Kamis (18/1) pagi. Menariknya, usai acara para kandidat yang hadir tunjukkan keakraban dengan cara berpelukan.
Rapat yang dipimpin Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada, kemarin dihadiri Cawabup I Made Kasta, Cabup Tjokorda Bagus Oka dan Cawabup I Ketut Mandia. Sementara Cabup I Nyoman Suwirta tidak bisa hadir karena ada kegiatan di Denpasar. Mereka didampingi masing-masing partai pengusung.
Dalam kesempatan itu Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada mengatakan rapat pleno ini untuk menyampaikan hasil penelitian kelengkapan syarat pencalonan dan syarat calon. Dari segi test kesehatan kedua paslon sudah lolos dan dinyatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
“Dari hasil penelitian kami memang beberapa masih ditindaklajuti, yakni surat pemberhentian sebagai PNS dan Anggota DPRD, itu memang harus disertakan pada H-30 pencoblosan untuk SK-nya,” ujarnya. Sementara untuk surat permohonan pemberhentian masih dalam proses H+5 setelah penetapan paslon.
Mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memang pada saat pendaftaran untuk tanda terima LHKPN belum disertakan dari kedua pasangan calon. Jadi pada masa perbaikan pada 18-20 Januari harus disampaikan kepada KPU. “Kedua paslon ini sudah menyampaikan itu dalam proses perbaikan, kami sangat yakin kedua paslon ini memenuhi syarat sebagai Cabup-Cawabup,” ujar Kariada.
Selain itu paslon harus menyertakan rekening dana kampanye yang harus disertakan paling lambat 12 Februari (saat penetapan paslon). Setelah rapat pleno KPU kemarin selesai, masing-masing paslon melakukan foto bersama, bahkan mereka saling berpelukan. Hal ini sebagai bentuk Pilkada Klungkung yang damai. “Ini sudah dua kali pelukan sama Pak Mangku (Made Kasta),” ujar Mandia.
Lebih lanjut Mandia mengatakan dirinya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Bali per 10 Januari lalu. Sehingga sesuai PKPU agar pencalonan memenuhi syarat. Setelah ditetapkan sebagai paslon, Mandia menegaskan sudah efektif mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Bali.
“Saya sudah tidak dapat gaji, sudah tidak harus ke DPRD Bali lagi, fokus untuk menyampaikan/mensosialisasikan diri kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui,” ujar Mandia. Bagitupula Tjok Bagus juga sudah pengajukan proses pengunduran diri sebagai dosen. Seperti diketahui dalam Pilkada Klungkung 2018 terjadi pertarungan head to head antara pasangan incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta) diusung koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, dan NasDem serta didukung PBB dan PKS) melawan pasangan Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) diusung PDIP dan PKPI serta didukung Hanura, PAN dan PKB. *wan
Komentar